Aku masih tidak bisa melupakan kejadian semalam , berciuman dengan sehun.
'bukanya dia memiliki kekasih?'batinku heran . Aku masih terdiam bercermin di washtaffel .Apa dia mengangapku wanita one night stand?. Pikiranku masih melayang kemana mana , aku saat ini hanya memakai handuk habis membersihkan diri dan bercermin . Melihat wajahku di beberapa titik membiru sungguh mengenaskan .
Untung saja sehun mengobati ku dan aku balik mengobatinya, aku keluar dari kamar mandi ingin berganti baju .
Aku hanya memakai dalaman dan ingin memakai baju , mendengar suara pintu terbuka .
Degg
"aaaa!!!pak oh" aku berteriak sekencang kencang nya dan pak oh langsung menghadap belakang . 'dia melihatku memakai ini!" batin ku aku sangat malu marah semuanya bercampur.
Aku keluar dengan kikuk melihat sehun yang tengah duduk di sofa memengang kotak P3K , dan dia menoleh ke arah ku sangat canggung suasana kali ini , aku langsung berjalan dan duduk di sofa .
"aku tadi hanya ingin mengobatimu"sehun membuka topik pembicaraannya ,dan aku menganguk .
"maaf karna terlambat menyelamatkan mu sehingga seperti ini wajah m" kata sehun dan aku langsung menyela"ooh ayolah pak oh aku lebih bersalah karena membiarkan wajahmu yang tampan itu rusak sedikit"kataku panjang lebar dan menujukan gerakan tangan ketika berkata sedikit.
"hm" katanya singkat memang susah mengajak bicara pria seperti dia .
"pak oh apa aku masih cantik"tanya ku tersenyum ke arahnya"kau tidak cantik -"belum sempat sehun menyelesaikan kalimat yang dia ingin bicarakan , ina sudah mengerucutkan bibirnya kesal.
"kau cantik di mataku"lanjutnya dengan kata kata mengombal aku langsung membuang pandanganku dan sepertinya wajahku memerah ."jangan mengombal sehun yaa"kata ku memukul bahunya dan menghadap ke arah lain . Sebentar 'sehun yaa?' batin ku menyumpahi diriku sendiri karena lancang
Dan aku buru buru ingin minta maaf kepada sehun .Ketika aku menengok itu langsung membuatku mematung ,karna jarak kami yang sangat dekat . Aku hanya diam seperti patung karena gugup .
"kau di pecat" mendengar kalimat itu membuatku tercengang dan membelalakkan mataku . Aku harap ini mimpi astaga bodoh aku tidak sengaja .
"maafkan saya pak oh" kataku sembari menunduk dan mengigit bibirku .
"ssaaa ya telah lancang"lanjutku masih dengan posisi yang sama ."hahahahah"aku mendengar tawa sehun membeludak dan menengok kearanya dengan wajah heran .
"aku hanya bercanda ibu kim" jawabnya santai sembari tersenyum , rasa marah sekaligus senang menyelimuti diriku .
"yaa!jangan mempermainkanku"kata ku sembari cemberut"kau sangat lucu "sehun kembali tertawa ,dan aku melihatnya sekilas dia sangat tampan . Itu membuatku tersenyum dia tidak sepenuhnya dingin dan beku aku salah .
"ada apa ibu kim?"tanya nya dan memperhatikanku yang dari tadi melamun tersenyum melihat sehun.
"ibu kim" sehun menepuk pundaku
"yaa!" aku reflek memukul punggung sehun ."apa kau mengagumi ku?" tanya nya mendekat kearahku .
" emm tt idak"jawabku gelagapan
"jika iya tak apa"kata sehun santai membenarkan posisi duduknya di sofa
"ppak oh"aku memangil sehun dan sehun langsung menoleh ke arah ku"mmaaf jj ika aku lancang bukan kah anda memiliki kekasih" aku bertanya sungguh ini sangat malu , kalau saja aku tak harus mengingat ppo ppo yang semalam hot terjadi.padaku
"tidak aku tidak memilikinya"sehun menjawab dengan santai .
"hah?" tanya ku heran
"kau kekasih ku "jawabnya singkat dan ingin beranjak dari sofa
"hah?" seperti nya kali ini aku benar benar harus memeriksa telingaku ke dokter khusus telinga .
KAMU SEDANG MEMBACA
secretary ||OSH
RomanceNyata nya menjadi sekertaris seorang oh sehun sangat menyebalkan . Namun entah kenapa kami saling menerima satu sama lain , dan berlanjut . Nyata nya memang kita tak seharusnya bersama . Hingga akhirnya takdir berkata lain "aku mencintai mu " meski...