❄Keselamatan Elsa❄

1K 92 10
                                    

(Khusus Wattpad)Ada tombol Follow, comment atau like di tempatnya untuk membantu Author sebagai penyemangat dan itu gratis dan (Comments di Fanfic) Juga gratis.

Latar pembentukan Cerita:
(Pertengahan dunia Ninja saat pengejaran Sasuke dan Naru terbunuh, masuk kealur Frozen setelah Elsa sang Ratu sudah keluar dari Arendelle).

WARNING :
-Pendek.
-Gaje.
-OC.
-Lebih banyak kekurangan.
-Publish Hari Rabu atau Sabtu
-Bertebaran yang namanya Typo.
-Fix revisi akan diberlakukan saat Author gak sibuk ngantor.

👻Thanks For Reading👻

❄❄❄

Setelah Naruto mengantar dua orang yaitu Ayah dan Anak yang mereka temukan dalam perjalanan pulang. Semua berjalan dengan baik nyawa Sang Ayah berhasil diselamatkan meski cedera yang cukup parah dan terkena Hyportemia beliau berhasil ditangani oleh Ibunya yang rupanya seorang dokter di gunung. Nenek Niki menjelaskan pada Naruto mengapa anaknya membawa putrinya melalui badai ini mereka pingin sampai kekota Aremdell karna ingin mempertemukan Niki dengan ibunya yang sudah 10 bekerja disana tapi jarang pulang dirumah hal itulah mengapa putranya berusaha pergi.
Tapi semalam sebuah badai aneh datang membekukan wilayah sekitar dengan cepat, kondisi ini sama sekali tidak terprediksi oleh semua orang, bahkan astronomi gunung yang juga mempelajari tentang arah angin dan kelembapan juga tak menemukan jawabanya.

"Aku berterimakasih atas bantuannya, jika bukan dirimu menolong Cucuku dan putraku aku tak tahu bagai mana yang akan terjadi pada mereka,"Ucap Sang Nenek dengan nada sedih saat dikala sang Cucu yang harusnya senang akan bertemu dengan ibunya berhasil tragis dan nyaris kehilangan Ayahnya.

"Memang apa yang terjadi! Mengapa ibunya jarang pulang,"Naruto memandang sang Nenek yang kala itu duduk di ruang tamu sofa kediaman rumah Niki sementara Naruto duduk disofa dekat perapian.

"Aku tidak terlalu tahu lagi dengan kerajaan, dulu aku sering berjalan kekota akan tetapi karna tubuhku yang sudah menua, naik turun gunung bukanlah hal yang cocok-lagi untukku,"Ucapnya terkekek. "Dulu Arendelle adalah ibukota yang sangat ramah terhadap pendatang, dan juga sangat terbuka...tapi semua berakhir berubah begitu saja,"

"Berubah,"

"Suatu hari sebuah perintah dari Raja datang! Untuk mengurangi jumlah pekerja di istana dan menantuku dipilih untuk tetap bekerja disana dan menutup gerbang dari para pendatang."Ucapnya menghela nafas panjang. "Aku tidak tahu apa yang terjadi, setiap kali menantuku pulang dirinya tak berkata apa-apa prihal istana,"Ucap sang Nenek memasang wajah lelah, ia bangkit dari kursi Goyang dan berjalan mendekati Naruto yang masih termenung.

"Jika kau mau kau bisa mengunakan ruang kamar cucuku sementara, dirumahku tidak ada kamar untuk tamu, kuharap kau mengerti,"Ucapnya.

"Tidak perlu repot-repot Nek, aku sudah beristirahat selama 2 Jam, disini aku akan bergegas untuk pergi sekarang--,"Ucap Naruto langsung bangkit dan bersiap siap.

"Eh?,"

❄❄❄❄

"Ini!!,"Sakura tak berhenti untuk tercengang dikala ia memandang sebuah tempat hijau, dengan area hutan luas, sebagian dari sana tumbuh tanaman raksasa, dan sungai sungai yang diairi mata air terjun disekitar mereka, dimana Tsunade meneleport mereka berdua ketempat itu.

"Nona Tsunade ini?,"Ucap Sakura memandang sekitar, sementara Tsunde hanya terdiam sembali berjalan ke depan dengan wajah yang serius.

🍅 Find a WayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang