Go To Anyang, Korea

296 19 0
                                    

(AKU TAK INGIN HARI TERJADI. BISA KAH AKU HAPUS HARI INI DARI DUNIA?
-
KIM MINGYU)

.
.
.
.
.
WARNING: TYPO BERTERBARAN
.
.
.
.

Sesaat semua menjadi hening dan tampak penuh haru. Para carat terlihat menangis, aku sangat sayang kepada kalian carat Aku juga bangga pada seventeeb mrk semua berusaha dng sangat baik. Aku jadi ingat masa lalu, dimana kami seperti tidak terlihat di media maupun dunia. Kami selalu berusaha walau kami lelah , andai kata kami tak berhasil maka kami tidak akan bersatu dan akan terpisah jauh. Aku bersyukur kaku memiliki sesuatu yg bisa kukatakan seperti keluarga dan merk itu sangat berharga. Apa hari ini aku bisa berhenti mengeluarkan air mata?

" yeorobun.... anyeong.... aku sekarang merasa tersanjung dengan kalian....aku sekrang merasa sangat beruntung memiliki kalian, aku harap aku akan memiliki kalian untuk selamanya. Tapi... aku tak yakin kalian akan memiliki ku selamanya...entahlah tapi aku rasa kalian hanya akan memilikiku sepenuhnya dan selamanya hanya dengan kenangan yang aku berikan kepada kalian semua..." ucap wonwoo hyung yg mulai meneteskan air mata yg dri tdi ditahan olehnya.

Aku tau wonwoo hyung terlihat kuat saat didepan semua orng. Tapi sebenarnya ia orng yg lemah lembut. Seperti kain sutra yg mahal harganya. Pasti aku taupun orng lain akan menjaga sutra itu dng sangat baik. Itu sama saja dengan aku akan menjagamu wonwoo hyung...

Kau sering tdk menampakan kesedihan ataupun masalahmu pada ku tapi aku tau kau sering menangis sendiri. Tpi kau tak pernah membiarkan member lain tau. Kau terlalu banyak menyembunyikan semua pada kami hyung... jahat.....

"Emh... aku dan seventeen telah berkerja untuk bertahun tahun. Kami menjalaninya dengan penuh rintangan, tak hanya itu kamipun harus menghadapi para haters yg terus menghujat kami tanpa kepastian. Terkadang aku terasa lelah dengan semua dan ingin meninggalkan semua ini. Aku tak sempat mengurus diriku sendiri untuk comeback kami. Kami berkerja dan terlalu memaksakan diri hingga kami jatuh sakit. Mungkin aku tak memiliki sistem pertahanan tubuh yg kuat seperti member yg lain, tapi aku ingin membuktikan bahwa aku bisa sekuat yg lain... mungkin kalian sering melihatku sakit atau pun yg lain aku minta maaf....😭 mungkin kalian merasa tak puas dengan ketidak hadiranku aku minta maaf... aku tak bisa apa apa selain beristirahat. Aku harap jika aku tak ada disisi sebong suatu hari nanti kalian tak akan kecewa dengan ku..... ataupun sebong..... dan jangan menangis didalam kamar kalian, kalian harus tetap tersenyum disaat itu.

(Aku yakin itu telah dekat carat ..... bersiap siaplah -batin wonwoo)

kalian semua harus berjanji padaku bahwa kalian akn tetap setia pada seventeen apapun yg terjadi dan tidk egois dan hanya mencintai satu dari kami.... aku ingin kalian mencintai 13 dari kami bukan satu.... kami jg akan berusaha untuk mencintai kalian semua. Pasti... kalian adalh hal terindah yang pernah aku miliki seumur hidup ku... carat! Saranghae."
Lanjut wonwoo hyung dan mengebow hingga menyentuh lantai, kelakuannya membuat carat berteriak agar jangan melakukannya. Akupun terkejut. Ia tak bisa berhenti menangis malah tambah deras.

Entahlah aku rasa hyungku yang satu ini sangat menghayati perannya dalam membaca surat ini. Bknnya sedih malah gemas liat mukanya saat menangis. Mumpung momen langka nihhh jdi gak apa apa dung laknat sama hyung palingku sayang ini. Diatmbah ia harus ditenangin dulu sama hoshi hyung coba saking derasnya nangisnya.

Hati berdegup sangat kencang. Saatnya aku berbicara, aku bingung ingin memulainya dari mana saking banyaknya yg ingin aku bicarakan. Oke! Akan ku mulai dari....

"Wonwoo hyung.... tampak lebih menggemaskan saat ia menangis kan carat?"
Tanyaku pada carat sambil mencubit pipi wonwoo hyung yg msh basah karena air matanya. Aku memang tdk ingin mencairkan suasana namun mulutku ini tampaknya tak dapat menahannya. Sudah ku tebak pasti carat akan berteriak. Terlebih lagi ekspresi wonwoo hyung yg ingin memukulku.

Hujan Dalam Senja | Meanie BrothershipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang