Bagian 3

406 33 4
                                    


Pagi yang cerah untuk menjalani kembali aktivitas siswa sekolah. Kagura sedikit tak bersemangat untuk bersekolah hari ini. Gintoki tidak seperti biasanya bangun pagi dan semangat sekali memasak untuk anak kesayanganya itu. Tentu saja hal itu karena setelah Kagura berangkat sekolah Gintoki berencana untuk membereskan kamar supaya bisa ditempati langsung oleh Sougo.

"Gin-chan, kau berjanji akan menambah uang jajanku hari ini kan?" Kagura yang sudah siap berangkat sekolah menyodorkan tanganya kepada Gintoki yang sedang di dapur.

"Iya, aku tidak akan lupa. Tapi kau harus makan dulu. Jangan sampai kau kelaparan seperti kemarin" Gintoki menuju meja makan dan meletakkan masakannya untuk sarapan Kagura. Kagura mengikuti dan segera melahap makananya.

"Itadakimasu",

"Aku yakin, sekali ini akan menjadi hari yang panjang dan menyebalkan" Ucap Kagura tiba-tiba.

"Sudahlah, makan dulu, berdoa saja hari ini beruntung, kau susah sekali bersyukur. Kan uang jajang juga sudah aku tambahkan" Ucap gintoki dengan wajah datarnya sembari memakan sarapannya.

Kagura sudah selesai sarapan, Gintoki pun sudah memberikan uang jajan pada nya. Hari ini Kagura bisa makan di kantin dengan puas dan tidak membawa bekal makanan. Kaki kecil yang sudah dibalut kaos kaki itu melangkah menuju dekat pintu untuk memakai sepatunya. Setelah sepatu sudah terpasang di kakinya. Kagura berjalan keluar dan menghampiri Shinpachi untuk berangkat sekolah bersama.

Di sekolah pun tidak berbeda dengan sebelumnya, hanya Soyo yang menyapa dengan senyuman. Waktu demi waktu berlalu, bel istirahat pun sudah berbunyi. Kali ini Kagura ikut ke kantin bersama dengan Soyo dan teman sekelasny. Meskipun teman sekelasnya tidak terlalu suka, tapi karena Soyo yang memaksa ikut mereka pun hanya diam dan mengiyakan untuk mengajak kagura makan bersama mereka.

Saat sampai di kantin Kagura dan teman-temannya mulai memesan makanan. Dan makanan kagura sudah disajikan dan siap untuk dimakan

"Soyo, aku ke tempat duduk dulu ya?"

" Oke Kagura-chan" Ucap Soyo dengan senyuman ramahnya" Kagura langsung berjalan menuju meja yang kosong di dekat jendela. Tetapi dia mendengar teman sekelasnya yang lain menyindir dirinya.

"Sudah ditunggu, malah duduk duluan, dasar gak sopan"

"Iya yah, aku juga merasa begitu, padahal Soyo-chan selalu mengajaknya"

"Tidak apa-apa. Kalian kenapa sih? Daripada berdiri disini kan lebih baik langsung cari tempat duduk" Ucap Soyo dengan nada yang meninggi

"Eh tidak apa-apa kok Soyo-chan, maaf kan aku"

"Iya maaf" Soyo Menghela nafasnya, dan menunggu kemabali makanannya

Kagura duduk sendiri di dekat jendela sambil menghirup aroma makanan di depannya.

"Ahhhhhh,,, rasanya aku sudah lama sekali tidak makan seperti ini, mungkin lain kali aku akan memaksa Gin-chan ke kedai ramennya Ikematsu-san" Kagura tersenyum menikmati harumnya kuah ramen di depannya. Saat sedang asik menikmati aroma makanan tiba-tiba siswa bersurai ungu meletakkan nampan berisi nasi kare dan satu buah yakult yang langsung memposisikan diri duduk depan nya.

"Hei, kenapa kau duduk disini? Tanya kagura, namun tidak ada respon dari siswa itu

"Heiii.. aku bertanya kenapa gak dijawab? Itu tempat duduk untuk temanku tau! Tegas Kagura, tetap tidak ada respon dan siswa bersurai ungu itu meletakkan dagu ditanggnya dan mentap Kagura.

"Hei ! kenapa kau malah melihatku begitu?" Pipi kagura mulai memerah karena salah tingkah.

"Hahaha, pipimu memerah" Siswa itu tertawa, membuat pipi Kagura semakin merah. Kagura segera menutupi wajah dengan tangannya.

Sadits Is My DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang