•Dijodohin | Park Jihoon• [√]

28. Jeora cemas

Setelah keliling cukup lama, ia kembali kerumah, lalu menganti baju dengan baju rumah, lalu duduk di sofa.

Ia melihat pesannya dengan Jihoon, ia masih tidak mengerti ada apa dengan Jihoon?

Jeora menuju kamar, merapikan kamarnya yang sedikit berantakan

Jeora berjalan kearah cermin yang memantulkan dirinya sampai paha, melihat pantulan diri nya disana.

"Nak, papa kamu ngapain ya sekarang"Ucap Jeora sambil mengelus perut kecilnya

Ia membalikkan badan melihat buku diari nya yang ia tulis semenjak SMP kelas 2 tetap nya, dimana ia merasakan cinta pertama dengan dengan sekelasnya.

Merasakan sakit hati ditolak dari percintaan yang rumit, sampai akhirnya ia menemukan Jihoon orang yang ia tidak cintai pada akhirnya menikah dengannya, dan bagaimana ia menemukan Bad girl yang akhirnya menjadi sahabat bobrok nya sekarang.

Ia menangis melihat banyak kenangan itu, bagaimana tidak banyak kenangan romantis di buku itu tentang bagaimana Jihoon berusaha mendapatkan hati Jeora saat itu.

Kini Jihoon malah bersikap seperti ini pada nya, jahad? Jeora tidak tau pasti karena belum tahu kebenarannya seperti apa.

Tok tok tok...

Jeora menoleh lalu meletakan buku itu, turun melalui tangga dan membuka pintu rumah nya.

"Nyari siapa?"

Byurrr,...

Baju yang baru saja ia ganti sudah basah kuyup begitu pula dengan wajahnya, sangat basah dan juga bau tentu nya.

"Rasain Lo!"tawa jahat wanita terdengar jelas ditelinga Jeora

"Siapa?"

Buk!

Pukulan keras menghantam kepala Jeora membuatnya jatuh dari posisi berdiri nya.

"Gak usah sok polos lu! Jihoon udah ditangan gue, dan sebentar lagi dia bakalan jadi milik gue selamanya ternyata mudah ya bikin Jihoon jatuh cinta lagi sama gue"Suara high heels terdengar menjauh

Jeora mendongkak wajah menatap kepergian wanita itu, dia ?

🌾🌾

Jeora tengah duduk masih dengan keadaan sama seperti tadi basah juga bau yang menyengat di tubuhnya.

Ia baru saja hendak beranjak dari tempat duduk dan mau pergi kekamar mandi sampai ada sebuah pesan masuk dari handphone nya.

Dengan cepat Jeora mengambil handphone nya lalu melihat seseorang yang ia tunggu mengirim pesan padanya.

Jeora membuka pesan itu dengan cepat, namun bukan nya seperti yang ia pikir melainkan kebalikan dari yang ia mau, Jeora meletakkan handphone nya lalu berjalan menuju kamar mandi.

Jihoon suamiku❤

|Ra ak lembur, jngn nngu

Begitu singkat kah Jihoon berbicara pada nya di pesan?

Kenapa ia lembur? Bukankah ia masih baru di perusahaan itu? Kenapa ia sangat tidak peduli, tidak ingin menanyakan kabar?

🌾🌾

Yoomi sedang beres rumah sekarang, lelah? Tentu saja tapi bagaimana ia harus merapikan jika tidak bisa-bisa rumah ini jadi kapal pecah.