Bagian 2

435 37 1
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 2

Disclaimer By Hideaki Sorachi Sensei

"Sialllllll!! Tenyata makan roti ini saja tidak cukup untuk perutku ini, huhu" Rutuk Kagura yang masih lapar

"Ya, Tuhan rasanya aku ingin sekali menangis, ini semua gara-gara sadis sialan itu"

Kagura pun meneteskan air matanya, ternyata tidak hanya ingin menangis, gadis ini benar-benar menangis. Tidak lama kemudian ada suara langkah kaki mendekat ke arah Kagura.

"Hei bocah, ini makan lagi rotiku" Ucap seorang siswa bersurai ungu yang memberikan roti kepadanya

"Kau Kagura kan?" Tanya siswa itu

"Iya, kau tau aku?"

"Siapa sih yang tidak tahu kagura, seluruh sekolah ini tahu, kau kan anak kelas 1 paling pintar"

"hmmm"

"Kenapa hanya begitu tanggapanmu? Kau tidak ingin tahu siapa aku?"

"Tidak, dan terima kasih rotinya"

"Dasar! Anak baru lulus SMP saja sudah begitu pantas saja kau cuma punya sedikit teman dan sering kesini tiap makan siang, pasti kau tidak disukai anak-anak" Balas anak itu kemudian duduk di sebelah kagura

Sadits Is My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang