Area 21++ dan sudah menikah terdapat kata" kasar dan adegan Vulgar. Harap yg belum memenuhi kriteria, menjauh dari lapak ini. Jika masih membaca jangan di resapi, atau pun di contoh. Cukup dibaca saja.
Hanya kisah kehidupan pernikahan Muhammad Irsya...
Gimana part kemarin, naggung ya... Kalo kata aku sih gak naggung. Jadi mau lanjut part kemarin atau enggak nih??
Jangan lupa, yang mau kenalan atau info langsung ke ig aja, @chi_hyo_ki95
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini gambar pp ignya ya... Kalo yg gambarnya kaya pp di wp, itu bukan ya...😁😁😁
-----****----***--- • • • • • •
Tangan Vio menggenggam milik Jarek. Tangan Vio pun mulai naik turun secara perlahan, satu tangannya lagi menarik dan memijat lembut buah zakar Jarek. Kemudian Vio mulai mendekatkan kapalanya. Bibir Vio mulai mengecupi pangkal paha Jarek hingga kini ketitik pusatnya. Vio menyeringai ketika wajah Jarek menatap kebawah, dengan mata sayunya yang sepertinya dia sudah menginginknnya.
Vio terus mengecupnya, dan kecupan itu berubah menjadi sebuah hisapan di buah zakar Jarek. Tangan Vio masih aktif naik turun dengan kecepatan sedang. Lidah Vio menjilati buah zakar Jarek, menghisapnya dan menggigit-gigit kecil. Hingga milik Jarek semakin menegang, bahkan Jarek menarik rambut Vio. Jarek sudah tidak tahan, miliknya ingin segera memasuki lubang Vio. Jarek mengangkat kepala Vio, hingga dia memagut bibir Vio dengan kasar. Milik Jarek yang sudah menegang mulai di gesekkan di bibir titik pusat Vio. Tubuh Vio meremang saat milik Jarek menyapa miliknya. Saat dia merasa milik Jarek akan masuk, Vio segera mendorong tubuh Jarek. Hampir saja dia lepas kontrol, Jarek menatap Vio dengan tatapan bertanya.
"Mas, aku belum KB. Ntar aku hamil lagi gimana?"
"Gak mungkin sayang."
"Mas, perempuan yang baru melahirkan itu, lebih cepet jadinya. Pliss, jangan masuk dulu ya mas."
"Tapi aku ingin sayang.. aku ingin merasakan milik mu yang hangat dan mencengkram kuat milik ku."
"Pakai mulut ku dulu ya mas, nanti kalo aku udah KB baru."
"Tapi sayang..."
"Pliss mas..." Ucap Vio dengan nada memohon.
"Puaskan aku dengan mulut mu ini." Ucap Jarek yang kembali menarik tubuh Vio dan mencium dengan kasar bibir Vio. Vio pun mengimbangi permainan Jarek, dia tau Jarek sangat menginginkannya, tapi dia tidak mau ambil resiko jika Jarek menumpahkan spermanya kedalam rahimnya.
Tangan Vio dengan lancar menggeranyangi tubuh Jarek dengan gerakkan sensual. Vio mencoba membakar tubuh Jarek dengan gairahnya, yang tadi sempat hilang. Vio kembali menjilat, mengigit-gigit kecil tubuh Jarek. Vio kembali memainkan lidahnya dengan gerakkan sensual di sekitaran dada Jarek. Satu tangannya pun sudah memijat lembut buah zakar Jarek, satu angannya yang lain lagi sudah bermain di tubuh Jarek, memelintir, atau pun memcubit puting Jarek. Vio menghisap kuat puting jarek, menjilatinya dengan gerakkan sensual membuat tubuh Jarek melengking ke depan, dan desahan yang begitu membuat Vio bergairah pun terdengar.
