EPS 7

1.2K 60 2
                                    

"ibu kim ibu kim " panggil sehun saat berjalan mendekati kim ina yang sedang membaca buku alias tertidur pulas
.
.
" aaaaa !" aku agak berteriak sedikit
" ibu kim " sehun panik menepuk nepuk pundak ku
.
.
Sehun pun mengambil buku yang menutupi wajah ku dan mengeleng gelengkan kepalanya
"benar benar " batin sehun dia pintar bukan kukira dia membaca ternyata tidur
.
.
" ibu kim ibu kim " sehun menepuk nepuk pundak sekertarisnya
"aah hmm " aku pun tersadar dari tidur nyenyak di kantor,perlu beberapa detik untuk mengumpulkan kesadaraan dan yaa ada sehun di depan ku
.
.
" eum ya pak oh " kata ku sopan sambil merapihkan rambut dan berdiri lalu sedikit membungkuk memberi hormat
.
.
" ayo pulang kau sudah mengantuk ya ?" tanya sehun kepada ku ,sebagai sekertaris yang baik aku akan berkata jujur atau sebaliknya entah lah
" tidak lihat aku masih aktif" kata ku tersenyum dan memperbaiki penampilan ku
.
.
" ayo pulang " ajak oh sehun kepada ku
" baik pak oh" kataku bersemangat akhirnya kasur empuk tidur yang nyanyak
.
.
Aku mengikuti langkah sehun yang lumayan cepat , sudah ku bilang menyesuaikan langkah nya sangat sulit .
.
.
Aku dan sehun sudah di dalam mobil sehun yang mengemudi , lumayan santai aku melihat , handphone ku untuk mengetahui pukul berapa sekarang dan sekarang pukul 11.02 malam
.
.
Sungguh larut bukan ,berarti aku tertidur 1 jam . Aku sangat bosan di saat sehun menyetir aku melihat lihat ke luar dari kaca jendela . Lumayan ramai di seoul padahal sudah jam 11 malam .
.
.
Seperti itu lah perkotaan , aku terus memandangi apa yang ada di luar melalui kaca mobil mata ku menangkap seorang wanita yang tak asing , aku masih berfikir itu itu
.
.
Sontak aku menyuruh sehun menghentikan mobilnya .
"pak oh tolong hentikan mobilnya " kata ku tergesa gesa terus mengulang kata kata ku
.
.
Sehun pun menghentikan laju mobilnya ,aku turun  dari mobilnya dan bergegas keluar lalu berlari ke arah  kak somi , yaa kak somi anak pertama bibi
.
.
Aku berlari sangat mengangu berlari memakai higheels sialan . Itu memperlambat langkah ku dan di tambah kaki ku akan lecet .dan sehun aku tidak tau biarkan dia
.
.
"kak somi " panggil ku sembari berlari
Somi melihat ku dan ia ikut berlari ,aku pun mengejarnya
" kak somi tunggu" kata ku berteriak ingin mengejar nya
.
.
"aaww!" aku terjatuh kaki ku terkilir sialaan
" kak somi " aku berteriak kembali kak somi perlahan pergi dia sudah sangat jauh jaraknya dengan ku tak ada harapan lagi ,untuk mengejarnya
.
.
Aku menangis dan menutup wajah ku mengunakan kedua tangan ku.  Dia sangat jahat bukan ? Aku tak pernah berbuat apapun
.
.
"hiks hiks eoma appa " kata ku merengek ,dan mengusap air mata ku lalu berusaha untuk berdiri
.
.
Aku masih berjalan berusaha mencari kak somi , aku masih tetap yakin dia masih di sekitar sini . Langkah ku semakin tak terarah aku sangat pusing dan ditambah dengab wajahku yang sudah sangat berantakan dan juga kelelahan karna bekerja.
.
.
Aku menghentikan langkah ku dan mengacak ngacak rambut ku frustasi ,
"aaaa!!!" teriak ku frustasi memengangi kepala ku dengan kedua
Lengan ku
.
.
"berengseek !!" aku berteriak sejadi jadinya di jalanan  yang sepi ,
Drrrttt...drtt, aku merasakan handphone ku sepertinya bergetar
.
.
16 missed call " pak oh "
Ya ampun sehun menelepon ku tetapi aku tak mengubrisnya sama sekali ,aku memutuskan untuk meneleponya balik
.
.
"annyeong haseyo " kata ku dengan nada suara yang bergetar
"dimana kau ibu kim?" tanya sehun terdengar panik
.
.
" maaf telah membuatmu menunggu " kata ku dengan nada penyesalan
" yaaa aku memang menunggu dan segeralah kesini " jawabnya dengan  nada agak marah
.
.
" ada urusan yang harus ku selesaikan pak oh " jawab ku gusar
" sudah pukul berapa ibu kim ?" tanya nya mungkin dia tidak akan mengizin kan ku karna sudah pukul 11.35 sudah sangat larut .
" maaf pak tapi saya harus menyelesaikanya terima kasih " aku lalu menutup teleponya , begitu lancang bukan sekertaris yang menutup telepon bosnya .
.
.
Aku berjalan sempoyongan dengan wajah ku yang sudah seperti gadis malang yang baru saja putus cinta. Ini sebaliknya
.
.
Aku terus berjalan sambil menangis dan mengelap kasar wajah ku yang sudah berantakan
.
.
Aku menengok ada aku melihat ada soju yaa soju . Dan beberapa minuman kaleng .
.
.
Aku memutuskan meminumnya aaah ini sangat nikmat . Aku melihat jam tangan ku sudah pukul 12.00 malam tapi masih saja ramai di seoul .
.
.
❄❄❄❄❄

