EPS 2

2.3K 102 21
                                    

Aku terpaksa masuk ke kamar club ..

Sehun membukakan pintu.sekarang aku berdua dengan nya didalam kamar .

Dia membuka jas nya itu sangat membuat ku takut .

Tap ..tap dia perlahan mendekati ku,
Aku pun perlahan mundur

"apa yang kau ingin lakukan hah !" kata ku galak

"kau pikir apa " katanya terseyum bangga

"aish " aku sudah sangat mepet dengan tembok

Dia melepaskan kancingnya kemejanya  dia memepetkan ku ke tembok.aku mendorongnya

"jangan mendekat !"teriak ku panik

"lalu kau ingin menghajarku memakai vas bunga seperti pria tadi Hah.?" katanya dingin.
.
.

"hah apa eum tidak ?"kata ku gelagapan
.
.
"kau pikir aku tidak mengetahuinya?"katanya memojokanku tembok seperti kucing yang siap memakan ikan dedepanya.

.
.

"hei dia tidak mati hanya pingsan "kata ku memperingatkan dengan tampang was was
.
.

"ada apa sebenarnya dengan wanita ini kenapa dia sangat mengemaskan "batin sehun melihat wanita yanh ada di depanya dengan raut wajah yang mengemaskan
.
.

"apa lihat lihat!"kata ku menatapnya mungkin agak lucu tetapi sebenrnya aku serius
.
.

Ketika aku berkata seperti itu.sehun mendorong ku jarak kami hanya beberapa senti ,ini pertama kalinya bagi ku aku sangat gugup.
.
.
Kedua mata  saling bertatap seakan ada sesuatu yang mereka lupakan,tatapan yang mengisyaratkan
"apa kau ingat aku?".sebelumnya mereka tak pernah bertemu sekalipun tapi kali ini dengan rasa yang berbeda mereka berdua tampak cangung.
.
.
"eum hei lepaskan "sontak ina agak mendorong karna refleks
.

"sebenarnya siapa kau ini?"kata sehun datar menatap ina
.
"tolong aku" kata ina menatap sehun
.
"mengapa aku harus menolong mu? Bukankah pekerjaanya mu melayani pria "sehun berkata dengan dingin dan angkuh
.
"apa kau sungguh berfikir aku wanita seperti itu?"kata Ina dengan nada yanh serius
.

"lalu"kata sehun santai

"yaaa!!...aku ini wanita baik baik aku dijual !" kata ina agak sedikit kecewa
.

"dijual?" sehun merasa agak penasaran seperti ada yang memicu pikiranya dengan kata di jual
.
"bibi ku,aku mohon bebaskan aku "ina sedikit memelas karna tak percaya dengan apa yang bibinya lakukan
.

"well,semuanya tak ada yang gratis"sehun terseyum miring.
.
"aku akan melakukan apa pun .aku aku bisa dalam berbagai pekerjaan membersihkan rumah,pekerjaan kantor ,mengurus anak mungkin?"jawab ku dengan polos dan enteng
.
Sehun terkekeh mendengar ucapan ina yang polos dan panjang lebar
"akan ku pertimbangkan "ucapnya santai
.
"benarkah,gomawopta" kata ku tersenyum
.
"kenapa dia berterima kasih padahal aku belum mempertimbanhlanya "wanita aneh"pikir sehun
.
"layani aku kalau begitu"kata sehun terdengar licik ingin mempermainkanku tapi aku gadis pintar.
.
"jangan harap"kataku memperingatkannya .
.
"tadinya aku sudah ingin mempertimbangkanya ,setidaknya kau berbaring di sebelahku " katanya dengan santai merebahkan tubuhnya ke kasur ruang VIP club.
.
.
Ketika aku baru saja ingin duduk dan berbaring di sofa kamar VIP sehun sudah mengancamku .sialan memang ,aku langsung mengampirinya dan menatapnya
.
.
Sehun balik menatapku seakan mengisyaratkan "ada apa".
.
Tanpa basa basi aku langsung berbicara"bergeser "kata ku sambil menutupi belahan dadaku mengunakan rambutku dan berusaha menutupinya
.
.
"aku akan pertimbangkan nona"sehun berbicara seperti laki laki bodoh.ini sangat terpaksa aku berbaring di sebelahnya dan tertidur pulas
.
.

Well  jangan lupa vote coment dan kasih bintang ...

Gomawo

secretary ||OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang