Masalah

7 0 0
                                    

"Bisa jadi masalah yang kau hadapi hari ini adalah teman terbaik mu, karena masalah mampu mendewasakan diri kita"

Author pov

Setelah melihat dan merasakan keromantisan dalam keluarga zafran, hari ini mereka kembali beraktifitas seperti biasa. Aira seperti biasa sudah menyiapkan sarapan dan keperluan suaminya. Bahkan saat ini mereka tengah makan bersama.

Zafran pov
Kejadian tadi malam di rumah mama masih terasa. Ya iyalah terasa kan tangan gua luka. Lumayan membaik lah berkat pertolongan pertama dari aira. Hari ini kayaknya gua full di kantor. Yah ngak bisa liat dia sekolah. Sebenarnya ngak ada jam ngajar juga si tapi kan suasana sekolah lebih enak dibanding kantor.

Seperti hari lainnya, aira lebih milih makan dalam diam. Kayaknya dia tipe orang yang suka ketenangan deh. Kulihat dia sudah hampir selesai makan nya.

"Berangkat bareng saya" ucap ku. Ku lihat dia sempat kaget.

"Ngapain sih, gua bisa berangkat sendiri " ucapnya ketus

"Kamu itu ya selalu aja ngelawan sekali-kali nurut sama suami " ucap ku menasehati

"Bodo amat, pikirin aja tangan lo, bisa ngak buat nyetir" ucapnya balik menasihati

"Gua berangkat. Assalamualaikum" ucap nya lalu bergegas pergi.

"Waalaikumsalam. Dasar ngak sopan sama suami ngak salim dulu huh " ucap ku sebal.

Setelah kepergian dia ke sekolah aku pun bergegas membereskan meja makan. Setelah itu aku bergegas pergi ke kantor.

Aira pov
Sampai juga di sekolah. Masih ada waktu lah sebelum bel bunyi. Gua bergegas pergi ke rooftop hanya untuk melihat keindahan pagi hari. Tiba-tiba aja ada yang datang dan berdiri di samping gua.

"Kamu ngapain disini? Bentar lagi bel bunyi tuh " ucap laki-laki yang menjadi kekasih ku.

"Pengen aja kesini. udaranya enak banget seger. Kamu sendiri ngapain disini?" Tanya ku pada nya

"Menemui pujaan hati, insting ku bilang kamu disini. Jadi aku kesini" jelasnya

"Udah yuk balik ke kelas" ucap ku padanya.

"Ayo" ucapnya.

Kami pun lalu kembali ke kelas dengan berjalan bersisian. Banyak siswa yang menatap kami iri. Gua tau mereka pengen berada di posisi gua. Jalan bareng bahkan dekat dengan orang yang ditakuti di sekolah ini.  Selain itu dia ketua osis. Prince charming idaman banyak cewek. Dia mengantar ku kelas , lalu dia segera balik ke kelas nya.  Kita emang beda kelas.

Akhirnya bel istirahat berbunyi, semua siswa segera menghambur ke luar kelas. Tak terkecuali aira dan juga teman nya yang lain. Mereka semua segera menuju kantin dan pesan makanan. Setelah makanan datang mereka sesekali bercanda kecuali aira yang hanya menjawab sekenannya.

Tiba-tiba aja datang dua orang perempuan ke arah meja kami. Aku tak begitu memperhatikan mereka. Ketika sedang asyik nya aku makan tiba-tiba aja

Byur..

Oh no seragam ku basah kena jus. Dasar gila ni perempuan cari masalah sama gue.

"Maksud lo apa nyiram gue? " Tanya ku penuh amarah sambil menyiramkan dua gelas jus kearah mereka berdua

"Lo berani banget sama kita ya? Lo ngak tau kita siapa?" Ucap perempuan berambut panjang

"Lo penting? Sampai gua harus kenal sama lo hah? Gua ngak ada masalah sama lo ngapain lo ganggu gua?" Ucap ku kesal

"Jelas lo punya masalah sama gue, lo deket sama pacar gue Dan lo malah ngaku-ngaku kalau dia pacar lo.  Jadi jauhi pacar gue" Ucap nya

"Ada apa ini? Kenapa ribut-ribut di kantin?" Tanya guru BK bersamaan dengan datangnya guru lain teemasuk si famous

"Ra banyak guru, lo ngak malu apa baju lo tembus itu. Mendingan yuk kita pergi" Ucap hania sambil menyenggol dan berbisik pada ku.

Lantas ku lihat baju ku dan bener juga baju ku menerawang gara-gara jus ini. Untung aja aku pakai jilbab jadi bagian depan dan belakang lumayan lah. Tiba-tiba Ada seseorang yang menyampirkan jaket nya pada ku.

"Kalian bertiga silahkan ganti baju setelah itu ke ruangan bapak" Ucap pak BK

Teman-teman ku langsung menyeret tangan ku untuk segera menjauh dari tempat ini. Mata ku sempat menatap matanya yang tajam seperti menahan amarah. Marah ni pasti dia. 

Mau tau kelanjutan nya?  Tunggu aja ya

My student my wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang