Aku perlahan membuka mata aku ,menyadari sesuatu "dunia ini tidak akan memberi mu segalanya"
Dan satu hal lagi dinding yang bercat putih ,kasur yang empuk dan lembut sinar matahari yang menyusup lewat celah celah horden jendela yang terbuka.
."di mana ini?"batin ku terheran heran,seakan aku baru terbangun dari tidur 1000 tahun lamanya ,ini terasa mimpi.
.
.
"ini minum mu"seorang pria yang tak asing ya oh sehun yang menawarkan segelas air putih ke pada ku,aku menatap nya dan sehun juga menatap ku ..
Aku terseyum "gomawo"kata ku dan meminum air putih yang di berikanya ,setelah aku meminum air putihnya aku ingin memulai topik pembicaraan ku dengan sehun
.
"eum kalau begitu aku pergi gomawopta"aku terseyum dan beranjak lalu berdiri dari tempat tidur
.
(ina memakai baju ini liaat dibawah)
"sayang sekali nona kim ina semuanya tidak gratis " sehun berkata seolah olah dia berkuasa dan rajanya.
"aaa mian?" kata ku terheran heran,apa maksudnya pria dingin ini.
"kau bilang kau bisa melakukan pekerjaan rumah ,pekerjaan kantor ?sehun berdiri di hadapan ku dan menyilangkan tanganya di dadanya.
.
"ooh ya ya"kata ku ramah dan terseyum
.
"tugas mu hanya menemani ku di kantor dan mengecek berkas berkas sebagai sekertaris ku di kantor, dan mengantar kan kopi tiap pagi ke kamar ini dan oh ya bunga segar di meja kantor ku " katanya berbalik badan dan berjalan santai keluar kamar
.
.
"eum mian sehu-"belum sempat aku bertanya karna keheranan dia sudah menyela terlebih dahulu.
.
"oh dan ya ini kamar mu ,kau harus bangun setiap pagi dan bersiap2 ke kantor bersama ku .dan baju mu ada di lemari itu "sehun berjalan keluar kamar
.
.
Aku hanya tidak percaya dengan semua ini ,bahkan bisa di bilang aku sungguh tercengang ,aku aku baru saja berumur 19 tahun you now,sekertaris aaa itu kedengaran menyenangkan.!!
.
.
Tok..,took ada yang mengetuk pintu kamar kuCkleek ,...
Aku melihat seorang wanita paruh baya mengatakan
" nona ,tuan sehun menunggu anda di ruang makan dia akan segera ke kantor"kata wanita paruh baya tersebut terseyum ramah kepadaku
.
.
"nee"kata ku balas tersenyum dan aku ingin bertanya sepertinya kepada wanita paruh baya tersebut.
.
"maaf aku ingin bertanya "kata ku sebelum wanita paruh baya itu menutup pintu kamar ku
.
"oh iya maaf nona aku belum perkenal kan diriku aku bibi jung yang mengurus semua keperluan tuan sehun jika nona ingin bertanya nona bisa menghubungi saya panggil saya ahjumma saja nona" katanya ramah dan terseyum"nee "aku tersenyum kembali ,dan ahjumma menutup pintu nya .
.
Aku membuka lemari ku "woow baju nya dan baju kantor sunguh ini sangat menakjubkan baju baju dengan merek terbaik"batin ku terkesan sungguh ooh dia pria yang baik hati ,terima kasih oh sehun ....•...•...•...•...•...
"makan sarapan mu"sehun berkata lalu meminum kopi hitam di hadapan nya.
.
.
"gomawo"kata ku dan memakan satu roti pangang sunguh lezat heuh sangat lezat lebih tepatnya.aku menyatapnya dengan penuh semangat di hari pertama aku bekerja.
.
.
Tanpa aku sadari sehun memperhatikan aku saat aku memakan roti ,selesai aku memakan roti aku tidak sengaja menangkap basah dia menatap ku sambil terseyum kecil.
.
