21 : The Real Proposal

24.4K 4.6K 2.6K
                                    

          Katakanlah Victoria Wang bodoh karena masih mau menerima Sehun setelah apa yang dilakukan pria itu kepadanya. Rasanya seperti Vic tidak memiliki harga diri sebagai seorang perempuan. Namun, meskipun Vic bodoh dan tidak memiliki harga diri, dia menolak jika dikatakan sebagai wanita simpanan atau perusak hubungan orang. Karena nyatanya Vic yang lebih dulu memiliki Sehun. Dan hanya Vic lah satu-satunya wanita yang Sehun cintai. Dia bukanlah perusak.

Jika pria itu mengatakan dia memilih Soha karena mencintainya, Vic tidak akan berjuang sampai sekarang. Dia akan melepaskan Sehun untuk Soha.

Tapi, nyatanya, pria itu memilihnya. Memilih Victoria yang mungkin tidak sebanding dengan istrinya yang merupakan perempuan paling diminati di Korea.

Beberapa bulan setelah Sehun meminta putus tanpa alasan yang jelas, Vic memutuskan pindah dari China ke Korea untuk memulai kariernya di sana. Vic tahu Sehun sedang dekat dengan Soha, dan dia tidak berniat untuk datang merusak hubungan mereka. Vic berpikir, mungkin memang benar Sehun bosan dan sudah tidak mencintainya.

Butuh berminggu-minggu untuk Victoria agar tidak menangis lagi, dan bangkit menghadapi kenyataan bahwa sekarang dia sudah benar-benar sendiri. Perlahan, Vic mulai menata masa depannya. Dia melamar pekerjaan, dan mulai melakukan kencan buta.

Namun, hubungan 5 tahunnya dengan Sehun tidak seremeh itu. Banyak kenangan yang mereka lalui, apalagi sebelum berpacaran mereka adalah dua orang sahabat yang selalu mendukung satu sama lain.

Rasa kehilangan itu benar-benar nyata. Tidur Vic tidak nyenyak, dan kepercayaan dirinya semakin menipis sehingga Vic jatuh sakit. Dia dilarikan ke IGD, dan melakukan perawatan intensif selama 3 hari.

Dan di hari ketiga, tiba-tiba Sehun datang memeluk Vic dan mengatakan kalau dia tidak ingin putus.

Hari itu Vic menangis sejadi-jadinya. Dari dulu dia tidak pernah melawan Sehun, atau berbicara kasar kepada pria itu. Vic adalah tipe wanita yang begitu menghormati pasangannya. Tapi, ketika Sehun meminta kembali kepadanya, untuk pertama kalinya Victoria marah.

Dia marah dengan keadaan. Dan marah kepada dirinya sendiri yang begitu mencintai Sehun.

“Kau bilang itu hanya proposal, dan pernikahanmu adalah pernikahan kontrak. Tapi … tapi, yang aku lihat malam itu, kau benar-benar menikmati semuanya. Katakan padaku, kau menikmatinya’kan?” Victoria menepis tangan Sehun, “Iya, kan Sehun? Kau menikmatinya?”

Sehun menggeleng, “Maafkan aku Vic. Aku tidak punya pilihan lain. Aku harus membahagiakan Soha dan menunjukkan kasih sayang agar wanita itu dapat dikendalikan. Kau tahu sendiri dia seperti apa.” Sehun menghapus air mata Vic yang menangis sampai tersedat-sedat. “Cukup percaya padaku.”

“Aku tersakiti Sehun! Sejauh mana kau meminta aku untuk percaya? Aku selalu menangis saat membayangkan kau menyentuh tubuh Soha setiap malamnya. Meskipun kau bilang, kau membayangkan aku saat menyentuh Soha, aku masih tetap sakit.”  Vic menjeda sejenak, menarik napasnya menatap Sehun, “Apa semua itu tidak cukup? Aku hanya ingin kau mengerti. Jika kau memperlakukan Soha dengan manis, wanita itu akan salah paham.”

Sehun menggeleng, menepis segala asumsi Victoria yang tidak masuk akal. “Vic … dengar, tidak mungkin Soha salah paham. Dia tahu semua ini hanya pura-pura. Lagipula … Soha adalah tipe perempuan yang tidak percaya pernikahan abadi.” Sehun tersenyum tipis, “Baginya kita sekarang hanya sedang membuat sebuah kenangan yang bisa diingat. Seperti ahhh … begini rasanya menikah. Hanya itu, tidak lebih. Percaya padaku, oke? Soha tidak akan salah paham.”

Victoria menggeleng, “Tidak mungkin. Dia terlihat tulus.”

Sehun menghela napas pelan, berusaha keras menjelaskan semuanya kepada Victoria. “Dia tidak setulus dirimu, Vic. Soha berbeda. Dan bisa tidak jangan membicarakannya lagi? Aku tidak ingin kau semakin sakit.” Sehun mengusap wajah Victoria, lalu membaringkan tubuh wanita itu di ranjang. “Sekarang tidur, oke?”

The Proposal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang