Aku kamu biar romantis
Gian pradipto
********
Happy reading guys☺
"Yan gue pesen ini ama yang ini, itu boleh kaga?"Axel menujukkan daftar menu yang menarik perhatian nya kepada Gian.
"Buset xel lo mau ngabisin makanan segitu banyak?" Thomas menggeleng prihatin.
"Lah gue kagak masalah habisin ini semua kan yang bayarin Gian" Axel tak mau kalah toh bukan dia yang bayar kan? lumayan bisa makan gratisan.
"Seterah lo pada mau pesen apa"
Gian menatap Ana yang berada di depan nya.
Yups sekarang Gian beserta temanya dan teman Ana berada di kafe DnA. Setelah pertandingan tadi Gian membawa teman nya ke kafe ini untuk di beri PJ alias pajak jadian. Inipun saran dari Axel yang merasa jadian Ana dan Gian perlu di raya kan."Bener yan?"
Thomas juga langsung memesan banyak makanan"Mas lo bisa nya bacod tin gue lah lo sendiri pesen kaga tangung-tangung" Axel menatap Thomas sinis.
"Udah deh pada diem liat tu semua orang liat kita" Desy menegur sambil mencubit lengan kekar Axel.
"Yang kok aku di cubit sih"
Axel merajuk dengan bibir yang sengaja di maju-maju kan."Jijik njay" Angga menatap dua orang itu jengkel.
"Jomblo diem ae" Axel berceletuk
dengan senyum mengejek ke arah Angga."Lo pada diam deh gue lagi fokus nih balasin komentar para netijen alay" Angel yang sedari tadi fokus pada handphone nya kini pun angkat bicara.
"Alah gaya lo sok iyes" Sintia melempar bungkus permen ke wajah Angel. Angel menatap tajam Sintia yang di balas mengangkat dua jari nya berbentuk V.
Merasakan jengkel dengan kelakuan teman-teman nya Gian menarik Ana untuk pindah ke kursi pojok yang ada di sudut ruangan.
"Yan lo kok pindah sih, mau mojok sama Ana ya yan?"
Axel berceletuk Seketika Gian berhenti melangkah dan menatap Axel tajam."Gue bukan lo "
Gian melanjutkan langkah nya bersama Ana di kursi pojok.
Sedang kan Axel mengerut kan dahi nya Lah sejak kapan gue gitu Axel membatin."Xel tetangga gue mati gara ngelamun lo" lamunan Axel seketika buyar mendengar perkataan sadis Thomas yang menghadirkan gelak tawa semua yang ada di meja itu kecuali Axel.
"Yan kok pindah sih"
Ana segera duduk di samping Gian.Ana melihat keluar jendela dan melihat taman yang berada di tempat pojok ini sungguh menarik mata, karna pengelola kafe membuat taman dengan air mancur mini di tengah-tengah nya."Biar gak ada yang ganggu kamu sama aku" Gian tersenyum manis
(saking manis nya ngalahin gula😂😂😂😂)"Aku kamu?"
Ana masih merasa gugup mengingat Gian yang nembak di depan semua murid Sma bina bangsa dan juga murid dari sekolah lain."Iya biar romantis, Jadi sekarang kita panggil aku kamu. Kamu harus tau kalau cuman kamu cewek yang ngomong nya sama aku pake Aku kamu"
Gian mengusap pipi Ana yang sudah merah mengalahkan kepiting rebus."Cie yang blushing "
Gian semakin mengoda Ana membuat Ana tidak bisa menahan senyuman nya untuk tidak terbit.💕💕💕
"Gue ngak bisa biarin ini semua terjadi" Putri mengamuk saat mengetahui berita Gian dan Ana yang sudah jadian,
Jelas Putri mengetahui ini karna informasi jadian nya Ana dan Gian sedang hangat di bicarakan saat ini."Sabar put" Lusi mengelus punggung putri yang saat ini tengah di landa emosi.
"Apa? sabar lo bilang bertahun-bertahun gue berusaha balikan sama dia, Bahkan sampai gue ngejebak Lisa biar putus sama dia, Tapi apa yang terjadi hasil nya nol" Teriak Putri yang kembali melempar semua barang yang berada di kamar nya.
"Kalau lo sayang sama Gian kenapa lo selingkuhin dia dan juga jalan sama om-om"
"Akhhhhh" Teriak Nadine yang merasa jambakan di rambut nya.
"DIEM LO! Gue lakuin itu semua untuk nolong bokap gue supaya tuh om-om mau tanda tangga kontrak sama perusahaan bokap gue, Dan lo tau gue nyesel lakuin itu" Putri melepas jambakan nya Saat desy berusaha menolong Nadine dengan cara memisahkan mereka berdua.
"Udah put, cara kaya gini gak bakal nyelesain masalah"
Lusi mencoba menenangkan Putri yang saat ini menghirup nafas dalam- dalam."Gue mau lo hubungin Seseorang yang bisa bantu gue" Putri tersenyum miring dia mengingat masih memiliki sekutu yang berada sangat dekat dengan Gian.
"Kalau gue gak bisa milikin lo, Ana juga gak bakal bisa Hahaha"
Putri tertawa sinis, ya kalau dia tidak bisa memiliki Gian begitupun dengan Ana.💕💕💕
"Yan aku boleh nanya gak?"
Ana semakin memeluk pinggang Gian erat, saat merasakan bertambahnya kecepatan motor yang saat ini Gian kendarai."Apa?" Gian menatap wajah Ana dari kaca spion motor nya.
"Hm-hm kenapa kamu bisa suka sama orang aneh kaya aku?"
Ana bertanya gugup. sebetulnya Ana merasa ini hanya mimpi semata. ia tak menyangka bisa di tembak oleh seorang pria apalagi yang menembak nya adalah Gian, Sang most wanted di Sma bina bangsa. Meskipun Ana berparas cantik tapi tetap tidak ada pria yang mendekati nya secara terang- terangan seperti ini, kebanyakan pria itu mendekati nya hanya lewat medsos."Hmm karna apa ya? Kamu tau na kalau cinta ngak butuh alasan karna yang aku tau aku selalu nyaman berada di dekat kamu"
Gian tersenyum melihat pipi Ana yang bersemu merah.
Ya Gian tidak mempunyai alasan untuk menyatakan perasaan nya bagi Gian yang terpenting kenyamanan saat bersama Ana dan itu semua kemauan dari hati nya.Perjalanan menuju rumah Ana di lalui tampa pembicaraan suasana terasa canggung, Gian yang fokus mengendarai motor dan Ana yang tidak tau harus membahas apa.
Akhirnya motor Gian berhenti di depan rumah Ana yang sangat sederhana."Yan mau mampir gak?"
Ana menawarkan Gian untuk mampir tapi Gian menolak karna juga ada urusan "Lain kali aja deh na"
Ana hanya mengangguk.
"Ya udah masuk gih" Gian mengusap kepala Ana dan meniup-niup poni Ana membuat sang empu terkiki geli."Ya udah aku masuk dulu ya, kamu hati-hati jangan ngebut bawa motor nya" Gian mengulum senyum senang sekali rasa nya mendapatkan perhatian dari gadis yang ia cintai.
"ay ay captain"
Ana langsung memasuki rumah nya tapi Gian tak urung pergi.
Ia ingin memastikan Ana masuk kerumah nya dengan aman."Assalamualaikum ma"
Ana masuk ke dalam rumah nya dengan riang. Tapi tak kunjung ia menemukan keberadaan sang mama.
"Atau mungkin di kamar ya"
Ana bergumam lalu bergegas masuk ke kamar mama nya Seketika mata Ana membulat sempurna."MAMA!"
Bersambung......
Akhirnya siap juga part ini.
Kira2 mama susan kenapa ya? Ada yang tau kaga?Jangan lupa vote dan komen😉
See you next chapter 😀Maklumi typo
ketjup manjha dari istrinya
JUNGKOOK wkwkwk😂😅Ririn Marsellia
🍌🍌🍌🍌
KAMU SEDANG MEMBACA
GIANA
Teen FictionCover by @Alfyah Direvisi setelah tamat Gian pradipto morgan. Mungkin kalian akan berpikir 2 kali untuk berurusan dengan sang most wanted Sma bina bangsa ini Ganteng? jangan di tanya. Pinter? banget, Bahkan Memiliki IQ di atas rata-rata. Tajir d...