Sweet Enemy

Welcome

Author's

Mungkin ini pertama kalinya bagi Levhy. Bertemu dengan seorang wanita yang tiba-tiba membuat matanya hanya fokus pada wanita itu saja. Mungkin juga pertama kalinya bagi dia bertarung dengan egonya sendiri. Yah, ini semua tentang pertama kali dia melihat wanita dengan sudut pandang yang berbeda.

Bukan lagi seperti dulu yang hanya sebagai pengisi kekosongannya saja. Bukan lagi.

Deandra, wanita super cerewet yang selalu bisa membuat Levhy bicara. Wanita yang sikapnya terkadang seperti bunglon untuk Levhy. Tidak, bagi Deandra, Levhy bukan pria biasa. Levhy adalah pria yang tidak pernah menyerah untuk dirinya.

~~~~~

Sebelum kita baca kisah mereka, mari kita berkenalan terlebih dahulu sama semua orang yang berada dalam kisah ini

Levhy Abraham Leonidas  /  Levhy (Wrinter, 22th)

Buat gue, Dea itu seperti senja. Indah, cantik, tapi sayang gak pernah bisa gue miliki. Gue gak tau bagaimana gue bisa jatuh cinta sama dia. Gue bahkan gak pernah tau bagaimana awalnya perasaan ini ada. Hanya saja, saat gue mulai menyadarinya, sekalipun pandangan gue gak pernah bisa lihat cewek lain selain dia.

Btw, panggil gue Levhy. Jangan panggil yang lain, karena Levhy menurut gue lebih keren dari pada nama gue yang lain. Gue gak tau kapan gue mulai kenal cewek berambut panjang di bawah ini. Tapi yang pasti dia cewek pertama yang bikin gue jatuh cinta luar biasa.

"De, lo udah makan?"
(De, makan dong. Biar gendut, kan kalau lo gendut, gue enak meluknya)

"De, lo suka marah-marah kenapa sih? Gak takut keriput apa?"
(Lo gak apa-apa marah-marah, mau mukul juga gak apa-apa, asal itu sama gue aja. Gue gak rela lo marah sama orang lain)

"Lo tau gak? Hari ini gue makan mie, De. Banyak banget sampe mules"
(Perhatian dong De, hari ini lo diem terus bikin gue bingung harus ngapain)

"Deaa ,, lo punya internet gak? Video call yuk"
(Deaa, gue kangen nih)

Gak berguna kan? Receh banget. Tapi gue emang gitu orangnya. Gak pernah suka nunjukin perasaannya. Bukannya mau main kode kayak yang biasanya cewek-cewek lakukan. Tapi ya emang ini gue. Levhy Abraham Leonidas

"Jika teori reinkarnasi itu ada, di kehidupan selanjutnya gue akan tetap mencintai lo, karena kisah cinta gue lebih panjang dari umur gue sendiri"

Deandra Aghastha Frances / Dea (Therapist, 21th)