23 : Drama

25.1K 4.7K 4.4K
                                    

Trailer 2 The Proposal. Tarik napas karena Sehun cukup nakal:")

Update besok kalau komen tembus 3k dalam 24 jam. Kalau gak tembus hari selasa aja😘

***

          Semua orang di kantor pusat tahu bahwa Im Soha bukan orang yang mau beramah-ramah dengan pekerja maupun relasinya. Biasanya wanita itu hanya memandang mereka datar, atau tersenyum tipis jika project yang dikerjakan oleh tim berjalan dengan lancar. Intinya, selama mood Soha baik, dia akan tetap melakukan rutinitas itu. Hanya saja, beberapa hari terakhir, jajeran dewan direksi dibuat kewalahan dengan sikap Soha yang sangat menyebalkan.

Dalam 3 hari, wanita itu mengadakan rapat besar sebanyak 2 kali, lalu mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membungkam semua orang, sampai-sampai seluruh anggota rapat mengeluh setelah Soha keluar dari ruangan.

Soyoung yang melihat kesintingan Soha buru-buru mengejar temannya itu. Mood Soha sepertinya tidak baik, karena dari kemarin wajahnya seperti ingin membantai seseorang. Mungkin jika Kyung Seok ada di Korea, pria itu sudah habis di tangan keponakannya.

“Soha … tunggu!” Soyoung buru-buru masuk ke dalam lift, mengikuti Soha dan Jae Hyeon yang sudah masuk terlebih dahulu.

“Kau kenapa? Bukannya habis bulan madu di Spanyol? Mukamu kusut sekali, seperti tidak menapatkan pelepasan selama seminggu.”

Ekor mata Soyoung melirik ke arah Soha yang hanya fokus menatap ke depan. Oke, candaannya tidak mempan.

“Dia kenapa Jae?” tanya Soyoung.

Jae Hyeon yang orangnya memang kaku hanya membungkuk sekilas, lalu fokus menatap pintu lift. Soyoung berdecak. Dua orang ini memang menyebalkan!

Setelah lift terbuka, Soyoung mengikuti langkah Soha ke dalam ruangan wanita itu, sedangkan Jae Hyeon mengobrol dengan bodyguard Soha yang ada di depan. Untunglah Jae Hyeon tidak ikut masuk, jadi Soyoung bisa bicara lebih bebas.

“Kau kenapa? Ada masalah?” tanya Soyoung saat Soha membuka blazer-nya.

“Hem. Sehun tidak menghubungiku selama 3 hari. Dia juga pulang lebih larut dari biasanya.”

Soyoung menggigit pipi bagian dalamnya, menahan diri untuk tidak tertawa. Hanya gara-gara ini Soha berubah menjadi singa betina?

“Jadi maksudmu, kalian sedang marahan?” Soyoung mendudukkan bokongnya di kursi.

Well, bisa dibilang begitu. Ada beberapa hal yang membuat Sehun tersinggung. Aku tidak menyangka harga dirinya setinggi itu. Tapi bagaimanapun aku tidak salah."

Soyoung mengulum senyum. Soha tidak berkaca kalau harga dirinya juga setinggi Mount Everest.

“Perihal apa memangnya? Biasanya kalian mengumbar keromantisan, sampai aku muak.”

Soha yang sudah selesai dengan blazer-nya menatap Soyoung dengan wajah ketus, “Bukan urusanmu.”

Jika bukan bigboss, Soyoung yakin dia sudah menyumpal mulut Soha dengan tangannya. Untung dia sabar.

“Ya sudah, kalau begitu aku keluar. Ingat, kau jangan galak-galak. Suami biasanya suka istri yang manja, dan sedikit bergantung pada mereka. Seperti Ahjussi perut buncit punyaku, dia senyum ketika aku menggesek kartu kreditnya.”

The Proposal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang