3.

300 63 10
                                    

jangan lupa apresiasinya...

update kalo sempat 😆😅

Maaf karena terlalu lama menghilang


sohyun menatap plester bergambar pororo dilututnya, ia kemudian mengalihkan pandangannya ke rumah megah milik pria yang nyaris menabraknya.

"neo gwenchana?"tanya pria itu membuat sohyun dengan gugup mengangguk.

"ah, kenalkan aku Xi Luhan, panggil saja luhan. apa kau benar-benar sudah baik-baik saja?"tanya luhan lagi memastikan.

sohyun kali ini tersenyum, ini bukan kesalahan luhan. karena hampir seluruhnya adalah kesalahan sohyun yang melamun, seharusnya sohyun menerima amukan dan cacian tapi malah pria ini mengobatinya.

"kau mahasiswi? kurasa iya, dimana rumahmu? biar aku antar."ucap luhan membuat sohyun menunjukkan senyum terbaiknya, ia harus berubah! sohyun yang saat ini bukan lagi sohyun yang dulu.

"ah ne! gomawo."ucap sohyun tersenyum tulus.

.

sehun hanya duduk di sofa basecamp, ia hanya asik memainkan ponselnya.
"sehun-ah... kau sudah jadian dengan minji?"tanya baekhyun membuat sehun menatapnya.

"kenapa?"

"entahlah, menurutku kau sedikit keterlaluan terhadap sohyun. aku akui aku tidak suka sikapnya yang terlalu overprotective tapi setelah aku melihatnya kemarin, entah kenapa aku merasa iba. aku lebih respect pada sohyun ketimbang minji."ucap baekhyun membuat sehun menatapnya datar.

"lalu kau mengatakan padaku, bahwa kau membenci minji dan menyukai sohyun? silahkan saja pacaran dengannya, aku tidak menyukainya."ucap sehun membuat baekhyun mengepalkan tangannya, chanyeol yang mendengarnya pun jadi tersulut emosi.

"yak! apa maksudmu Oh Sehun?! baekhyun hanya berniat mengutarakan pendapatnya saja, lagipula aku juga setuju dengannya. aku harap kau tidak akan kecewa atau menyesal nantinya."ucap chanyeol kemudian pergi meninggalkan sehun disana sendirian.

sehun melempar asal ponselnya, ia kehilangan semangat bermain.
"akh!! sial."sehun segera mengambil kunci mobilnya, ia segera mengemudi pergi ke bar.

saat ia menghentikan mobilnya karena lampu merah, mata sehun melihat sohyun bersama luhan, kakak tingkatnya.
tangan sehun mencengkram setir mobil, hingga suara klakson mobil dilainnya membuat sehun segera menginjak gas.

sehun segera duduk dikursi bar, ia segera memesan alkohol.
"Min seok hyung, aku pesan satu seperti biasa."ucap sehun kepada xiumin, pemilik bar ini.

"ck, kau berani meminum alkohol? sudah kuberi tahu bukan bahwa_"

"aku merasa seperti orang gila..."gumam sehun, membuat ucapan xiumin berhenti.

"janji bahwa kau hanya meminum sedikit, aku harus pergi kau pesan saja pada karyawanku. ingat hanya 2 sekoci saja."ucap xiumin membuat sehun memutar bola matanya malas.

sehun langsung menyuruh pelayan itu untuk memberikannya alkohol.
lihat saja, 7 gelas sudah sehun habiskan. sehun sudah berbicara tidak jelas, ia meletakkan kepalanya diatas meja.

"aughh~ so~hyun... kim sohyun!"racau sehun, xiumin yang baru kembali hanya menggelengkan kepalanya, ia harusnya tahu bahwa sehun itu keras kepala dan pemaksa.

"saya sudah memberitahunya, tapi ia memaksa bos."ucap pelayan itu membuat xiumin mengusap wajahnya kasar.

.

sohyun segera keluar dari mobil luhan, sohyun tersenyum lebar kepada luhan.
"gomawo sunbae..."ucap sohyun membuat luhan tersenyum, kemudian melambaikan tangannya kepada sohyun.

"hati-hati sunbae..."ucap sohyun membuat luhan melajukan mobilnya. baru saja sohyun hendak masuk ke dalam rumahnya, panggilan dari sehun membuat sohyun menghela napas.

"halo..."

"ungh~ sohyun? kau tau...aku lihat kau bersama rusa china itu?.. arghh! kau wanita murahan! dasar jalang! kau...kau .."

"kau mabuk?"tanya sohyun, berusaha mati-matian menahan air matanya setelah mendengar ucapan sehun.

"ani...uwekk..."sohyun mendongak, ia tahu bahwa sehun selalu minum alkohol bila stres, tapi kenapa ?

"apa kau bersama xiumin oppa?"tanya sohyun

"ani, ah nde..."sehun rupanya mulai melantur

"berikan padanya."ucap sohyun membuat sehun merenggut, namun ia memberikan ponselnya kepada xiumin.

"halo sohyun? kau dirumah? barku menjadi rusuh karena sehun! banyak wanita yang menggodanya, tapi ia malah menyemburkan muntahan ke wanita-wanita itu! aku bisa bangkrut bila begini terus."ucap xiumin frustasi.

"aku...a-aku sudah_"

"aku kesana sekarang."sela xiumin kemudian memutuskan panggilan.

"putus...bagaimana aku bisa move on kalau sehun saja seperti ini?"gumam sohyun kemudian mengacak-acak rambutnya frustasi.

.

sohyun hanya berdiri menatap sehun yang dipapah oleh xiumin, tidak ada niatan untuk membantu tapi tatapannya seolah khawatir dan cemas.
tentu saja! sehun itu tidak boleh minum alkohol karena_
"sohyun!!kau tidak berniat membantuku?"tanya xiumin membuat sohyun tersadar dan berganti memapah sehun.

"ah nde, harusnya kau membawanya ke pacarnya."ucap sohyun lirih, sohyun segera membawa sehun ke sofa.

xiumin hanya diam, ia berusaha mencerna ucapan sohyun barusan. walaupun lirih ia bisa mendengarnya dengan jelas.
"apa sehun dan sohyun sudah putus? lalu kenapa tadi sehun_ ah sudahlah biarkan saja."ucap xiumin kemudian pergi dari sana.

sohyun hanya menatap sehun yang terbaring diatas sofa. sohyun menghela napas, ia segera bangkit namun tangannya ditahan oleh sehun.
"engh~ kepalaku pusing..."racau sehun membuat sohyun berusaha melepaskan tangan sehun.

"lepaskan tanganmu tuan oh."ucap sohyun namun membuat sehun membuka matanya.

"kau membuatku pusing dan frustasi karenamu..."gumam sehun yang masih bisa didengar oleh sohyun, tak lama kedua mata itu terpejam.

"kau membuatku lebih pusing, kau meninggalkanku dan memberikanku harapan palsu setelah melepasmu dengan sulitnya. aku berusaha merebutmu kembali, apa salah?"tanya sohyun, ia hanya menatap sehun yang mengernyit dalam tidurnya.

"hufft, jangan salahkan aku bila aku merebutmu kembali tuan Oh. dan akan aku pastikan kau akan memintaku kembali padamu."ucap sohyun







hai... i'm comeback!!





please vote and comment 😁

maaf kalo aku menghilang terus muncul lagi 😅

ya udah yang penting udah up ye kan?



Once Again My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang