Aku mohon

316 19 1
                                    

Mungkin ini adalah kesempatanku untuk membalasmu. Kau sudah berbuat banyak kepadaku. Saatnya aku menyelamatkanmu - jeon Wonwoo
.
.
.
.
.
.
.

Saat ini seungcheol dan wonwoo sdng duduk dihadapan dokter dngan ekspresi tegang. Mereka blm ad yg membuka suara sampai sang dokter menghela nafas kasar.

"Hemmm... maaf begini tuan sy ingin memebicarakan tentang keadaan tuan kim mingyu. Jadi..." dokter bermarga bae itu terdiam sejenak. Itu membuat seungcheol dan wonwoo semakin cemas dan penasaaran.

"Kecelakaan itu menyebabkan pendarahaan di beberapa bagian pada tubuh mingyu, sukurnya kita telah menemukan pendonor untknya. Kami jg akan melakuakan gips pada tangan kirinya." Jelasnya pada mrk berdua.

Mrk sedikit terkejut, ternyata keadaan mingyu jau lbh buruk dri pada yg mrk bayangkan.

"Dan ada satu hal lagi yg ingin kami bertahukan. Salah satu ginjalnya rusak dan kami sdng mencari ginjal yg cocok untuknya jika 4 jam lagi kami ataupun anda tdk menemukannya,saya tdk tau apa yg akn terjadi padanya. Sy tau kalian adlh seorang idol mka dri itu kami seberusaha mungkin menutupi identitas kalian." Jelasnya.

Sekarng tangan wonwoo mulai bergetar dan berkeringat. Matanya membulat dan melihat ke arah seungcheol.

Semntara seungcheol hny menatap kosong ke bawah. Hatinya berasa hancur. Ia hny berfikir bagaimana jika ginjal itu tak ditemukan dlm waktu dekat? Apa mereka masih bisa bersama sama?

"Te terimakasih dok atas privasinya... kami akan menghubungi produser kami dulu.. kami juga akan membicarakannya." Tutur seungcheol dengan tenang namun dibalik semua itu hatinya merasa hancur berantakan.

Sementara wonwoo hanya mematung. Pikirannya melayang tanpa arah. Ia sudah berniat untuk menyumbangkan ginjalnya untuk mingyu. Tapi mungkin saja pd-nim ataupun yang lain akan melarang.

"Jika seperti itu kami keluar dulu." Lanjut seungcheol dan pergi kepintu untuk keluar diikuti oleh wonu.
.
.
.
.
"Hyung bagaimana dengan mingyu?" Tanya myanghao cepat.

"Keadaannya buruk... ia membutuhkan sebuah ginjal untuk menggantikan ginjalnya yang telah rusak." Ucap seungcheol dengan  tatapan kosong kelantai.

Mereka semua tersentak mendengar perkataan sang leader. Wonwoo mulai duduk dikursi yang kosong.

seungkwan mulai tak terkontrol ia segera duduk mendekati wonwoo dan memegangi tangannya dengan erat dan berkata." W wonwoo hyung... katakan padaku bahwa semua yang dikatakan seungcheol-hyung itu salah.."

Wonwoo melirik seungkwan yg sudah berlinang air mata,dia bingung harus menjawab apa.

Wonwoo menggeleng pelan lalu memeluk seungkwan lembut penuh arti. Ia mulai menangis sejadi jadi dalam pelukannya.

Sementara seungkwan? Ya, dia mulai terdiam mematung tak percaya dengan jawaban dari hyungnya itu. Hatinya sama hancurnya dengan yang lain. Ia sama sekali tak membalas pelukan wonwoo. Bukan karena benci namun karena terguncang.

Yang lain, mereka menangis dan menenangkan satu sama lain. Berpelukan dengan penuh arti kesedihan.Mereka belum pernah mendapatkan masalah sebesar ini sebelumnya.

"Tenang saja... aku akan memperbaiki semua seungkwan-sshi. Kau takkan kehilangan mingyu hyungmu... arra?" Kata wonwoo tenang.

Seungkwan tampak tak mengerti dengan perkataan wonwoo itu. Wonwoo melepas pelukannya.

"Apa yang terjadi? Mengapa kalian menangis?" Ucap sang produser pada mereka yang baru saja datang.

"Pd-nim... miann... tpi ini gawat kita harus segera mencarikan ginjal untuk mingyu!" Ucap jeonghan dengan cepat.

"Apa! K kalian tak main main bukan? Jun menelfonku tadi ia blng mingyu sedang diurus oleh dokter dan baik baik saja..namun..." ucap produser dengan bingun.

"Tuan saya akan menghubungi kenalan saya untuk mendapatkan kunci kehidupan mingyu saat in." Ucap manager tegas.

Sang produser hanya menangguk dan termenenung.

.
.
.
.
.
.
.
.
Sekarang sudah 2 jam berlalu namun mereka tak mendaparkan hasil apapun. Para member masih saja tak berhenti bolak balik menunggu kabar baik dokter dan maneger yang mesih berusaha mendapat ginjal itu.

"Sudah cukup aku diam dan tak melakukan apapun. Aku yang akan melakukannya." Ucap wonwoo tenang dengan segenap keberanian yg ia kumpulkan selama 2 jam ini.

Semua terkejut dengan perkataan wonwoo yang baru ia katakan. Mata san produser terbelalak dengan apa yang wonwoo katakan.

"Ya, aku akan memberikan ginjal ini untuknya sebagai ucapan terimakasih selama 10 tahun ini!" Lanjutnya dengan sedikit meninggikan nada suaranya.
.
.
.
.
.
Mian partnya pendek. Terus ceritanya gk menarik😭😭 

Makasih juga buat yang uda vote.

Aku masih pemula jadi katakatanya berantakan sekali lagi maaf...

Pliss saran dong!!

Kalo suka makasih banget itu sama ajaa kalian ngesuport aku
👇👇👇

Hujan Dalam Senja | Meanie BrothershipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang