❄Permohonan yang hilang❄

2.2K 122 2
                                    

NARUTO_POV

'Ahk'

Mataku membulat dengan perih, aku merasakan sebuah benda tajam melengsak masuk menembus tubuhku, membuat tubuhku menjadi dingin temperaturnya terasa aneh, dan rasa sakit terasa begitu dalam hingga aku tak mampu bersuara atau berteriak.

"Te-Teme,"

"Kau terlalu Naif Naruto, apa kau pikir dengan segala cara apa-pun kau bisa mengembalikanku pada Konohagakure, setelah sesuatu fakta yang sebenarnya terjadi pada Clan uciha karna mereka,"Desis tajam sosok yang adalah pelaku yang menancapkan besi tajam tepat kearah jantungku.

"Uhk!,"

"Bukan dengan cara ini kau bisa menyelesaikan segalanya, dendam tak akan menyelesaikan apa-pun,"Ucapku dengan nada terbata, namun anehnya aku masih bisa berbicara dengan lancar.

"Tutup mulutmu, itu Naruto kau tak punya hak mengaturku,"Desis Sasuke dengan mata Shariggan yang berputar di puppilnya.

"Kau tahu Sakura...Se..lalu menunggumu,"Desisku dengan nafas terbatas, dan menyengitkan mataku yang pandanganya mulai tidak jelas.

"Ikatan janjimu pada Sakura harus disudahi dari sekarang,"Tegur Sasuke dengan nada dingin dan mengancam.

"Kenapa Sasuke!,"Desisku meski dia sudah berbuat salah, aku belum bisa meyakinkanya, dan itu membuatku kecewa karna aku gagal lagi.

"Karna kau pengusik, hidupku dan sebuah dinding pembatas antara aku. dan ambisiku untuk balas dendam pada Konoha,"Ucapnya membuatku mencoba bicara sekali lagi, agar membuatnya kembali mencoba memohon agar dia bisa mengendalikan amarahnya

"Lebih baik lupakan semua dengan damai, semua itu hanya dendam yang akan mengekangmu seumur hidup Sasuke, aku mohon kembalilah,"

"Kau tak tahu apa-pun, tentangku,"

"Sasuke..."

"Akan kuakhiri kematianmu Temanku,"

"...."

"Kau tak akan pernah mengerti akan apa yang aku rasakan, kau dan mereka sama-saja,"

Temanku bernama Sasuke, lalu memutar pedang itu dan menorehkan luka lebih besar di jantungku, membuat nafasku semakin terangkat, beribu penyesalan yang Aku rasakan saat ini, bersamaan air mataku menetes dan beku disekujur tubuh, dan aku tumbang.

BRUKH!!

Andai saja aku tidak, mengabaikan peringatan bahaya Kurama aku...

NARUTO JANGAN JADI NAIFF SASUKE YANG SEKARANG BUKAN LAGI SASUKE YANG SAMA!!!

DIA SUDAH TAK MAMPU KEMBALI LAGIII KID!!!

"NARUTOOOOO!!!,"Sebuah teriakan histeris terdengar dari seorang wanita kukenal, meski aku merasa semua pandangan begitu kabur, dalam penglihatan ini, aku merasakan itu adalah dia, yang langsung mendekapku didadanya, dengan air matanya menetes, rautnya yang penuh penyesalan membuatku merasa getir, sayangnya aku tak bisa berbuat banyak jantungku sudah hancur dan aku tinggal menunggu waktu saja.

Disela-selah air matanya dia cukup berusaha, mencoba menyembuhkan dengan transfusi-Chakra namun sepertinya gagal, aku menyadari aku tak akan bisa kembali meski begitu hal itu membuatku bahagia, aku hanya tersenyum untuk menenangkan dia, karna kurasa ini sudah lebih dari cukup dan semuanya mengelap tampa bisa dicegah.

Setidaknya aku berusaha
memenuhi janjiku
padamu...Sakura Chan.
Sebagai seorang sahabat dan wanita yang aku cintai.

🍅 Find a WayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang