Maybe

31 6 0
                                    

Mungkin

Mungkin sebenarnya nggak perlu mundur untuk maju.

Mungkin sebenarnya kamu hanya perlu terbiasa akan sesuatu.

Mungkin sebenarnya kamu cuma butuh seseorang yang mau dengerin kamu.

Mungkin sebenarnya hal yang kamu suka akan menjadi hal yang kamu benci.

Dan mungkin sebenarnya kamu akan mencintaiku dikemudian hari.

Karena kemungkinan selalu ada walau sangat sempit.

Karena harapan selalu datang bersamaan dengan kata 'mungkin'.

Karena mungkin tanpa kamu sadari aku sudah terlalu jauh masuk ke dalam hatimu.

*****

Deandra

Kadang gue lupa bagaimana cara menyukai sesuatu. Kadang gue lupa bagaimana cara menyimpan sesuatu. Kadang pun gue nggak pernah inget tentang hal yang bikin gue benci pada satu hal. Yang gue tau cuma 'gue gak mau sakit'. Cuma itu, cuma itu yang selalu bikin gue memagari hati gue sendiri.

Karena sakit rasanya saat lo udah percaya pada seseorang tapi kepercayaan lo disalah gunakan. Karena kecewa rasanya saat lo menyukai hal yang bikin lo semangat tapi berakhir membencinya hanya karena lo gak mau inget masa lalu yang ada pada hal tersebut.

Ada kalanya juga gue berpikir, apa sih yang sebenernya ada pada otak manusia? Kenapa setiap hal harus mereka komentarin tanpa mereka cari tau kebenarannya.

Kenapa sulit sekali untuk menerima tanpa menuntut pada orang lain?

Kenapa susah sekali buat mereka mengerti tanpa harus mencemoh pada sesamanya?

Kenapa mereka bener-bener mikir ini adalah panggung sandiwara yang bebas mereka komentarin sana-sini.

Yang bebas mereka cemoh kalau nggak sesuai dengan ekspektasi mereka?

Yang mereka tuntut untuk jadi apa yang mereka mau?

Apa sesulit itu buat menerima? Apa sesusah itu untuk nggak bicara hal yang nggak berguna?

Terkadang gue miris sama mereka yang nggak pernah bisa berpikir secara jernih. Kadang gue kecewa sama mereka saat nggak bisa berhenti ngomong hal yang nggak penting.

Asal lo tau, ada beberapa orang yang berusaha jadi baik hanya karena orang sekitarnya ingin dia seperti itu. Karena nggak ada yang mau terima dia apa adanya.

Kadang lo cuma perlu terbiasa akan sesuatu biar lo bisa ngerti. Nggak, lo nggak perlu suka kalau lo benci. Lo cukup ngerti, biar lo tau, kalau nggak semua orang itu sama. Nggak semua orang mampu menjadi seperti apa yang orang lain mau. Nggak semua orang mikirin hal nggak berguna begitu, yah, seperti gue.

Gue nggak pernah peduli pandangan orang lain terhadap gue. Karena hidup gue nggak gue dedikasikan untuk mereka yang ingin gue begini dan begitu.

Nggak peduli sejelek apapun gue di mata mereka, gue nggak akan pernah mengubah hal yang ada dalam diri gue. Karena hidup gue adalah milik gue.

Nggak peduli se enggak suka apa mereka sama penampilan gue, gue nggak akan pernah mengubahnya. Karena gue pakek baju bukan buat mereka. Tapi buat nutupin badan gue.

Gue nggak suka sama orang orang yang cuma bisa berkomentar tanpa tau apapun. Gue nggak suka sama orang yang cuma bisa ngomong dan ga bisa buktiin omongannya.

Tapi gue lebih nggak suka sama orang yang bilang, 'iya gue suka lo kayak gitu' tapi dibelakang gue dia ngomongin hal barbar tentang gue.

Sweet EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang