Hujan Dalam Senja | Meanie Brothership

Together Forever

Hri in seventeen sekali lagi memenangkan music show. Sebuah senyuman yg sangat indah tergambar lagi untuk kesekian kalinya. Hidup penuh dengan perjuangan dan kekerasan, dan terlebih lagi mrk hrus menyembunyikan semua itu dri fans apalagi publik. Semua itu berbuah manis bagi mereka.

" Gomawoyo carat!! Kita telah memlalui ini bersama. Kami sangat berterim Kasih kpd kalian atas cinta yg kalian berikan slama in. Kami akan berkerja lbh keras lgi utk come back kami selanajutny." Ucap ledear dri seventeen tersebut membuat carat merasakan kerja keras seventeen untk comeback kali in.

" pertama tama saya ucapkan terima kasih kepada pd-nim dan produser kami untuk kerja keras untuk lagu ini. Dan carat Kamsahamnida..... Tanpa kalian kami tak ada apa apanya. Aku dan Seventeen sangat bangga dan beruntung memiliki kalian.... gomawoyo...." ucap woozi dan mengebow bersama member lain.

Tahun ini ini memang menjadi tahun yang sangat berat bagi Seventen. Menjadi tahun yang penuh dengan prestasi dan menjadikan carat bangga pada mereka. Itu semua terjadi sesaat sebelum ke peristiwa yang sangat besar terjadi.

Bisa dibilang ini adalah tahunnya Seventeen.
Mereka sudah sangat bekerja keras untuk comeback kali ini. Berkat kesuksesan dari come back mereka kali ini mereka bisa mengadakan tour di beberapa negara di Asia.

Jika Mereka boleh bertanya apakah mereka sudah berhasil ?Apakah perjuangan selama selama ini sudah hasil juga?

walau mereka sudah bersama jangka waktu yang lama semua tidak bisa berubah begitu cepat.mereka mash banyk menyembunyikan sesuatu.tetapi  walau mereka sudah debut dengan jangka waktu yang lama, semua tidak bisa berubah begitu cepat. penyiksaan dalam diri mereka membuat mereka menjadi depresi .senyum bahagia mereka itu adalah sebuah topeng untuk menutupi semuanya.

mereka berlatih selama berjam-jam hingga memotong waktu tidur mereka. semua itu demi siapa ?siapa lagi jika bukan karena kita. lagu-lagu yang mereka buat menggambarkan situasi mereka sekarang. luka yang mereka timbun dalam-dalam Yang tak ingin diketahui oleh siapapun.

.
.

.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
Malam ini seventeen hrs mengisi variety show seperti biasa. Walau mrk lelah mrk tetap melakukanny mungkin menurut mrk in bisa membuat nama mrk lbh dikenal secara internasional. Ya setidaknya bagi mrk itu lbh baik.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Angin malam berhembus ďgn lembut mengusap wajah woozi di tengah lamunannya. Ia sedang berada di taman dkt drom.
'Hari in aku tdk bisa tdr karena bsk kita akan melakukan fanmeet terakhir. Dengan begitu artinya promosi lagu ini akan berakhir, dan aku akan membuat lgu yg lbh baik lagi... tapi aku sdh lelah berurusan dengan kertas kertas itu. Aku membuat lagu bkn satu dua kali dan semuanya ditolak, itulah yg mebuat ku muak.' Batin woozi yg sdh lelah

Tak lama setelah itu terdengar suara langkah kaki,Yg samar samar namun belum disadari oleh woozi sendiri . Ia pun menepuk pundak woozi yg membuatnya sontak terkejut.

" waeyo jihoon, kau terliaht sangat terkejut saat aku menepuk pundakmu.lagi pula in sdh larut malam. Apa yg kau pikirkan? Ap ad masalah?" Tanya seseorang namja yg sedang tepat berada pada hadapannya.

Namun woozi masih sja membisu dan menundukan kepalany. Meliht woozi yg tak berniat utk menjawab, ia pun segera memlukny. Woozi sekarang merasa lbh baik stlh berada dlm pelukan hyungnya itu. Dia adlh wonwoo. Wonwoo selalu ad disaat woozi merasa stres bkn hnya woozi sj tpi semua member. Disaat semua member dlm masalah atau pun kesedihan, wonwoo selalu berada disisi member tersebut

"Aku tau bahwa kau lelah dengan semua ini. Tapi bkn kah kau sdh berjanji tdka akan menyerah di tengah jalan? Kita sdh berhasil. Aku jg tau bahwa kau sangat tertekan skrang." Jelas wonwoo yg membuat woozi tak kuasa menahan tangisnya.