Meet Me in Spring : Letters to Remember #SEASONSERIES | ✔️

[5] I Found You

Musim semi, 2019

Minah berjalan pelan menuju sebuah pohon sakura. Ia tersenyum. Tak terasa sudah setahun ia tinggal di Daegu. Sekarang ia kembali lagi ketempat ia biasa menunggu Jaehyun. Sudah menjadi tahun ketujuhnya. Ia masih saja datang melihat bunga sakura dan berharap Jaehyun akan datang. Minah memandang bunga-bunga sakura yang bermekaran. Ia sudah menyembuhkan lukanya dengan perlahan. Pekerjaannya dapat membuatnya sedikit melupakan mengenai Jaehyun.

"Sudah lama sekali." Ucap Minah.

Seorang lelaki sedari tadi memperhatikan gerak-gerik Minah. Ia memakai kacamata hitam dan bersetelan lengkap. Ia melihat foto ditangannya lagi untuk memastikan sesuatu. Ia tersenyum kecil.

"Kang Minah?" Ucapnya kecil.

"Akhirnya aku menemukanmu." Lanjutnya.

Lelaki itu mendekati Minah. Tidak langsung menyapanya. Masih tetap memperhatikan apa yang Minah lakukan. Minah hanya melamun menatap bunga sakura yang bermekaran. Sesekali Minah tersenyum. Sepertinya ia mengingat sesuatu. Lelaki itu hanya menatap lekat Minah. Masih memikirkan waktu yang tepat untuk menyapa Minah.

"Jung Jaehyun." Ucap Minah.

Lelaki itu masih diam mendengarkan ucapan Minah.

"Jung Jaehyun." Ucap Minah lagi, kali ini dengan senyuman.

Manis. Pikrinya.

"Kang Minah." Minah menoleh saat mendengar namanya diucapkan.

Seorang lelaki tinggi dan tampan menatapnya sambil tersenyum.

"Kang Minah." Katanya sekali lagi.

"Apa kita saling mengenal?"

"Ah majayo. Perkenalkan aku Cha Eunwoo, teman Jung Jaehyun."

"Kamu kenal Jaehyun?"

"Ne. Aku sudah mengenalnya cukup lama."

"Lalu di mana Jaehyun?"

"Boleh minta waktunya sebentar?"

"Ne?"

"Jaehyun menitipkan sesuatu untukmu."

Air muka Minah berubah, "menitipkan apa?"

"Mungkin kita bisa mencari tempat yang nyaman untuk berbicara." Saran Eunwoo.

Di sinilah sekarang Minah dan Eunwoo duduk. Restoran sushi Solbin. Di ruangan VIP. Eunwoo menatap sekeliling.

"Aku dengar restoran ini terkenal?" Kata Eunwoo.

"Ne. Temanku yang punya."

"Pantas saja bisa dapat tempat."

"Jadi apa yang Jaehyun titipkan? Lalu kenapa bukan dia sendiri yang memberikannya padaku? Apa dia membenciku hingga ia tak mau bertemu aku?" Minah merundung Eunwoo banyak pertanyaan.

"Ouu sabar dulu Minah-ssi." Minah tersenyum kaku karena ia menyadari dirinya sangat bersemangat.

"Sebelumnya aku harap kamu tak akan terkejut." Eunwoo menyerahkan sebuah kotak kecil lalu ia meletakkan sebuah amplop.

"Ini surat yang Jaehyun tulis setiap harinya untukmu."

Minah mengambil kotak itu dan surat di atasnya, "ini?"

"Itu surat paling baru."

"Maksudmu ini apa?"

"Asal kamu tahu Minah-ssi. Jaehyun dari dulu hingga sekarang selalu mencintaimu."