Chapter 14 - Latihan Sihir

47 4 0
                                    

Karena suatu alasan, si penjual aksesoris bersikeras ikut bersama kami.


Dia membayar atas masalah yang dia sebabkan pada kami, jadi aku nggak bisa memikirkan keluhan apapun.


Tetap saja, aku nggak tau kenapa dia ingin ikut bersama kami.


Setelah insiden dengan para bandit, dia sepertinya menyukaiku, dan mulai mengungkapkan hal-hal tentang dirinya sendiri, dan dia menceramahi aku mengenai berbagai topik saat kami di perjalanan.


Dia mengatakan bahwa ada pedagang keliling yang mengacau di area, dan guild merchant mengirim dia untuk mengawasinya. Pasa dasarnya, orang itu adalah pembunuh dari guild.


Dan dia melihat pontesi dalam diriku, ingin melihat gimana aku berkembang. Selain itu, orang ini sepertinya adalah seorang anggota yang sangat berpengaruh di guild, meskipun setelahnya aku mendengar dari anggota lain guild itu bahwa dia nggak dikenal baik dalam berbagi dan mengajari orang lain.


Pertama dia mulai berbicara tentang bagaimana caranya mendapatkan material yang kau perlukan untuk diimbuhi permata dan yang lainnya dengan kekuatan. Salah satu kenalannya yang ada di sebuah tambang bisa membantu kami mengenai masalah itu.


Selanjutnya, dia berbicara tentang bagaimana caranya membentuk logam berharga menjadi aksesoris. Sepertinya kau bisa memilih dari sejumlah desain yang berbeda. Aku memang agak Otaku, jadi aku memilih desain yang sesuai dengan kesukaanku. Ternyata jadinya agak berbeda dari yang kuinginkan, tapi aku masih menyukainya.


Kami juga bisa mendapatkan peralatan yang diperlukan untuk prosesnya, dan kami mendapatkannya dengan harga murah.


Beberapa peralatan nggak ada di dunia asalku, seperti sebuah material untu pembakaran seperti arang. Itu disebut magic stone.


Perisaiku mulai merespon pada material itu, tapi material tesebut terlalu mahal untuk dibiarkan diserap perisaiku.


Ada alat yang dunia asalku disebut penggiling. Juga ada alat seperti pembakar. Alat-alat itu digunakan untuk membentuk aksesoris.


Besi dan material-material keras yang lain bisa dibeli untuk menempa cetakab logam yang bisa digunakan untuk membentuk item-item yang lebih kecil. Selain itu, skill crafting punyaku membuat prosesnya sedikit lebih mudah daripada yang seharusnya.


Ada alat-alat lain yang diperlukan untuk membuat item-item dengan level yang lebih tinggi, tapi harganya sangat mahal untuk saat ini. Seperti itulah keadaan keuangan kami sekarang.


Yang jadi masalah utama buatku adalah gimana caranya mengimbuhi sesuatu dengan sihir.


Kalau aku gak bisa menggunakan sihir, kau nggak bisa melakukannya.


Aku belum bisa menggunakan sihir, jadi aku duduk diam sambil memegang buku, bergumam sepanjang waktu, saat si penjual aksesoris mulai berbicara lagi.


"Pahlawan, apa kau gak bisa menggunakan sihir?"


"Itu benar. Aku menanyai anak buahku gimana caranya mereka melakukannya, tapi mereka cuma mengatakan untuk 'mengsinkronkan dengan jiwaku.' Aku gak ngerti apa yang mereka katakan."


"Ah... ya, kurasa aku mulai paham."


Si penjual aksesoris meraih sakunya dan mengeluarkan sesuatu yang kecil dan transparan.


"Apa ini?"


"Ini adalah sebuah ore yang sangat berharga."


"Huh...."


"Apa kau bisa membaca?"


"Sedikit... itupun kalau sederhana."


Aku sudah belajar menulis selama hampir sebulan, dan kalau aku berfokus cukup keras. Aku bisa membacanya. Kalau tulisannya sangat rumit maka aku nggak bisa memahaminya, tapi kalau tulisan yang sederhana, aku bisa membacanya.

Tate no Yuusha no Nariagari Vol 2 Bahasa IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang