Setelah sampai dirumah, aku segera bergegas pergi ke kamarku untuk membuka isi surat dari Ratih.
Teruntuk : Muhammad Fachrizal.
Assalamualaikum, Fachri.
Bismillahirrahmanirrahim.
Aku tidak tahu harus mengawali surat ini darimana? Yang jelas aku berharap kau jangan terlalu bingung karena dengan tiba-tiba aku mengirim surat ini kepadamu.
Aku Ratih. Aku pikir kau sudah mengenalku karena kalau tidak salah kita sudah pernah berkenalan sebelumnya, kan? Yah benar, wanita yang satu-satunya memakai cadar di dalam kelompok mu itu aku.
Dan sekarang, aku ingin mengatakan sesuatu hal penting yang menyangkut diriku, dirimu, dan seseorang.
Langsung saja pada topik, perihal aku menulis surat ini adalah karena...
4 tahun yang lalu, seorang wanita datang mengetuk pintu rumah kost an ku ketika aku sedang sibuknya mengerjakan tugas mata kuliah.
Penampilan wanita itu kusut, baju nya compang-camping, kerudung nya acak-acakan dan basah kuyup, kacamata nya retak, seluruh tubuh nya bergemetar karena kedinginan, dan bahkan aku tidak melihat alas kaki atau apapun yang melapisi kedua kaki nya dari jalanan.
Dengan segera aku menyuruhnya masuk kedalam kost an ku.
Aku bertanya kepada wanita itu, apa yang terjadi kepadanya? dia menceritakan dengan terisak semua kejadian yang dia alami kepadaku. Dia menceritakan bahwa keluarganya telah dirampok dan dia telah diperkosa oleh calon suami nya sendiri! Kedua orang tua nya telah dibantai habis-habisan hingga mati dan tidak ada satu harta pun yang tersisa. Setelah itu calon suami nya membakar rumah dan mencoba untuk membawa dia agar ikut dengan calon suaminya itu. Namun dia berhasil melarikan diri dan kabur ke kost an ku.
Singkat cerita, aku dan dia menjadi teman baik. Dan ternyata dia juga kuliah di kampus yang sama dengan kita. Dia berada di jurusan PAI. Mulai dari situ aku dan dia menjadi sangat dekat, Dan sesekali kami berdua pernah melihatmu. Dia mengenal mu! dia bilang bahwa kau dan dia pernah bertemu sebelumnya dalam suatu acara organisasi mahasiswa. Dia bilang bahwa kau dan dia debat mengenai akidah, dia menceritakan semua kata-kata yang dia ucapkan saat berdebat dengan mu.
Namun, satu tahun kemudian. Dia tiba-tiba pamit pergi dari kost an ku. Dan setelah nya aku bahkan tidak sedikit pun mengetahui kemana dia pergi. Bahkan rumor nya dia juga telah di drop out dari kampus kita.
5 bulan aku mencarinya namun tidak ada hasil.
Dalam waktu pencarian ku, aku pernah melihatnya sekali. Dan sungguh aku merasa terkejut, karena penampilan nya berubah seluruhnya. Aku berusaha memanggil dia, namun dia seperti berlari ketakutan ketika melihatku.Tujuan utama ku menulis surat ini adalah, aku menitip amanat kepadamu untuk mencari tahu keberadaan dia karena kau adalah satu-satunya orang yang pernah mengenal dia.
Seluruh keluarga dia sudah meninggal dan aku tidak bisa menemukan sanak saudara yang lain. Dan jika sudah ketemu jaga dia baik-baik seperti kau menjaga adik perempuan mu sendiri. Akan lebih baik jika kau menjodohkan teman laki-laki mu dengan dia agar hidup dia menjadi lebih aman. Terimakasih Fachri.Nama dia adalah Ratu Tyas Ayuningsih.
Kuharap kau mampu menangkap isi surat ini dengan sebijak mungkin. Sekali lagi terimakasih.
Assalamualaikum.
Dari : Ratih.

YOU ARE READING
Jalang
RomanceTerseret deras nya ombak kehinaan. Terjatuh dalam kubangan kedustaan. Tenggelam dalam lautan penuh dosa. Hidup bagai di dunia antah-berantah. aku? bahkan tidak mengenal siapapun. jangan salahkan aku jika aku melakukan ini.