15

1.9K 130 18
                                    



Gue lari kearah rumah sesaat setelah Jinyoung markirin mobilnya didepan garasi.

Sekarang udah jam 5 pagi dan gue udah kangen banget sama Mack.

"Jangan lari-lari, anjingnya juga ngga bakal kemana-mana!" Teriak Jinyoung yang baru aja keluar dari mobil.

"Tungguin gue." Tegas cowo itu, gue langsung berenti jalan dan nungguin dia diambang pintu.

"Jinyoung aahh, buruan."

"Jangan ngedesah tolol, kagak bisa ke sekolah baru tau rasa lu." Omel cowo itu, gue langsung merengut dan jalan kearah dia.

"Buruan jalannya iiiiihh." Gue narik lengannya Jinyoung, bikin cowo itu cekikikan sambil tahan badannya biar ngga gerak.

"Gue tinggalin nih?"

Jinyoung ngerangkul gue, "Yaudah iya, gitu aja ngambek."



Setelah pintunya kebuka, gue bisa ngeliat rumahnya Jinyoung yang ya ampun, kacau banget.

"Hwang.Hyun.Jin!!!"

Pastinya bukan gue yang teriak tapi Bae Jinyoung, secara ini rumahnya dan gue ngga bakal beresin semua kekacauan ini sendirian.

Gue butuh asisten bersih-bersih kayak Jinyoung.



Dua orang cowo muncul dari dapur, salah satunya pake kacamata bulat sama piyama pororo dan satunya lagi pake piyama ice bear.

Gue langsung nutup mulut ngga percaya, ASLDKRCLDLXKE IMUT BANGET TUHAN.

Gue.ngga.kuat.sama.manusia.imut!!!!!


"Oh my God, can I hug you?" Tanya gue ke cowo dengan behel dan piyama ice bear.

Cowo itu ngangguk, lucu banget.

"Jinyoung, ini bukan Mack yang berubah jadi manusia kan? Kok lucu banget sih?"

"Apa jangan-jangan ini Mack sama Kkami?!"

"Dikira kita anjing." Kata cowo berkacamata yang sekarang jalan kearah gue.

"Alina kan? Gue Kim Seungmin." Kata cowo itu, mukanya manis banget gila.

"Trus kamu siapa?"

"Yang Jeongin hehehe. Kak Alina hehehe."

"Aaaaaa meleleh!!!!!" Teriak gue, sesaat kemudian gue bisa ngerasain sebuah tarikan dipinggang gue.

Jinyoung meluk pinggang gue,
bawa gue menjauh Jeongin dan Seungmin.

"Mereka udah puber, jangan kira mereka anak kecil." Omel Jinyoung, gue langsung ngerucutin bibir.

"Hyunjin mana?" Tanya Jinyoung setelah nutup mulut gue, entah tujuannya apa.

"Masi tidur, lu kan tau dia kebonya kayak gimana." Balas Seungmin.

"Trus kalian ngapain disini? Bukannya gue cuma nyuruh Hyunjin yang nginep?"

"Katanya dia takut sendirian makanya dia manggil kita berempat."

"Berempat?!"

"Ada Han sama Felix juga tapi mereka udah pulang soalnya rumah mereka jauh."

"Jeong, bangunin Hyunjin gih." Perintah Jinyoung trus ngedudukin dirinya disofa.

Gue ikutan duduk disamping Jinyoung karna cowo itu ngga mau ngelepas pelukannya dipinggang gue. Padahal gue juga ngga bakal kemana-mana.

Deep - Bae JinyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang