Jinyoung duduk sambil ngeliatin Alina yang masih tidur, tapi sekarang lokasinya beda soalnya mereka udah sampe dirumah.Jinyoung ngedumel sambil ngerapihin rambut Alina yang agak berantakan, "Harusnya tadi gue remukin si Sunwoo sampe mampus."
"Jangan." Kata Alina pelan yang bikin Jinyoung tersentak kaget.
"Kapan bangunnya?" Tanya cowo itu.
"Daritadi, kenapa? Khawatir ya?"
"Jelaslah khawatir."
"Bagus deh kalo khawatir, berarti gue ngga perlu takut lu bakal ninggalin gue." Kata Alina, kayaknya cewe itu masi setengah sadar soalnya dia keliatan linglung.
"Alina?" Panggil Jinyoung pelan.
"Hm."
"Lu ngga papa kan? Apa perlu gue bawa ke rumah sakit?" Tanya cowo itu sambil ngelus puncak kepala Alina.
"Ngga mau, maunya disini aja." Balas Alina, dia narik tangan Jinyoung biar makin ngedeket ke dia.
"Naik ke ranjang." Perintah Alina, Jinyoung ngangguk-ngangguk aja trus ngerangkak naik ke ranjang besar itu.
Brug
Alina mukul kepala Jinyoung kenceng banget sampe cowo itu meringis.
"Cowo bego, siapa yang nyuruh lu mukulin orang heh?!"
"Gue ngga suka cowo kasar."
"Maaf." Cuma satu kata itu yang bisa keluar dari mulut Jinyoung, dia ngga tau harus ngomong apa dan ngga mau nantinya malah salah ngomong.
Alina meluk lehernya Jinyoung, narik cowo itu biar makin ngedeket kearah dia.
"Hari ini gue maafin." Kata Alina pelan trus ngecup ujung bibirnya Jinyoung.
Akhirnya cowo bersurai hitam itu bisa bernapas lega.
🎇🎇🎇
Jinyoung duduk disofa sambil nungguin Alina selesai masak. Tadinya dia mau bantuin tapi dilarang sama cewe itu.
Drrt drrt drrt
Jinyoung nengok kearah meja dan nemuin ponsel Alina yang bergetar nandain kalo ada panggilan masuk.
"Halo?"
"Loh, Kak Jinyoung? Kak Alina mana?" Tanya Guanlin dari seberang sana.
"Lagi masak, kenapa dah?"
"Kakak gue apa kabar? Ngga lu apa-apain kan?"
"Ege, ya gue apa-apain lah. Yakali gue anggurin aja."
"Tai lu bangsat, balikin Kakak gue."
"Dih apaan, dia punya gue."
"Ngaku-ngaku aja lu, belom juga nikah."
"Ntar kalo gue nikahin Kakak lu baru lu nyaho."
"Dih bodo ah, kasi telponnya ke Kakak gue."
"Dibilang dia lagi masak."
"Yaudah gue matiin, ngga guna juga ngomong sama babi kayak lu."
Si bangs-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Deep - Bae Jinyoung
FanfictionSimbiosis mutualisme? Bukan, ini semua adalah rencana Jinyoung. ©baeby-boo, 2019 Cover by sparkjay_