❄Jalan Sang samurai❄

1K 87 11
                                    

(Khusus Wattpad)Ada tombol Follow, comment atau like di tempatnya untuk membantu Author sebagai penyemangat dan itu gratis dan (Comments di Fanfic) Juga gratis.

Latar pembentukan Cerita:
(Pertengahan dunia Ninja saat pengejaran Sasuke dan Naru terbunuh, masuk kealur Frozen setelah Elsa sang Ratu sudah keluar dari Arendelle).

WARNING :
-Pendek.
-Gaje.
-OC.
-Lebih banyak kekurangan.
-Publish Hari Rabu atau Sabtu
-Bertebaran yang namanya Typo.
-Fix revisi akan diberlakukan saat Author gak sibuk ngantor.

👻Thanks For Reading👻

❄❄❄

❄❄❄

"Na-Naruto?,"Ucap Elsa menatap pria itu dihadapanya, Naruto nampak menggenggam tangan ya lembut dan memberi senyum semangat. "Tenanglah sudah aman sekarang,"Ucap Naruto tersenyum lembut.

"Kita dimana?,"Ucap Elsa memperhatikan tempat disekitar mereka, yang berupa ujung gua kecil buatan manusia.

"Sepertinya ini adalah pertambang, saat aku membawamu aku mememukan beberapa perlengkapan yang masih bagus dan nampaknya tambang ini masih berfungsi aku menemukan beberapa minyak, obor, camp dan beberapa selimut untuk meletakan tubuhmu, maaf jika kau tidak nyaman,"Ucap Naruto panjang kali lebar, namun Elsa hanya terdiam.

"....." Elsa tak memberi respon berlebihan. Seperti sebelumnya dimana Elsa hampir saja membeku kan tubuhnya, dan mereka berakhir dengan pertengkaran.

"Tunggu sebentar,"Ucap Naruto mendekati Camp-fire, dimana terdapat dua panci kecil terbuat dari tanah liat berisi air yang dipanaskan, satu panci lagi berisi bubur, Naruto mengambil sebuah cangkir batu, dan mengisi air itu kedalam-nya. "Aku bersyukur seperti nya para penambang memiliki beberapa peralatan untuk memasak, sayangnya semua bahan masakanya sudah rusak, sayurnya sudah layu, cuma ada setumpuk karung beras yang masih bagus, yang kutemukan, sementara airnya kudapatkan dari salju yang masih bersih untuk dilelehkan,"Ucap Naruto dengan nada ringan setidaknya terus bicara dapat menenangkan Elsa, dari kejadian sebelum ini.

"....."

"Nah, terima ini,"Ucap Naruto berjalan cepat kearah Elsa dan menyodorkan sepiring berisi bubur, dan air matang yang hangat. "Maaf Buburnya hambar tak ada bumbu disini hanya beras saja yang bisa diolah,"Ucap Naruto.

"...."Elsa terdiam menatap makanan lalu beralih kearah Naruto. Sementara Naruto hanya mengangguk meyakinkan jika makanan itu aman.

"Percayalah padaku!,"Ucap Naruto tersenyum, membuat Elsa bernafas lega, dan mulai memakan bubur hangat pemberian Naruto, sementara Naruto langsung memandang kearah luar dimana mata hari sudah mulai tinggi dia lalu mengeluarkan jam saku yang dibawanya menandakan jam 12.

"Masih badai diluar, makanlah dulu dan tetap berada dekat Camp-fire aku akan memeriksa keadaan diluar,"Ucap Naruto.

"Naruto,"Ucap Elsa tiba-tiba ia menangis dengan kencang membuat Naruto kembali terdiam dan mendekati Elsa. "Terimakasih,"

❄❄❄

[BEBERAPA MENIT SETELAHNYA]

"Malam itu aku merasakan seluruh ketakutan dengan bebasnya keluar, tatapan adiku yang terkejut setelah aku merusak pesta penobatanku. Dihadapan semua orang!,"

🍅 Find a WayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang