26 : Angel

25K 4.9K 1.8K
                                    

PENTING!

Sebelum baca, yuk kita main asumsi, dan teori yang ada di percakapan Soha-Jae Hyeon. Sebenernya apa yang terjadi?

Ini menguji pemahaman kalian pada cerita ini, dan kemampuan kalian menangkap detail suatu cerita. Bagus juga untuk mengasah kemampuan otak.

Jadi, kalian ikut berpikir dan komen di inline percakapan Soha-Jae Hyeon.

Aku gak sabar baca dan ingin tahu apa yang ada di pikiran kalian.

Selamat membaca dan menelaah. Semoga suka part ini.

***

2 bulan kemudian …

“Presdir, sepertinya saya sudah tahu apa yang terjadi kepada suami anda.” Jae Hyeon menyerahkan sebuah data dari rumah sakit, lalu membuka halaman 12 agar Soha lebih mudah membacanya.

Di sana ada sebuah data riwayat pasien rumah sakit jiwa, dengan foto seorang perempuan berambut panjang. Soha memandang wajah perempuan itu. Hidung dan matanya mirip dengan Sehun.

“Orang itu Yeon Jin, yang saya duga sebagai Ibu kandung dari Pengacara Han. Beliau meninggal sekitar 13 tahun yang lalu, dengan kasus bunuh diri," tambah Jae Hyeon.

“Bunuh diri?”

“Hem, bunuh diri. Beliau menderita Lycanthropy Klinis, dimana penderitanya bertingkah seperti dia adalah hewan. Mencakar, mengaum, atau menggigit dirinya sendiri. Kasus ini sempat dilirik oleh media, karena Pengacara Han mengirimkan surat pada wartawan. Tapi entah kenapa di tengah jalan, berita ini hilang tanpa jejak. Untuk itu … saya menggali lebih dalam, dan menemukan ini.”

Soha mengambil map kedua yang diserahkan Jae Hyeon. Di sana dijelaskan hubungan rumit antara Han Deok Hyun dan Yeon Jin. Tidak ada yang mencurigakan selain fakta dari mereka berdua berselingkuh, dan Yeon Jin hamil.

Yang menjadi masalahnya adalah kenapa Han Deok Hyun menelantarkan mereka berdua? Pada saat itu, Deok Hyun belum menjadi tokoh publik seperti sekarang. Perjalanan karir Deok Hyun dumulai dari 15 tahun yang lalu. Itupun Deok Hyun tidak langsung menjabat sebagai wakil ketua partai. Saat dia berselingkuh, dia bekerja di perpajakan.

"Kenapa media berhenti di tengah jalan?" tanya Soha.

Jae Hyeon menunjuk sebuah artikel yang diselip di sana, "Saya curiga ada seseorang yang menghentikan media untuk bertindak. Saya sudah berusaha keras mencari data-data lain yang memperkuat asumsi, tapi saya tidak menemukan apapun. Yang menjadi kuncinya sekarang adalah … Apa yang dikatakan oleh Deok Hyun, sehingga Pengacara Han memaafkan Ayahnya?”

"Seperti yang kita tahu Presdir. Dari awal Han Deok Hyun tidak berniat bertanggung jawab. Dia membiarkan dua orang itu mengurus diri sendiri, dan membiarkan Yeon Jin depresi. Seharusnya Pengacara Han marah saat dijemput oleh Ayahnya."

Soha mengangguk, “Kau benar. Pasti ada sesuatu yang Sehun ketahui, yang mengubah cara pandangnya terhadap Deok Hyun. Aku rasa kita cukup tahu sampai di sana saja, Jae. Aku tidak mau mengurusi masalah mereka.”

“Saya kira anda akan mengusut sampai tuntas?”

Soha menggeleng, “Tidak. Itu bukan hakku, dan jikapun aku tahu … itu bukan wewenangku untuk melakukan sesuatu. Yang menjadi masalah adalah Sehun. Aku ingin mengubah pola pikirnya.”

“Maksud anda?”

“Sehun pernah mengatakan padaku, bahwa keluarga adalah segalanya. Jika keluarganya orang baik, aku akan senang mendapatkan suami yang cinta keluarga. Tapi, jika brengsek seperti Han Deok Hyun, aku pastikan nanti anakku tidak akan pernah dekat-dekat dengan kuman seperti dia.”

The Proposal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang