The Proposal

13 : The Beginning

"Presdir ... saya sudah menghubungi Han Deok Hyun untuk makan malam bersama dengan anda. Beliau kelihatannya sangat senang."

Soha yang mendengar laporan dari Jae Hyeon mengangguk kecil, ia menghentikan sejenak kegiatannya untuk fokus dengan apa yang Jae Hyeon katakan.

"Saya tidak mengerti kenapa anda mengajak seorang politikus untuk makan malam. Apa karena dia Ayah dari Han Sehun?"

"Kau tidak perlu tahu, cukup rahasiakan hal ini dari Soyoung."

Jae Hyeon mengangguk patuh, "Makan malamnya diadakan malam ini pukul 6 sore di kediaman Han Deok Hyun. Beliau sangat menantikan kedatangan anda."

"Baik. Tolong kau siapkan beberapa hadiah untuk mereka, aku tidak mungkin datang dengan tangan kosong."

"Ne, Presdir." Sekretaris Jung membungkuk, lalu meninggalkan ruangan.

Soha yang ditinggalkan seorang diri tercenung beberapa saat. Beberapa hari sebelum Soha membaca proposal itu, Soha benci sekali dengan Sehun. Kuat keinginannya untuk membuat Sehun bertekuk lutut di kakinya. Soha ingin menunjukkan kepada Sehun bahwa dialah yang berkuasa.

Tapi ... kemarin malam, ketika Soha membaca bait demi bait proposal Han Deok Hyun yang ditujukan kepada anaknya, membuat Soha sadar, bahwa bukan Sehunlah yang seharusnya ia benci, melainkan Han Deok Hyun.

Pria itu ayah yang brengsek. Ayah yang begitu tega dengan anak kandung satu-satunya.

Ya, Sehun adalah anak kandung sedangkan Jae Won hanya anak dari saudara kembar Deok Hyun yang sudah tiada. Akhirnya Soha paham, kenapa si bodoh itu mau-mau saja menuruti perintah ayahnya. Dia hanya ingin menyelamatkan kakaknya dari Deok Hyun yang berniat menyingkirkan Jae Won, karena selama ini dia menyangka Jae Won adalah anak kandungnya sedangkan Sehun adalah anak dari saudara kembarnya.

Sungguh rumit. Kepala Soha sampai sakit memikirkannya.

Bagaimana mungkin Deok Hyun bisa salah mengenali anaknya? Sungguh aneh. Keluarga mereka sangat aneh.

Setahu Soha umur Sehun 28 tahun, sedangkan kakaknya 31 tahun. Bagaimana bisa Deok Hyun lupa kapan dia membuat anak?

Menurut Soha, alasan dibuatnya proposal itu untuk mengancam Sehun sangatlah tidak masuk akal.

Tok tok tok ....

"Presdir ..." Suara dari pengacara Lee terdengar dari luar, menghentikan segala pemikiran yang ada dalam otak Soha.

Soha mendongak, "Masuk!"

"Maaf menganggu anda di jam makan siang. Ada hal yang harus saya laporkan kepada anda terkait pertanyaan tadi malam."

"Hem .... Bagaimana? Sudah kau pastikan kebenarannya?" tanya Soha.

Kemarin malam Soha bertanya tentang keakuratan data yang dibuat Han Deok Hyun untuk mengancam Sehun. Soha tidak ingin Sehun dibodohi oleh ayahnya, maka dari itu dia mencari tahu.

"Sudah, Presdir. Jadi ... saya mendapatkan informasi dari detektif, bahwa Ibu dari Han Jae Won berselingkuh dengan saudara kembar Han Deok Hyun. Itu yang menjadikan alasan bahwa Jae Won bukanlah anak dari politikus Han."

"Kau yakin? Jadi memang benar hanya Sehun anak kandung satu-satunya."

"Saya tidak bisa memastikan keakuratan datanya, tapi yang jelas pernah ada kabar bawah Ibu dari Jae Won berselingkuh. Itu alasan kenapa Deok Hyun sangat membenci Jae Won. Saya dengar sekarang Jae Won menderita Leukemia, maka dari itu Sehun berusaha keras agar kakaknya tetap mendapatkan pengobatan."

"Tapi aku masih tidak mengerti tentang alasan kenapa Han Deok Hyun menelantarkan Sehun."

Ya, kenapa seorang ayah menelantarkan anaknya? Semua itu masih menjadi misteri.