2.

294 61 19
                                    

mohon apresiasinya... ini ceritaku yang ke-3 dan aku mohon beri dukungannya biar semangat😀




"sohyun??"

wanita yang tengah berdiri didepan mobil sehun hanya bisa menghela napas. ia tahu memberikan perintah ataupun nasehat pada pria dihadapannya ini sama saja menyuruh singa untuk tidak memakan daging.

sulit sekali.

sohyun segera menarik lengan sehun, ia tahu bahwa hari ini sehun pasti pergi ke tempat ini.
"lepas."ucap sehun dingin.

"sehun!! kau tahu bukan bahwa balapan liar itu bahaya?! kau bisa membahayakan dirimu dan orang lain."teriak sohyun namun membuat sehun jenggah.

"pergilah, kau tau aku sungguh bosan dan lelah."ucap sehun membuat sohyun mengangga tidak percaya.

"a-apa maksudmu?"tanya sohyun takut-takut.

"kita putus."ucap sehun membuat sohyun mendelik, ia tidak percaya dua kata yang sehun lontarkan.

"kau tidak tau bahwa pernikahan sudah ditetapkan bukan? ibumu sudah mengenalku dan kau seenaknya membatalkannya? kedua orang tua kita sudah bersatu! apalagi ibumu sedang sakit!!"teriak sohyun.

"aku tidak peduli, terserah apa katamu."ucap sehun kemudian pergi dari sana.

sohyun hanya mematung, ia menggeram kemudian menggepalkan tangannya.
"kenapa? kenapa ia membatalkannya? apa karena gadis itu?! kalau iya maka ia harus diberi pelajaran."

.

sehun terbangun dari tidurnya, namun ponselnya terus saja berdering.
"halo..."ucap sehun masih setengah sadar.

"...."

"MWO?!!"sehun langsung berlari bersiap pergi, ia tidak tahu bahwa wanita seperti sohyun berani berulah.

sehun keluar dengan kecepatan diatas rata-rata, hal itu sudah biasa ia lakukan. dengan segera sehun segera berlari keluar dan membuka pintu restoran.

plakkk!!

nampaklah seorang wanita yang menampar pipi wanita bernama minji hingga terjatuh. sehun menggepalkan tangannya, disana chanyeol, baekhyun dan lainnya tengah melerai dan memisahkan sohyun dan minji.

"sohyun!!"teriak sehun, dengan langkah cepat sehun segera berlari dan menarik lengan sohyun dengan kasar.

"kau keterlaluan!! pergi kau!"usir sehun, namun gadis itu hanya diam menunduk.

"kubilang pergi!!"teriak sehun, ia sama sekali tidak berperasaan meneriaki sohyun. tapi ia tidak peduli, sohyun telah bermain kasar dengan minji, cinta pertamanya.

"oppa!! kau tunanganku, dan akan selamanya seperti itu!!"ucap sohyun kesal.

"kata siapa? buktinya kita sudah putus."ucap sehun membuat sohyun mendongak, matanya sudah memerah dan berair.

"pergi jauh, jangan pernah kembali."ucap sehun membuat sohyun menatap minji yang dipeluk irene, temannya.

"apa karena minji, oppa sampai memutuskanku?"tanya sohyun melirik sehun.

"ani, ini semua karena sikapmu yang sok mengatur kehidupanku. karenamu aku tidak bisa bebas! karenamu aku menjadi pria yang dianggap pengecut!! dan karenamu aku dikekang!"ucap sehun penuh kebencian disetiap katanya.

"mian...hiks... mianhae... kalau aku hanya menjadi penghambat bagi kalian, aku hanya... mian."ucap sohyun kemudian pergi dari sana.

sudah cukup ia dipermalukan, sudah cukup alasan sehun yang membuat pria itu memutuskan hubungan dengannya. bahkan dengan teganya pria itu menghinanya didepan umum.

"terima kasih atas semuanya."ucap sohyun kemudian pergi dari sana.

.

hari ini sehun segera pergi ke kantin, berita cepat menyebar dikampusnya. bahkan menjadi trending topic, hubungan sohyun dan sehun yang selesai membuat para fans mereka menjadi sedih. namun ada yang merasa bahagia karena sehun bersama minji yang cukup populer dikalangan kampus.

"sehun oppa!!"panggil minji membuat sehun mengalihkan pandangannya.

"apa ?"tanya sehun membuat minji cemberut, ia segera menarik lengan sehun.

"jangan seperti itu, aku meminta maaf karenaku hubungan kalian jadi putus."ucap minji membuat sehun tersenyum.

"aniya, sudah lama aku ingin putus."ucap sehun membuat minji mendongak dan tersenyum.

"jinjja? berarti oppa masih single ? apa oppa mau berpacaran denganku?"tanya minji membuat sehun tersenyum.

.

sohyun hanya memandang sehun yang tersenyum dan mengacak-acak rambut minji.
"kau tidak pernah tersenyum padaku, bahkan menyentuhku juga tidak pernah."sendu sohyun.

"kau hanya menarikku dengan kasar, mengataiku dan memarahiku."ucap sohyun kemudian memilih untuk pergi dari sana.

sehun hanya melirik kepergian sohyun, jelas-jelas ia melihat sohyun yang berada disana. maka dari itu ia berani mengacak-acak rambut minji, karena ia ingin memperjelas hubungannya telah berakhir.

.

sohyun hanya memandang sendu jalanan, ia berjalan dengan tatapan kosong. ia baru menyadari, kalau pria itu tidak pernah bahagia bersamanya. jangankan tertawa, tersenyum saja ogah saat bersama sohyun.

tes....

sohyun tersenyum miris, ia segera menghapus air matanya. ia tidak boleh cenggeng ataupun merenggek seperti dulu, ia harus berubah! bagaimanapun caranya.

ia harus menunjukkan pada sehun bahwa ia bisa berubah, walaupun ia juga tidak tau bagaimana cara melupakan sehun.

ckiittt!!

brughhh!!!

sohyun jatuh terduduk, mobil mewah dihadapannya nyaris menabrak tubuhnya. mata sohyun masih terbelalak kaget, jangan lupakan tangannya dan tubuhnya yang masih bergetar ketakutan.

"neo gwenchana???"

jangan lupa apresiasinya...😉😚



Once Again My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang