Aku update lagi gaes sesuai janji aku, ada yang nunggu aku update kah?
Selamat membaca Sayang-sayangku 💚💚
13—HANGAT DAN NYAMAN
Setelan kemeja bercorak putih yang di balut jas hitam kini melekat di tubuh Zayyan. Cowok dengan tinggi 187cm itupun melangkahkan kakinya masuk ke area pemakaman sembari menenteng keranjang kecil berisi bunga mawar dan buku kitab suci al-quran. Sampai disana, pandangan mata Zayyan tak lepas pada batu nisan bertulis ‘Erza Dinata bin Kafael Ibrhamandhi’.
Zayyan duduk bersila diatas rurumputan hijau disamping makam sahabatnya tak memperdulikan celananya kotor. Usai membaca surat yasin, Zayyan menaburkan bunga mawar merah yang sengaja ia beli saat berkunjung kemari. Sebab, Zayyan masih teringat Erza sangat suka tanaman bunga mawar bahkan dirumah nya banyak sekali.
“Erza, gue datang,” Ujar Zayyan sembari mengusap batu nisan. “Maaf kalau gue jarang nemuin lo, kabar lo gimana sekarang disana? Pasti lo lagi bersenang-senang di surga?” Zayyan menghela napas, berusaha kuat agar cowok itu tetap tegar.
“Gue mau bilang sesuatu sama lo, lo tahu nggak gue sama mantan gue balikan lagi, meski gue paksa dia sih, gue nggak tahu dia balas perasaan gue atau nggak nya, gue nggak bisa baca isi hatinya.”
“Gue cinta banget sama Vanilla, Za. Gue nggak mau kehilangan dia, cuman dia cewek satu-satunya bikin gue tersenyum.” Ucap Zayyan seolah Erza benar-benar berada disamping nya.
“Kakak lo masih benci sama gue padahal harusnya gue yang marah sama dia, kenapa waktu lo dalam masa sulit dia nggak pernah ada didekat lo, Za.”
“Dia selalu memutar balikan fakta sebenarnya kalau gue yang bunuh lo, kenapa ya? Kakak lo bego deh kayak nya?”
“Dia juga ngajak gue balap eh gue sendiri yang menang!” Beberapa detik suara ponsel dalam saku jas Zayyan berdenting, Zayyan segera mengambil dan membuka isi chatnya. Setelah tahu siapa pengirim chat, senyum Zayyan mengembang.
Vanila sayang :
Zayyan hari ini gue masak Cupcake banyak banget nanti lo ke rumah gue ya hehehe..
“Erza, gue harus cabut balik sebelum kakak lo datang terus nuduh gue yang tidak-tidak. Gue bakal balik lagi, pastinya gue bakal bawa pacar gue Vanilla paling cantik banget!”
“Assalamualaikum, Za.”
Zayyan bangkit berdiri, kemudian pergi dari makan dengan perasaan lega.
***
Seperti biasa di hari libur tiba, Vanilla tengah asik berkutat di dapur membuat kue cupcake kesukaan nya. Ia sangat antusias karena Zayyan bakalan main ke rumah. Vanila pagi ini masih mengenakan setelan baju tidur bergambar minion, tak lupa juga bondu warna kuning sebagai penghalang agar ia bisa membuat cupcake dengan tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAYYAN HARQUEL [END] ✓ SUDAH DI TERBITKAN
Teen Fiction[ FOLLOW AKUN KU DULU SEBELUM BACA. ] [ PART MASIH LENGKAP + SUDAH TERBIT CETAK DI LOVRINZ ] Bagaimana rasanya di tinggal secara tiba-tiba oleh pacar saat lagi sayang-sayang nya? Pasti tidak nyaman bukan? Hal itu itu terjadi pada salah satu ketua ge...