08 : Keinginan Hoseok

36 8 3
                                    

Hoseok memarkirkan motornya di parkiran sebuah taman bermain.

Iya, kupon keinginan Hoseok yang 'katanya' cuma satu itu dipakai buat minta temenin ke taman bermain. Dia bilang dulu belum puas main di sana.

Karena Hoseok pasang muka melas banget, kamu jadi terpaksa nurutin dia.

Abis beli tiket dan melewati pintu masuk taman bermain, Hoseok memperhatikan sekeliling.


"Oke pertama-tama, kita..... hmm..... jajan dulu." ujar Hoseok setelah menimbang-nimbang.

"Hah?" sahut kamu bingung.

Hoseok menggandeng kamu ke kedai crepes yang gak jauh dari pintu masuk taman.

"Lo mau rasa apa?" tanya Hoseok sambil memperhatikan menu.

"Strawberry cheese." jawab kamu.

"Oke."
"Pak, strawberry cheese satu, sama choco cheese satu ya." pesan Hoseok kepada penjual crepes.

"Biasanya orang tuh kalo ke taman hiburan langsung nyoba wahananya, ini kok lo malah jajan sih?" tanya kamu heran.

"Hmm.... Sebenernya gue kesini lebih suka jajannya daripada naik wahananya. Takut." ungkap Hoseok jujur.

"Pfftt... Jujur banget!"

"Lucu ya? Masa cowok takut naik wahana, haha."

Kamu senyum. "Setiap orang kan punya ketakutannya sendiri, jadi wajar aja sih kalo menurut gue."

"Masa sih?"

"Iya."
"Yaaaa, walaupun sedikit lucu sih."

Hoseok berdecih namun setelahnya tersenyum. Kalian berdua akhirnya terkekeh bersama.

Setelah pesanan kamu dan Hoseok selesai, kalian beranjak mengitari taman sambil berbincang santai. Sepertinya kamu mulai terbuka pad Hoseok, walaupun belum sepenuhnya.

Kalian berdua sesekali menertawai orang-orang yang terdengar berteriak takut saat naik wahana ekstrim.

Bisanya ngetawain aja, padahal sendirinya juga takut, ckckck.

••••

"Ini lo beneran gak mau naik apa-apa?" tanya kamu setelah sekitar satu jam kalian mengitari taman sambil mencoba hampir semua jajanan yang ada. Hoseok beneran se-doyan itu sama jajanannya.

"Engga ah." jawab Hoseok sambil mengunyah churros yang baru aja kalian beli.

Tadi dia sempet godain kamu pake churrosnya kayak gini,

Terus kamu cuma tepok jidat, karena Hoseok tuh adaaaa aja tingkahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terus kamu cuma tepok jidat, karena Hoseok tuh adaaaa aja tingkahnya.

"Itu juga gak mau naik?" tanya kamu lagi sambil menunjuk bianglala besar. Sebenernya sih ini kamu yang pengen naik.

Hoseok menggeleng tanda ia memang tak ingin menaikinya.

"Kalo gitu gue yang naik boleh? Lo tungguin gue disini, ya? ya?" kata kamu dengan muka pengen.

"Ya udㅡ"

"Yessss!!!" seru kamu girang.

Baru mau balik badan, baju kamu ditarik Hoseok. "Gue belom selesai ngomong, neng. Gue ikut." katanya.

Kamu menatap Hoseok bingung. Katanya gak mau naik, kok sekarang jadi mau? Ah bodo amat lah, yang penting kamu bisa naik bianglalanya.

Setelah beberapa menit ngantri, akhirnya tiba giliran kamu dan Hoseok naik. Kamu gak bisa berenti senyum karena emang kamu suka banget naik bianglala.

Beda sama Hoseok. Muka dia udah gak nyantai kayak lagi ngunyah makanan tadi, tegang.

"Tenang, gak bakal jatoh kok." kamu berusaha menenangkan Hoseok. "Aturan tadi tunggu di bawah aja, kenapa ikut naik?"

"Gue takut lo kenapa-napa tau!"

"Hahahahahahaha."
"Kalo gini jadinya gue yang takut lo pingsan!"

"Gak segitunya lah!"

Kamu terkekeh melihat pegangan Hoseok mengencang seiring putaran bianglala yang semakin cepat.

Lucu juga liat Hoseok yang biasanya bawel banget, nyengir terus, ternyata penakut. Tapi lama-lama gak tega juga kamu liatnya.

"G-Gue boleh gak duduk disitu...?" tanya Hoseok tiba-tiba sambil melirik ke sebelah kamu.

"Ya udah, sini."

Hoseok sedikit terkejut karena kamu langsung setuju, tapi dia buru-buru pindah karena emang takut.

Setelah turun dari bianglala kalian berniat pulang sampai kamu melihat komidi putar.

"Sekali lagi yuk? Naik itu? Terakhir." ajak kamu menunjuk komidi putar.

Hoseok menatap komidi putar tersebut dengan ekspresi yang belum pernah kamu lihat sebelumnya. Tanpa senyum, bahkan matanya terlihat sedikit berkaca-kaca.

"Engga deh. Gue paling takut sama yang itu." ujar Hoseok berjalan mendahului kamu menuju arah keluar taman.

Entah kenapa kamu merasa gak enak. Kamu ngikutin langkah Hoseok dari belakang, sambil menatap punggung cowok itu.

'Kira-kira dia kenapa ya?'

••••••••••

NERD || Jung Hoseok ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang