RELATIONSHIP

3. Plan

RELATIONSHIP Chapter 3
[Rencana]

.

__________________________________

.

©ShaElf
Daisy Present

.

__________________________________

Selamat Membaca!

"Nanti kalau Kyuhyun tak bisa berjalan lagi bagaimana, Eomoni?"

Pertanyaan bernada lugu itu keluar dari belah bibir kering seorang Choi Kyuhyun. Dengan atensi tetap mengarah pada kaki kanannya yang dibalut gips serta perban. Ia mendapat luka parah di kakinya kemarin sore, ketika terjatuh dari atas benteng setinggi 6 meter yang tengah dinaikinya. Teriakan sang ayah mengejutkannya kala itu, sehingga Kyuhyun salah mengambil tempat berpijak pada tangga kemudian tergelincir dan jatuh.

Kakinya cedera berat, Dokter yang kemarin membuatnya pingsan berkata bahwa Kyuhyun lumpuh. Akan segera sembuh bila Kyuhyun menjalani terapi secara rutin, namun tetap saja bocah itu takut kakinya akan lumpuh permanen.

Sebetulnya bukan hanya karena terjatuh Kyuhyun mengalami cedera, namun pukulan rotan dari Siwon ikut andil dalam akibat. Terang saja Siwon menghukum Kyuhyun dengan pukulan rotan, salahnya Kyuhyun juga yang melanggar peraturan.

Tak boleh melihat keluar benteng dan mengobrol dengan orang asing adalah dua peraturan yang diberiakan oleh Siwon kepada Kyuhyun. Entah apa maksudnya, namun jika melanggar akan mendapat hukuman. Dan terbukti, Kyuhyun mendapat hukuman sampai bocah itu lumpuh.

Aerin-sang ibu mengusap pipi Kyuhyun dengan penuh kasih sayang. Memberikan ketenangan lewat perlakuan serta tatapan mata.

"Marcus, kau tak boleh berpikir terlalu jauh dan berat. Setelah kondisi tubuhmu stabil dan tidak demam lagi, kau bisa menjalani terapi."

Kyuhyun menggelengkan kepala mendengar kata pertama yang ibunya katakan. "Eomoni, panggil Kyuhyun saja. Nama Marcus tidak keren." Kemudian bibirnya mengerucut lucu.

Aerin yang melihat bagaimana tinggah lucu sang putra menjadi gemas, sehingga tangan tidak tahan untuk tak mencubit pipi Kyuhyun. Jujur saja, dirinya juga tidak rela bila lidah harus bergerak untuk memanggil sang anak dengan nama Amerika tersebut yang baru saja diresmikan oleh sang suami kemarin lusa. Namun apa boleh buat, menuruti keinginan sang suami bukan lagi menjadi pilihan, namun keharusan.

"Tapi namamu Marcus sekarang. Biasakan telingamu dengan panggilan tersebut, walau nama itu tidak keren bagimu."

"Kenapa abeoji harus membuat nama baru untuk Kyuhyun?"

Kyuhyun tidak tahu maksud sang ayah memberikan ia nama dobel. Bila sudah mempunyai nama, mengapa harus diberi nama lain?

"Sebaiknya kau pergi tidur, ini sudah terlalu malam untuk mengobrol." Aerin hanya berusaha mengalihkan pembicaraan.

Setelah berusia 12 tahun Kyuhyun pasti akan diberi tahu oleh Siwon. Dan saat berusia 13 tahun semua akan dimulai. Hanya cukup menungu waktu saja. Dan Aerin tidak berhak memberi tahu sebelum waktunya. Sekecil apapun penjelasan yang ia katakan pada Kyuhyun, itu sangat terlarang seperti yang dikatakan Siwon.

Kyuhyun mengerucutkan bibirnya. Sembari membenarkan letak kepalanya di bantal ia berkata, "Abeoji itu ada-ada saja, Kyuhyun kan tidak suka nama Marcus!"