Seminggu kemudian..
Mina is calling..
"Rael dasar kau cewek ular!" teriak Mina dari dalam telpon sana
"Wae wae?" sahutku heran
"Senyumanmu berbisa ya?!" teriak mina
"Kau tau Dean meminta nomor HP mu! Daebak" jawab mina dengan semangat
"Hah?! What?! Apa kau serius? Actually aku tidak melayangkan senyuman kepadanya hahaha" aku tertawa lepas
"Ohya apakah kau sudah menyampaikan salam ku" sahutku bercanda dengan terkekeh
"Dasar ular.. kau menyukainya ya" Mina penasaran
"Hehehe maybe dia lumayan masuk ke list cowok idaman ku sih" sahutku menggoda Mina
"Wah.. wah.. berapa banyak cewek-cewek hits diluar sana yang ingin menjadi pacarnya, tapi kau wah.. I can't believe!"
"Beruntung sekali kau, chukhahae Rael nae chingu ku tunggu kelanjutan hubungan kalian" Mina antusias dan ikut bahagia walaupun sedikit menyebalkan karena dia menjuluki ku cewek ular.
"gausah terlalu serius lah Mina-ya, aku cuma becanda..."
Bip..
Bicaraku belum selesai tapi Mina sudah memutus sambungan telepon, dasar kurang ajar ya temen satu itu.
Waktu itu, pulang dari meet up kami memutuskan untuk jalan-jalan sebentar menikmati angin sore disekitar Hongdae. Kami melewati sekumpulan cowo-cowo didepan salah satu toko baju diantaranya kami mengenali seseorang yaitu Jiho yang kebetulan juga melihat ke arahku lalu aku melambaikan tangan dan tersenyum ke Jiho tanpa memperdulikan teman-teman disekitarnya, ternyata disebelahnya ada Dean yang mungkin saja sedang melihat ke arah aku dan Mina juga hehehehe
Entah mengapa aku senang mendengar kabar tersebut, senyum simpul melekat diwajahku. Padahal aku hanya iseng, mungkin karena belakangan ini aku terlalu sering mendengar anak-anak perempuan disekolahku membicarakan dia, termasuk Gieun teman sebangku ku. Aku teringat bagaimana dia pamer kalau bisa mendapatkan nomor HP Dean berkat temannya yang bersekolah di SMA lama Dean. Aku tidak dapat membayangkan ekspresi Gieun jika dia tau kalau Dean lebih dulu meminta nomor HP ku. Sudah pasti dia murka! Ngeri! Dia ibarat penggemar K-POP akut hahahahaha
>>Skip<<
1 message unread..
Nomor baru! Siapa ini? Aku membuka pesan tersebut 10 menit kemudian dan..
Apakah aku mabuk, benarkah ini? Wow!
Dean
Hai benar ya ini Rael?
Aku
Iya, ini siapa ya?
Dean
are you remember me? Dean~
Aku
Oh, tentu saja kita pernah sekelas waktu SMP!
Bagaimana kabarmu?
Dean
Baik saja.. Apa rencanamu sore ini?
Aku
Mungkin aku hanya dirumah mengerjakan tugas
Ada apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAN | Remember [Selesai]
Historia Corta"Dean, mengingatmu bukanlah sebuah dosa" - Rael "Rael, tak bisakah kau hanya melihatku? Tak bisakah kau hanya mengingatku? Look at me Rael" -Minsik. *)Based on true story! Original : 5 Februari 2013 Re-Write : 31 Desember 2018