"Sabar sayang"kata Jihoon lalu mulai membenarkan posisi duduknya.
Jadi gini, waktu itu aku pulang kantor terus rencana nya pengen makan bekal kamu dulu, yaudah aku makan pas lagi makan terus karyawan lain manggil aku, katanya ada yang nungguin di bawah. Yaudah aku datangin ternyata Tzuyu. Terus aku mau balik lagi karena gak penting, tapi dia nahan yaudah aku tuungguin dia bilang dia tau kalo aku sama kamu itu udah nikah.
"Dengar-dengar kamu udah nikah ya Hoon"
"Iya bagus kan?"
"Iya buat kalian enggak buat aku"kata Tzuyu buat Jihoon semakin malas ngeliat dia lebih lama. Baru saja ingin beranjak Tzuyu lagi-lagi mengeluarkan suara
"Bentar Hoon" Jihoon melihat kearah Tzuyu
"Kenapa?"
"Aku mau bilang kalo aku lagi butuh bantuan kamu"
"Bantuan? Kenapa gak sama orang lain aja? Cuma aku orang di dunia?"
"Ya, cuma kamu gak ada yang pedulikan aku lagi sekarang" Tzuyu mulai memasang muka sedih lalu menangis hingga seluruh orang-orang yang lewat memperhatikan mereka.
"Zu, yuk keluar" Jihoon membawa Tzuyu keluar, ia tidak ingin digosipi aneh-aneh dengan pengawai sana, nanti dia dibilang menangis Tzuyu.
"Kenapa sih lu?" Tzuyu terdiam lalu memandang Jihoon yang berdiri didepan nya.
"Aku mau kamu pura-pura jadi calon suami aku didepan mama papa aku, bisa kan?" Kata Tzuyu penuh harapan.
"Eh nggak bisa dong, gue udah ada istri cari yang lain aja"
Tzuyu mengambil handphone didalam tas nya "Kalo gak mau, yaudah tapi besok kamu harus berdiri didepan kuburan istri kamu"Kata Tzuyu lalu memberikan hpnya kepada Jihoon. Itu Vidio call dengan bodyguard yang tepat didepan rumahnya.
"Iya gue mau, gak usah lu macem-macem sama Jeora"kata Jihoon lalu memberi kembali handphone Tzuyu.
"Tenang, udah balik"kata nya dengan bodyguard nya itu.
"Sini dong Hoon"kata Tzuyu menepuk kursi yang ada disebelah nya.
"Gak"
"Mau aku tel---"
"Iya"Jihoon duduk di kursi itu dengan malas.
🌾🌾
"Hoon tidur dirumah aku ya"
"Ngapain gue mau pulang"
"Yakin?"Tzuyu udah memegang handphone nya dan bersiap hendak menelpon lalu Jihoon menahan tangan Tzuyu melakukan nya.
"Iya"kata Jihoon paksa.
🌾🌾
Jihoon bukan pemikir yang baik, ia biasa curhat dengan Yoomi dan meminta pendapat gadis itu. Tapi disitusi ini, Tzuyu menjaga handphone nya itu. Dasar perempuan aneh.
"Hoon peluk aku dong masa tidur nya hadap sana sih"kata Tzuyu merengek
"Gue gak mau, kalo lu maksa gue keluar"
"Keluar aja aku bisa kok nelpon bodyguard aku" Tuh kan selalu kek gini akhirnya, Jihoon gak bisa mikir apa-apa lagi kek gini. Coba saja dia punya kekuatan mengirim pesan pikiran pada Yoomi ataupun yang lainnya. Bisa saja dia bebas.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Dijodohin | Park Jihoon• [√]
FanficGimana perasaan Jeora dijodohin sama orang yang paling bikin dia kesal setiap ketemu? Cerita ini dari awal mereka bertemu, ciiiaaa Baca sapa tau ena (^_^) Jangan lupa vote, jangan cuma baca doang elah Warning ⚠ -Bahasa non baku -Typo bertembaran By:...