NERD || Jung Hoseok ver.

17 : Siapa?

Langkah kaki kamu berhenti tepat di depan pintu apartemen Hoseok.

Karena udah janji kemarin, jadi kamu datang lagi kesini buat berangkat bareng Hoseok nanti. Kamu juga sekalian bawain makanan yang udah kamu masak tadi buat kalian sarapan.

Baru mau mencet bel, kamu denger samar-samar suara orang mengobrol dari dalam apartemen Hoseok.

"Udah gak usah repot-repot, Rin! Gue bisa sendiri kok beneraan." bisa kamu pastikan kalau itu suara Hoseok.

"Gapapa, kak! Aku ngerasa bersalah banget sumpah. Makanya biar aku yang nyiapin, kak Hoseok duduk aja." sahut suara perempuan setelahnya.

'Siapa?' batin kamu.

"Duh, gak enak banget gue ini jadinya."

"Santai aja, kak. Ini sebagai tanda permintaan maaf aku juga."

Kamu serius mendengarkan percakapan Hoseok dan perempuan yang ia panggil 'Rin' dari balik pintu, sampai kamu tersadar.

'Gue ngapain begini deh?' batin kamu.

Baru kamu hendak beranjak dari sana, tiba-tiba pintu apartemen Hoseok terbuka.

"Eh....?" Hoseok mematung sambil menatap kamu. Kamu pun balik menatap Hoseok sedikit terkejut.

"Lo.... daritadi...?" tanya Hoseok dengan kantong sampah di tangannya. Cowok itu memasang ekspresi seperti tertangkap basah habis melakukan kejahatan.

Kamu perlahan nyembunyiin paper bag berisi makanan yang udah kamu bawa di balik punggung.

"Ee.... engga juga sih...." jawab kamu seadanya. "Kayaknya lo lagi ada tamu, jadi gue mau duluan aja."

"Bentar!" seru Hoseok memegang tangan kamu dengan tangan satunya. Kamu menatap tanya Hoseok.

"Siapa, kak?"

Perempuan yang kamu yakini dipanggil 'Rin' oleh Hoseok tadi menghampiri kalian. Ia mengenakan apron dan memegang sebuah kotak bekal.

Entah kenapa di mata kamu Hoseok dan perempuan itu terlihat seperti pasutri baru dan perasaan kamu jadi gak enak melihatnya.

Kamu tersenyum tipis lalu melepaskan tangan Hoseok, "Ah, gue lupa ada janji lain, takut telat. Gue pamit dulu yaa."

Kamu melangkahkan kaki menjauhi apartemen Hoseok yang diikuti dengan tatapan dua manusia di belakang kamu.

Hoseok baru ingat kalo semalem kamu bilang mau datang lagi. Cowok itu juga bingung kenapa dia gak nahan kamu pergi.

Setelah sadar, Hoseok misuh-misuhin dirinya dalam hati dan bertekad buat ngejelasin semuanya pas ketemu kamu di kampus nanti.