Siti Khadijah

414 72 2
                                    

» Khadijah binti Khuwailid «

Mengurus Harta

Sayyidah Siti Khadijah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا dikenal dengan julukan wanita suci sejak perkawinannya dengan Abu Halah dan Atiq bin Aidz karena keutamaan akhlak dan sifat terpujinya. Karena itu, kalangan Quraisy memberikan penghargaan dan penghormatan yang tinggi kepadanya.

Dengan kekayaannya yang berlimpah tentu Khadijah tidak dapat bekerja sendiri, maka ia mengangkat beberapa pegawai untuk membawa dagangannya ke Yaman pada musim dingin dan ke Syam pada musim panas.

Diantara para pegawai tersebut terdapat seseorang yang paling dipercaya dan dikenal dengan nama Maisarah. Dia dikenal sebagai pemuda yang ikhlas dan berani, sehingga Khadijah pun berani melimpahkan tanggung jawab untuk pengangkatan pegawai baru yang akan mengiring dan menyiapkan kafilah, menentukan harga, dan memilih barang dagangan. Sebenarnya itu adalah pekerjaan berat, namun penugasan kepada Maisarah tidaklah sia-sia.

---- 💙 ---

Mengenal Nabi Muhammad ﷺ bin Abdullah


Nabi Muhammad ﷺ bin Abdullah adalah seorang pemuda dari Kaum Quraisy yang wara, takwa, dan jujur. Sejak usia lima belas tahun, Nabi Muhammad ﷺ telah diajak oleh Maisarah untuk menyertainya berdagang.

Selama berniaga dengan Nabi Muhammad ﷺ Maisarah sering mendapat keuntungan yang sangat besar akibat dari kejujuran Muhammad dalam berdagang.

Selain itu selama berniaga, dia melihat gulungan awan tebal yang senantiasa mengiringi Nabi Muhammad ﷺ yang seolah-olah melindungi beliau dari sengatan matahari.

Dia pun mendengar seorang rahib yang bernama Buhairah, yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad ﷺ adalah laki-laki yang akan menjadi nabi yang ditunggu-tunggu oleh orang Arab sebagaimana telah tertulis di dalam Taurat dan Injil. Semua hal tersebut diceritakan Maisarah kepada Khadijah.

Mendengar cerita dari Maisarah, menimbulkan kecenderungan perasaan Khadijah terhadap Muhammad ﷺ, sehingga dia menemui anak pamannya, Waraqah bin Naufal.

Waraqah mengatakan bahwa akan muncul nabi besar yang dinanti-nantikan manusia dan akan mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya Allah. Penuturan Waraqah itu menjadikan niat dan kecenderungan Khadijah terhadap Nabi Muhammad ﷺ semakin bertambah, sehingga dia ingin menikah dengan Nabi Muhammad ﷺ. Setelah itu dia mengutus Nafisah, saudara perempuan Ya'la bin Umayyah untuk meneliti lebih jauh tentang Nabi Muhammad ﷺ, sehingga akhirnya Nabi Muhammad ﷺ diminta menikahi dirinya.

Wallahu 'Alam.

--- 💙 ---

Mimpi Matahari

Pada suatu malam, kala bintang-bintang terbenam dan suasana gelap gulita, Khadijah duduk di dalam rumah setelah thawaf mengelilingi Ka'bah berkali-kali. Saat itu, Khadijah beranjak ke tempat tidur. Begitu berbaring, ia langsung terlelap.

Layaknya dialami orang tidur, Khadijah memimpikan matahari besar turun dari langit Mekah dan berada di dalam rumahnya, memenuhi seluruh sisi rumah dengan cahaya dan keindahan. Cahaya dari dalam rumah memancar ke sekelilingnya hingga menyilaukan jiwa sebelum menyilaukan pandangan karena sangat terang.

Khadijah pun terbangun, pandangannya menatap ke sekeliling dengan rasa heran. Rupanya malam masih menutupi dunia, mendekam di seluruh wujud. Namun demikian, cahaya yang menyilaukannya dalam mimpi masih saja bersinar terang dalam perasaan dan nurani.

Kala malam meninggalkan dunia, Khadijah meninggalkan kasur. Seiring matahari terbit dan alam terlihat jernih pada pagi hari, Sang Wanita Suci ini pergi menuju rumah saudara sepupunya, Waraqah bin Naufal.

Waraqah bin Naufal atau nama penuhnya Waraqah bin Naufal bin Assad bin Abd al-Uzza bin Qusayy Al-Qurashi. Mungkin saja ia bisa menafsirkan mimpi indahnya semalam.

Khadijah masuk menemui Waraqah. Rupanya Waraqah tengah membaca salah satu lembaran di antara lembaran-lembaran samawi yang ia sukai. Ia membaca baris demi baris lembaran-lembaran ini setiap pagi dan sore hari. Begitu mendengar suara Khadijah, ia segera menyambut kedatangannya.

"Malam tadi aku bermimpi sangat menakjubkan. Aku melihat matahari berputar-putar di atas Kota Mekah, lalu turun ke arah bumi. Ternyata matahari itu turun dan memasuki rumahku. Cahayanya yang sangat agung itu membuatkanku terpegun. Lalu aku terbangun dari tidurku itu" kata Siti Khadijah.

Mendengarkan itu, lalu Waraqah berkata "Aku sampaikan berita gembira kepadamu, bahwa seorang lelaki agung dan mulia akan datang untuk menjadi teman hidupmu. Dia memiliki kedudukan penting dan kemasyhuran yang semakin hari semakin meningkat,"

Akibat dari mimpi itulah ditakdirkan tidak lama kemudian Khadijah menjadi istri Nabi Muhammad.

----------------------------------------------------

Dia pun mendengar seorang rahib yang bernama Buhairah, yang mengatakan bahwa Muhammad adalah laki-laki yang akan menjadi nabi yang ditunggu-tunggu oleh orang Arab sebagaimana telah tertulis di dalam Taurat dan Injil. Semua hal tersebut diceritakan Maisarah kepada Khadijah.

___________________________________

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sudah mengenal Ibunda Khadijah saudariku?
Masih penasaran gak sih sama Wanita Shalihah seperti Ibunda Khadijah ini?

Diperbolehkan Men-Copy atau Salin 'Kisah Wanita Shalihah' selama tidak di pergunakan sebagai alat Jual Beli.

Tambahkan ke Perpustakaan agar kamu ga ketinggalan cerita 'Kisah Wanita Shalihah'.

Mohon maaf dari saya yang mengulang 'Kisah Wanita Shalihah'. Karena ada banyak yang harus saya revisi.

Jangan lupa Shalat Tahajud-Nya!

Terimakasih atas motivasi kalian💙
Keep Istiqomah ~
Saudarimu, @amaliska_

والسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Kisah Wanita ShalihahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang