Hari Jumat, jam pelajaran biologi.
Semester genap kelas sepuluh."Pinjem bolpennya", katamu padaku.
"Cuma punya satu", jawabku.
Hening tanpa suara.
Lalu aku merasakan aliran hangat di puncak kepala, tangan besar milikmu mengacak liar rambutku.Aku tidak melihat rautmu, tetapi dari hembusan nafas di belakang telingaku, aku tergugu.
Desiran halus dalam kalbu berubah menjadi gema yang beritme indah.
Lain kali, jangan begitu.
Mau buat aku mati kutu,ya?
Jangan diulang, jantungku belum sekuat itu, besok saja kalau sudah siap kuberitahu.
Oh, iya.
Seingatku tugasnya belum jadi kamu kerjakan, nilaimu bagaimana?
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan April
Teen Fictionteruntuk pemeran kisah di bulan April. terimakasih telah menjadi bagian dari isi pikiran.