PROLOG

1.8K 98 2
                                    

Jeon Jungkook

Meski tahu dengan akibatnya, aku akan tetap melakukannya. Mereka adalah teman-temanku, bahkan sudah aku anggap sebagai saudara. Apapun yang terjadi terhadapku, aku tidak peduli, yang penting nyawa mereka berenam selamat bukan? Lebih baik aku yang tersiksa dibandingkan mereka yang mati terpanggang, iya kan?

Lagian aku hanya akan demam tinggi selama 2-3 hari. Apalagi aku sudah sering melakukannya. Bukan hal yang perlu dipikirkan dua kali demi menyelamatkan mereka.

Aku tahu mereka sangat membenciku saat ini karena hal itu. Aku memang salah dan aku mengakui hal itu. Aku pantas untuk dimusuhi karena sesuatu yang telah ku perbuat adalah suatu kesalahan besar yang tidak dapat dimaafkan karena telah membuktikan bahwa aku bukan seorang manusia yang rela berkorban demi orang lain, dan yang paling penting adalah aku bukan orang yang setia kawan.

Tetapi kini aku menyadari saat berhari-hari di rumah, lebih tepatnya di kamar, sendirian, tanpa melakukan apapun, membuatku tersadar. Seperti para penjahat yang merenung di balik jeruji penjara. Aku menemukan pencerahan.

Menolong orang lain (menyelesaikan sebuah kasus yang berhubungan erat dengan nyawa seseorang) adalah hal yang harus aku lakukan. Demi mereka yang aku tolong dan aku pun mendapatkan kepuasan tersendiri saat kemampuanku yang orang-orang bilang istimewa ini ternyata sangat berguna. Walaupun akhirnya aku tersiksa, ya mau bagaimana lagi, itulah konsekuensinya karena telah melawan takdir Tuhan.

Aku melaju dengan kecepatan tinggi yang tidak normal, tidak peduli jika para polisi mengejar ku demi menghentikan aksi mengebutku ketika mengemudikan mobil milik ayahku.

Karena aku harus menyelamatkan teman-temanku dari maut yang segera menjemput mereka.

[FF BTS] SpecialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang