Bel rumah Yoomi berbunyi beberapa kali membuat pemilik rumah ini berlari kecil, lalu membuka pintu rumahnya.
Terpampang jelas seorang wanita membawa tas, memakai riasan sedikit tebal di wajah nya, lalu tersenyum licik kearah Yoomi.
"Ngapain Lo kesini?"kata Yoomi memutar bola matanya malas.
"Salah?"tanya wanita itu dengan santai
"Ngapain?"kali ini Yoomi sudah kesal, ingin saja dia menjambak rambut wanita licik didepannya ini.
"Mau liat keadaan pelakor rumah tangga gue dan Jihoon"kata nya jelas dan santai.
"Apa maksud Lo! Yang pelakor itu Lo ya"kata Yoomi masih dengan keadaan tenang.
"Tunggu-tunggu, siapa? Gue?"Lalu Tzuyu tertawa meremehkan. "Yang ada teman Lo itu!"kata mulai mendorong Yoomi kasar.
"Udah ya Lo jangan bikin keributan disini, mending pergi deh"kata Yoomi bersabar.
"Pergi? Gue belum puas"kata nya menantang.
"Jangan sampai gue buat hal yang enggak-enggak ya"kata Yoomi menyarankan
"Lakuin Yoom"kata nya menantang. Yoomi memutar bola mata nya malas, ngomong sama Zuyu itu gak bakal ada abis-abis nya.
🌻🌻
Pagi itu Jeora keluar dari kamar tamu dirumah Yoomi, melihat sekeliling yang tampaknya sepi. "Nyari apa Ra?" Suara lembut serak terdengar ditelinga Jeora, lalu Jeora mendatangi suara itu. Yoomi.
"Sepi amat rumah Mi"kata Jeora
"Jimmi lagi sekolah, Jisung kerja"kata Yoomi sambil memasukkan sayuran kedalam panci yang mendidih. Jeora duduk dimeja makan sambil memperhatikan kegiatan Yoomi.
"Gimana kehamilan kamu Ra?"
"Gak tau Mi, jarang buat meriksa ke dokter" katanya lesu lalu memandang perutnya.
"Jangan gitu Ra, kasian bayi nya. Setelah makan kita kerumah sakit buat meriksa gimana keadaannya ya" kata Yoomi lalu Jeora mengganguk mengiyakan ucapan Yoomi.
Yoomi sudah selesai dengan kegiatannya kali ini dia menaruh makanan yang masih hangat itu keatas meja. "Mi, baru masak?Jimmy sama Jisung makan apa?" tanya Jeora
"Ini masak ulang Ra, kayak gak tau aja Jisung makan segentong, terus Jimmy ngikutin sifat Jisung juga"jelas Yoomi, lalu Jeora terkekeh kecil mengingat badan Jisung yang langsing itu makan sangat banyak dirumah.
Jeora mengambil sesuap demi sesuap sup yang masih hangat itu, hatinya sudah menjadi lega sekarang.
🌾🌾
Setelah selesai makan, dan juga mencuci piring. Mereka berangkat menuju rumah sakit. Jeora terus memandangi jalanan yang mereka lewati.
"Mi habis dari rumah sakit, mau makan cheesecake" kata Jeora
"Iya, bawa uang kan ?"
"Gak, makanya bilang supaya dibayarin"kata Jeora cengar-cengir.
"Iya deh"kata Yoomi akhirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Dijodohin | Park Jihoon• [√]
FanfictionGimana perasaan Jeora dijodohin sama orang yang paling bikin dia kesal setiap ketemu? Cerita ini dari awal mereka bertemu, ciiiaaa Baca sapa tau ena (^_^) Jangan lupa vote, jangan cuma baca doang elah Warning ⚠ -Bahasa non baku -Typo bertembaran By:...