"Hei! Bukalah!"
Aku menggedor pintu toko senjata, yang mana sudah tutup hari ini.
Pada akhirnya pemiliknya perlahan membuka pintunya, terlihat pusing dan marah.
"Ada apa bocah Pahlawan? Aku sudah tutup jam segini."
"Kami nggak punya waktu untuk itu!"
Aku menutupi Filo dengan jubahku, dan mendorong dia kedepan agar si pemilik toko bisa melihat dia.
"Bocah Pahlawan, jangan datang untuk memamerkan budak barumu padaku."
"Bukan begitu!"
Orang macam apa aku ini menurut dia? Kalau aku bertemu seseorang kayak yang dia pikirkan, aku akan memukul wajahnya.
"Master? Ada apa?"
"Diamlah."
"Nggak mau!"
Apa-apaan ini?
Semuanya semakin menggila setelah itu. Si penjual budak terus mengarahkan jarinya padaku. Anak buahnya terdiam nggak bisa berkata apa-apa. Raphtalia juga. Adapun untuk Filo, dia ingin mendekat padaku, jadi dia menjadi seorang cewek, dan sebelum aku menyadarinya, aku sudah membawa dia bersamaku dan menggedor pintu toko senjata.
*Tear! Riiiiiiiiiip!*
Dia berubah wujud didepan mata kami, dan jubahnya robek.
Dia berubah menjadi Filolial Queen.
Dasar burung sialan! Apa kau tau jubah itu tidaklah gratis?"
"Ap...."
Si pemilik toko ternganga nggak bisa berkata apa-apa. Dia menatap burung raksasa itu. Filo tiba-tiba kembali menjadi seorang gadis kecil dan memeluk tanganku. Jubahnya jatuh dari atas dan menutupi kepalanya.
"Sekarang mengerti apa yang kumaksudkan?"
"Oh.... Ya."
Wajah pria itu menampilkan ekspresi kebingungan dan mengajak kami masuk.
"Jadi kenapa kau datang kesini? Kau mau equipment untuk dia?"
"Apa ada pakaian yang bisa bertahan terhadap perubahan wujud ini? Atau hei— kenapa dia bisa berubah sih?"
"Ayolah bocah. Tenang dulu."
Itu benar. Kenapa ini terjadi? Kenapa Filo tiba-tiba jadi seorang gadis kecil?
Ada sayap kecil dipunggungnya, mungkin sisa dari perubahannya, dan dia memiliki mata berwarna biru. Dia kelihatan seperti seorang malaikat kecil. Dan wajahnya begitu kecil dan manis—dia kelihatan seperti sebuah lukisan. Dia kelihatan berusia sekitar 10 tahun. Dia sedikit lebih kecil daripada Raphtalia saat pertama kali kami bertemu.
*kruyuk...* suara keroncongan terdengar dari perut manusia milik Filo.
"Master! Aku lapar!"
"Kau harus menunggu."
"Nggak mau!"
"Baiklah, kau boleh memakan makan malamku."
Si pemilik toko pergi ke ruangan belakang dan kembali sambil membawa sup.
"Sekarang kau harus...."
"Yay! Asik!"
Filo mengambil mangkuk itu dia dan menuangkan isinya kedalam mulutnya sekaligus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tate no Yuusha no Nariagari Vol 2 Bahasa Indonesia
FantasyIwatani Naofumi dipanggil ke Dunia-Paralel bersama dengan 3 orang lainnya untuk menjadi Pahlawan dunia itu. Setiap Pahlawan memiliki senjata legendaris masing-masing ketika dipanggil. Naofumi kebetulan mendapatkan Perisai Legendaris sebagai senjatan...