Pagi ini ingin ku bercerita
Rindu sungguh menggebu di hati
Andai bibir sanggup berkata di telinganya
Tapi dia hanya semu belaka
Untunglah jariku sanggup untuk bersajak sedikit aksara
Hatiku pun sudah cukup puas bisa mengetik kata di lembaran kertas
~
KAMU SEDANG MEMBACA
DERETAN AKSARA
PuisiMereka keluar begitu saja. Lalu berlarian tanpa arah. Bagai awan pagi yang menghias fajar. Tapi siapa sangka? Mereka bisa berbahaya. Mari bariskan dihalaman imajinasi kita~