🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓
~Author Pov❤Choi Lalisa, gadis manis berambut pirang, dengan kulit yang sedikit coklat dan lengannya yang lumayan berotot terlihat dari baju tak berlengannya. Berjalan angkuh namun tetap terlihat manis.
"Aku ingin pergi menemui Daniel Oppa." Pintanya pada supir pribadi yang sudah menunggunya.
Sedangkan di kediaman rumah Daniel, Sana menatap malas pada Daniel yang terlihat frustasi. Pria itu bahkan meminta Sana membawanya ke masa depan.
Yang benar saja? "Memangnya dia siapa? Apa gadis bernama lisa itu monster?"
"Dia bahkan lebih mengerikan dari monster." Jawab Daniel ia duduk di samping sana, "Sebenarnya, dia yang membuatku trauma pada wanita. Dia selalu menjadiku sebagai alat tinjunya. Kau tak tahu betapa kasarnya gadis itu, tapi anehnya eommaku menyukainya."
"Jadi dia kekasihmu?" Daniel mengangguk, kemudian menggeleng cepat. "Aku lebih baik menjadi kekasihmu di banding bersamanya."
"Aku ini robot."
"Ya. Dan itu lebih baik di banding bersama gadis kasar seperti lisa."
"Aku tidak bisa memberimu anak."
Daniel mendelik, "Kau fikir aku ingin menikah denganmu?"
"Siapa yang tahu,'kan?"
Belum sempat Daniel menjawab, pintu rumah Daniel sudah terbuka tanpa di ketuk terlebih dahulu. Menampilkan sosok yang mengerikan di mata Daniel.
"Daniel Oppa! Aku datang!"
Daniel langsung bersembunyi di balik punggung Sana, berbisik memohon pertolongan padanya.
"Eoh? Siapa kau?" Tanya Lisa pada Sana sinis. Ia terlihat terkejut melihat Daniel yang menempel denagan mudahnya pada Sana.
Melihat sikap Lisa, Sana menaikan dagunya angkuh.
"Aku? Aku adalah MinatoZaki Sana, kekasih Daniel."
"Kekasih? Eoh, yang benar saja. Oppa adalah milikku." Ucapnya tak mau kalah.
Sana berjalan maju, begitu pula Lisa. Keduanya terlihat sama-sama berani. Berbeda sekali dengan Daniel yang berada jauh di belakang sana dengan wajah yang ketakutan.
Keduana saling berhadapan. Sama-sama menaikan dagu sebagai tanda bahwa keduanya benar-benar angkuh. Matanya saling menatap tajam seakan berkata 'Daniel adalah milikku!'
Tak perduli bahwa seharunya Lisa lebih bertindak sopan pada Sana. Gadis itu sepertinya merasa dia adalah yang terkuat, tanpa tahu bahwa Sana lebih mengerikan di banding yang terlihat dari fisiknya.
"Sana-ssi, hwaiting!" Daniel yang terlihat takut memberi semangat dari belakang.
"Kau tak tahu aku ini siapa?"
Lisa mulai menyombong, dan Sana hanya tersenyum sinis. "Apa kau tak tahu aku ini siapa?"
Lisa berkacak pinggang, tatapannya benar-benar meremehkan.
Dilihat dari penampilan luar, Sana memang terlihat feminim. Dengan rambut panjang kecoklatan, tubuh langsing dan wajah cantik.
Siapapun yang melihatnya akan merasa bahwa Sana adalah wanita cantik dan lemah yang harus dilindungi. Tapi, siapa yang tau bahwa di balik fisiknya yang feminim itu ia memiliki banyak senjata?
KAMU SEDANG MEMBACA
A Robot's Sacrifice [Saniel Ft Tzuniel]
FanfictionMales Ngedeskripsiin, Baca Ajh Dulu Siapa Tau s Suka😆 Klo Nggak Baca Nyesel lohh..😜 di jamin seru kok😊😂