"we?" kata ku heran menatapnya curiga .
.
"tidak"jawab sehun sambil melanjutkan acara minum kopi paginya....•...•...•...•
"apa kau bisa menyetir ibu kim?" sehun bertanya sembari mengemudi mobil hitam mewahnya
"eeehm tentu bisa pak oh " kata ku menekan kata pak oh ,memangnya aku wanita berusia 24 tahun yang dia panggil ibuu hah apa aku cukup tua? Aku terus saja bertanya di dalam diriku
.
.
"ibu kim kau sungguh multi fungsi"sehun berkata sambil tertawa kecil ,itu sangat menyakitkan perasaan ku aku hanya anak yang berumur 19 tahun aku tidak percaya ini konyol sekali.
.
.
"tentu pak oh, dan berhenti memangil aku ibu kim karna aku baru saja berumur 19 tahun " kataku menekan kata 19 tahun dan tersenyum terpaksa kepadanya ,seperti senyum memperingati
.
.Aku terus saja memengai wajahku dan bercermin kurasa sehun agak tergangu dengan kelakuanku , "apa yang kurang aku sudahcantik ,banyak pria yang menyukai ku " ada apa ini. sembari aku
Memengangi wajah dari tadi
.
.
"ada apa dengan kau ibu kim"sehun bertanya sembari fokus menyetir
.
"eum aniyo,apa aku terlihat lebih tua"kata ku menghadap sehun penasaran
.
" tentu kau sangat tua ibu kim" sehun berkata sambil terkekeh,kurang ajar memang .
.
"hei! Aku tidak tua kau tau itu! Aaa seharus nya aku memakai meke up agak lebih tebal "kata ku sedikit membentak dan merengek
.
"kenapa anak ini sangat naif, benar benar sepertinya ini pilihan yang baik membiarknya di sisiku".sehun mulai berfikir yang aneh aneh dan tertawa kecil.
.
.
Aku mengerucutkan bibir ku dan terus bercermin. "kalau aku seperti ini ke kantor , aku aaaaa!!" aku putus asa menutup wajah ku dengan kedua tangan ku dan mengeleng gelengkan kepala ku.
.
"ada apa sebenarnya dengan wanita ini"sehun pun ikut mengeleng gelengkan kepala nya karna geli melihat tingkah ina yang semakin menjadi jadi.
.
.
"kau sudah cukup cantik"sehun berkata seperti itu kepada ku ,itu membuat ku berbunga bunga seketika.
.
"benarkah?"kata ku terseyum sangat ramah dan menghadap sehun.
.
"benar ibu kim"sehun berbicara kepada ku,seketika wajah ku yang sedang terseyum pun langsung berubah menjadi eksperesi datar yang sulit di prediksi .
.
.
"ada yang salah?"sekali lagi sehun bertanya dan terseyum kepada ku ,tentu saja dia salah besar menyebut ku ibu kim . Menyebalkan memang
.
."tidak pak ooh " aku tersenyum sepertinya senyum sebuah peringatan .
.
"sudah sampai,turun lah"sehun mempersilahkan ku turun terlebih dahulu aki tersenyum masam kepada nya
.
"gomawo" kata ku memperingatkanya ,tapi well apa di mengerti kode kode tersebut,mungkin tidak.Annyeong jangan lupa vote coment dan like okeh
Kasih bintang ya 🌼🌼 jan lupa
Boleh follow IG aku
@ina_osh thanks u
Btw aku k poprs kelas berat kalo mau dm IG juga boleh , kalo perlu kirim barang barang k pop buat aku ( canda kalo bisa beneran heheh :v)
KAMU SEDANG MEMBACA
secretary ||OSH
RomanceNyata nya menjadi sekertaris seorang oh sehun sangat menyebalkan . Namun entah kenapa kami saling menerima satu sama lain , dan berlanjut . Nyata nya memang kita tak seharusnya bersama . Hingga akhirnya takdir berkata lain "aku mencintai mu " meski...