Pengantin pengganti

33

Aby pov

"Kamu masih marah sama aku?"tanya kak Alan saat kami sudah sampai rumah.

"Menurut kakak?"ucapku sinis. Setelah itu berjalan kembali.

"Kan tadi kamu udah denger sendiri dari melan, kalau aku sama dia itu gak ada hubungan apa-apa,percaya deh" kak alan mencekal tangan ku.

"Oke,msalah tente melan udah selesai,sekarang aku mau tanya ke kakak, kemana kakak selama seminggu ini? Kemana?"aku menatapnya sinis dan menuntut jawaban.

"Ke kalimantan by,"jawabnya santai.

"Bohong! Pasti kakak nemenin tante melan yang keganjenan itu kan?"

"Enggak,beneran sumpah....Ayah yang minta Aku ke kalimantan buat nyelesain masalah perusahaan cabang yang ada di sana"jelasnya.

"Aby gak bodoh ya kak,pasti kakak bohong kan"

"Siapa yang bilang kamu bodoh by? Kamu memang gak bodoh, tapi gak percayaan jadi orang?"ucapnya.

"Ooohhh...jadi sekarang kakak nyalahin aku gitu, gimana aku mau percaya kak, kakak udah bohongi aby dua kali loh, yang pertama itu dulu masalah kak Dara, dan yang sekarang masalah tante Melan ubur-ubur itu,entah cuma dua atau aku cuma tau dua....."kataku emosi.

"Ya Allah....salah lagi....kan niat aku baik sih by, mau bantu mereka...."jelasnya.

"Iya....aku tau kakak baik, tapi jangan terlalu baik bisakan,bisa milih mana yang emang bener-bener butuh,mana yang enggak,jujur aja kak, aby gak suka sama tante Melan, aby yakin dia itu bohong"ucapku.

"Kok kamu jadi fitnah dia sih by, gak baik fitnah orang lain" belanya.

"Loh....kok kakak belain dia sih,sebenernya yang istri kakak itu aku apa dia?"kesalku.

"Ya kamu lah by,karna itu aku nasehatin kamu"katanya.

"Bukan nasehatin itu,tapi belain dia..."ucapku.

"Enggak"

"Iyaaa...."

"Enggak"

"Pokoknya iyaaa..."

"Enggak aby...."

"Iya kak...."

"Astagfirullah......ada apa sih ribut-ribut gak jelas," Ayah datang dengan tampang yang bingung.

"Ini yah,kak Alan bohongi aby..."

"Enggak ada yah...."bela kak Alan.

"Ada yah..."

"Percaya sama Alan yah,gak ada"

"Ayah....percaya sama aku ...." ucapku.

"Husttt ......brisik banget sih, bohong apa by.... ?"tanya ayah.

Aku menjulurkan lidah ku pada kak Alan,lihatlah ayah membelaku bukan?

"Masa katanya kak Alan selama seminggu ini pergi ke kalimantan yah,tapi gak ada dia kabarin aby"jelasku.

"Emang ayah nyuruhnya begitu?"kata ayah tenang.

"Hah"kaget ku.

Ku lihat kak Alan menaik turunkan alisnya sembari melipat tangannya didada. Aku kemudia membuang tatapanku kearah lain,ingat aku sedang kesal dengannya.

"Perusahaaan cabang milik ayah yang ada di kalimantan itu sedang ada masalah, berhubung kamu ada salah paham dengan Alan, dan Alan pun salah karena sudah menutup-nutupi masalah yang harusnya kamu tahu, jadi sekalian aja Ayah hukum Alan pergi ke kalimantan," jelas Ayah.