6

718 90 13
                                    

Suara ombak dan juga cahaya matahari yang sudah muncul itu mampu membangunkan Minseok dari tidurnya. Dia memegang kepalanya yang terasa pusing itu, dia baru menyadari ternyata dia sedang berada didalam sebuah mobil. Tapi mobil siapa? Pikirnya.

Mata Minseok membelalak saat dia sadar bahwa dia tidak memakai sehelai benangpun hanya sebuah jas yang menutupi area privasinya saja. Minseok melihat orang disampingnya itu masih terlelap dan hanya bertelanjang dada.

"AAARRRRRGHH" jerit Minseok dan itu langsung membuat Tao terbangun dan..

"KA.KAU?" Kaget Tao dan menunjuk Minseok.

"Siapa kau? Dan apa yang telah kau lakukan padaku eoh? Jangan-jangan kau telah menculikku dan langsung memper_ YAK KAU NAMJA MESUM KAU APAKAN AKU HAH?" Tanya Minseok sambil tangannya menghalangi dadanya itu.. Tao yang saat ini hanya bisa terdiam, diapun tidak tahu apa yang telah terjadi ini. Tapi yang dia tahu, semalam mereka tidak melakukan lebih dari berciuman, ya hanya sekedar berciuman saja.

"Tu tunggu. Aku tidak melakukan apapun padamu. Sungguh" jawab Tao. Karena memang dia tidak melakukan yang lebih pada Minseok. Semalam dia masih sadar.

"Apa?! Tidak melakukan apapun katamu! Kalau kau bilang tidak melakukan apapun, kenapa aku sampai telanjang seperti ini eoh? Jawab apa yang kau lakukan padaku semalam?!" Minseok tidak percaya dengan apa yang namja didepannya ini katakan. Kalau namja itu tidak melakukan apa-apa tidak mungkin keadaan dia sampai seperti saat ini. Dengan minseok yang tidak berpakaian dan juga tao yang bertelanjang dada hanya memakai boxernya saja.

"Ck. Sungguh aku tidak melakukan apapun padamu. Aku cukup sadar semalam. Tidak mabuk sepertimu! Dan ini terjadi gara-gara kau" Tunjuk Tao menyalahkan Minseok.

"Apa? Kau melemparkan kesalahanmu padaku?" Tanya Minseok tak percaya.

"Iya! Ini terjadi karena kau sendiri. Kau yang terus mengikutiku dan.. kau memanggilku Lu-ge. Walaupun aku sudah memberitahumu bahwa aku ini bukan Lu-ge mu, tapi kau masih saja mengikutiku bahkan sampai masuk mobilku ini dan_" Tao menjelaskan pada Minseok bagaimana dia diikuti oleh Minseok bahkan memanggilnya Lu-ge. Dan ucapan Tao terhenti saat melihat wajah diamnya Minseok. 'Sepertinya dia sudah sadar kesalahannya itu' pikir Tao.

"So. Sekarang masih mau menyalahkanku setelah kau menyadarinya, hah?" Tanya Tao remeh.

"Jadi ini bukan murni kesalahanku, bukan?" Lanjut Tao.

"E eu a aku" Kali ini Minseok merasa malu akan kejadian itu. Bagaimana dia bisa seperti itu dan memanggil pria didepannya ini Lu-ge.

"I itu karena aku mabuk. Seharusnya kau tidak mencari kesempatan dan melakukan hal-hal aneh disaat aku sedang mabuk semalam." Kata Minseok pada Tao.

"Hal-hal aneh apa maksudmu? Aku tidak melakukan yang aneh semalam. Kita hanya berciuman dan kaupun menikmatinya" jawab Tao kesal.

"A apa?? A aku tid_" elak Minseok tapi Tao buru-buru memotong ucapannya.

"Sudahlah. Cepat pakai pakaianmu dan pergi dari hadapanku" ujar Tao dan langsung bergegas keluar dari mobilnya meninggalkan Minseok, tentu saja setelah Tao berpakaian.

"Kau sudah? Baguslah sekarang cepat pergi dari hadapanku" kata Tao setelah melihat Minseok keluar dari mobilnya dan langsung saja menyuruh Minseok pergi.

"Tanpa kau suruh aku juga akan pergi, tuan" ujar Minseok dan langsung pergi dari hadapan Tao...

.
.
.
.
.
.
.
.

Minseok terus saja menggerutu disepanjang jalan. Bagaimana bisa dia bertemu dengan orang seperti pria tadi.

"Ck apa yang terjadi semalam itu sangat memalukan. Arrggh" Minseok mengacak rambutnya frustasi.

"Bagaimana jika dia melakukan hal itu padaku semalam?" Pikir Minseok.

"Tidak,tidak. Kalau dia melakukannya pasti belakangku sangat sakit saat ini. Dan ini, tidak sakit sama sekali" Terus dan terus Minseok berbicara sendiri. Berfikir, menebak sekaligus membayangkan itulah yang bisa Minseok lakukan. Hingga sebuah suara menghentikan segalanya

"Min Minseok? Apa itu kau Minseok?" Tanya sebuah suara yang emenghentikan Minseok. Minseok mengalih pandangan kearah seorang yang memanggilnya itu dan Minseok terkaget. Dia adalah...


##
Sorry for typo nya.

Seperti biasa jangan lupa jejaknya yoo..

Gomawo

Do You Love Me ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang