Saat mentari telah berganti fajar hingga cahaya telah tenggelam dalam gelap.Aku hanya terus melantunkan doa kepada sang maha kuasa,agar semua harappan ku terwujud.
Karena aku yakin,dengan kekuataan doa semua menjadi nyata.
KANAYA.A.DAku menghentikan menulis saat seseorang membuka knop pintu kamar ku."nay ko belum tidur?",tanya citra-kaka kanaya."ummm...sebentar lagi kak",ucap aku sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal.
*****
"Nay naya",seseorang menggangu tidur ku dengan menepuk pipiku dengan lembut,aku membuka mata dan memposisikan berduduk."Ya kak?",ucapku dengan suara khas bangun tidur.sungguh aku masih mengantuk karena tadi malam aku tidur terlalu larut.
"Nay udah subuh ummi dan abi sudah menunggu kamu di musholla mending sekarang kamu mandi",ucap kak citra sambil mendorongku ke kamar mandi."iya kak",meski masih mengantuk aku tetap mandi untuk solat subuh berjamaah.
*****
"Nay katanya nanti akan ada dosen baru yang menggantikan pak ilyas"ucap ka citra setelah aku di meja makan,jelas kak citra tau tentang masalah di kampus karena kak citra dosen di kampusku,aku hanya mengganguk sambil menarik kursi meja makan.Setelah itu hening hanya suara sendok dan garpu yang terdengar."mi abi naya pamit ya takut telat"ucapku sebelum mengecup punggung tangan umi abi."citra juga ya mi bi"."assalamualaikum"ucapku dan ka citra bersamaan."walaikumsalam".
Kak citra memarkirkan mobilnya di samping mobil berwarna abu abu."kak naya duluan ya assalamualaikum"ucapku sebelum turun dari mobil."wa'alaikumsalam".
Baru saja aku sampai di ambang pintu kelasku sudah banyak mahasiswi yang membicarakan dosen baru termasuk salsya-sahabatku sepertinya dosen itu menjadi obrolan terhangat pagi ini.aku memposisikan duduk di bangkuku."nay kamu tau nggak sih nanti itu ada dosen baru"ucap salsa berdiri di depanku."udah"jawabku.
"Assalamualaikum",seseorang lelaki memakai kemeja berwarna putih dan celana yang seraya dengan bajunya.semua mahasiswi dan mahasiswa kembali ke tempat duduknya masing masing saat seseorang mengucapkan salam dan masuk ke kelas.
"Wa'alaikumsalam",jawab kami bersamaan.
"Perkenalkan nama saya Yusuf Putra Abdillah saya yang akan menggantikan pak ilyas,ada yang ingin ditanyakan?",tanyanya pada kita.
"Apa bapak sudah menikah?",tanya salah satu mahasiswi yang duduk di belakangku."berapa nomor hp bapak,dimana bapak tinggal?",tanya mahasiswi yang duduk di depanku,dan masih banyak lagi pertanyaan yang di ajukan pada masahasiswi ke pak yusuf.
Aku memutarkan bola mataku dengan malas.
"Saya belum menikah saya tinggal didekat kampus ini"jawabnya. selesai mengatakan itu pak yusuf menulis emailnya di papan tulis."saya harap kalian menulisnya karena saya tidak akan mengulangnya lagi"perintah pak yusuf.
Semua mahasiswa dan mahasiswi menulis email yusuf kecuali gadis yang memakai hijab berwarna biru langit.
♡♡♡♡
"Nay ke kantin yu",ajak salsya."Tapi aku mau solat dhuha dulu sya,kamu mau ikut?".
"Boleh deh lagian solat itu lebih penting dari segalanya ya kan".
Aku tersenyum kagum ke salsya,dulu ia kalo aku ajak solat selalu ada alasannya tapi beda dengan sekarang.
Aku membuka sepatu dan kaos kaki saat berada di depan masjid diikuti oleh salsya."Yu nay",ajak salsya.
Selesai berwudhu aku dan salsya langsung melaksanakan solat dhuha.
Assalamualikum waramatullah
Assalamualikum waramatullah.Aku mengucap mukaku dengan kedua tanganku,dan berdoa kepada allah karena sudah memberi hidayah kepada salsya.
Aku melipat mukena yang kukenakan,aku melihat seorang lelaki membaca suara ar-rahman dibalik pembatas tempat solat wanita dan pria.
Takku sangka air mata jatuh dari pelupuk mataku,suaranya sangat merdu membuat hati dan pikirranku jadi tenang.
"Nay kamu kenapa ko nangis sih",ucap salsya setelah menyelesaikan solatnya.
Aku menghapus air mata yang membasahi pipiku.
Sontak aku langsung memeluk salsya,"aku tau ko kalo kamu itu suka surat ar-rahman tapi kamu terlalu bawa perasaan nay".
Salsya membalas pelukkanku.
"Aku nggak tau sya,mungkin aku emang terlalu baper",aku melepaskan pelukan salsya.
"Aku tau dan ngerti ko nay",ucap salsya seraya menghapus air mata yang membasahi pipiku.
"Sekarang harus happy,nggak boleh sedih lagi ok".
Aku hanya tersenyum saja."yu ke kantin",ajakku.
"Aaaasiaapp",ucap salsya sambil mengangkat tangannya seperti hormat.
Aku terkekeh geli,aku merasa beruntung bisa sahabattan sama salsya selain baik ia juga pengertian.
♡♡♡♡
"Eh,naya sama salsya kalian dari mana ko baru kelihatan sih",tanya bilqis."Habis solat dhuha",jawab salsya.
"Solat?dhuha?",tanya bagas.
"Iya,emang kenapa kalian nggak suka",dengus salsya sambil melipatkan tangan didadanya.
"Bukan gitu maksud kita sya kita cuman kurang percaya aja,lagian itu bagus ko",ucap dewi sambil mengelus bahu salsya.
"Kalian mau makan apa?",kali ini reno angkat bicara.
"Samain aja kaya kalian",jawabku.
Reno memesan makanan dan kembali dengan 2 piring yang sudah diisi oleh makanan.
"Makasih no",aku tersenyum ke reno.
"Sama sama".
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Terbaik Dari Allah
RomanceMenikah??apa aku bisa menikah dengan seorang laki laki yang sama sekali tidak aku cintai bisakah aku??cinta memang bisa datang kapan pun dan dimana pun,tapi gimana kalau hati ini masih untuk seseorang yang aku cintai sejak 3 tahun yang lalu ia adala...