Ting toong...ting tong
Aku memencet bel rumah pak oh tidak ada jawaban.
.
.
" iish kurang ajar aku ingin masuk heheheh " kata ku cengengesan dan membuka pintu yang tak terkunci dan berjalan masuk ke rumah .
.
.
"tangga ooh tangga "aku menaiki tangga satu persatu .
" satu dua dan sepuluh yaaa ahhahahah " sampai aku terus tertawa dan membuka pintu kamar
.
.
Hah itu pak oh dia sedang mengetik sesuatu .aku memperhatikanya seperti orang bodoh dan masuk ke kamarnya.
.
.
"yaaa ayo tidur " kata ku menepuk pundaknya
Sehun menatap ku datar dan kembali mengetik dan fokus ke laptopnya.
"ayoo hmm" kata ku merajuk dan menarik tanganya
"kau mabuk cepat tidur " titah nya
.
.
"hmm baiklah " aku berjalan lalu merebahkan tubuh ku ke kasurnya
" apa yang kau lakukan !" sehun agak sedikit membentak
"aku mengantuk selamat malam pak oh" kata ku melambaikan tangan ku. Dan tidur
.
.
Tanpa sadar sehun berjalan ke arah ku dan menarik tangan ku.
"tidur di kamarmu" oh sehun kinu menyuruh lagi
" tidak mau aaah aku ingin di sini " aku merengek
.
.
Sehun pun berusaha mengangkat ku dari posisi ku yang rebahan di kasurnya.
.
.
Aku pun menarik tanganya dan dia ikut berbaring di sebelah ku
Aku pun mengahadap ke arahnya.
Dia menatap ku dan aku menantapnya
.
.
Kami berdua saling menatap dan tentu saja aku mabuk berat .
Aku tersenyum ke arahnya kami berdua saling berhadapan
.
.
"pak oh kalau di lihat lihat anda sangat tampan" kata ku lalu tersenyum aneh dan menutup wajah ku yang memerah karna malu bukan main
.
.
"cepat tidur kau mabuk " sehun pun berdiri dan merangkul ku dia berjaga jaga agar aku tak kehilangan keseimbangan
.
.
"aissh lepaskan!" kata ku berterika
Sehun hanya menggeleng kan kepalanya dan menuntunku menuju kamarnya
.
.
"pak oh lihat aku ,aku begitu menyedihkan kan" kata ku menoleh ke arah sehun
Dan tidak ada jawaban dari seorang sehun
"aaaa!!pak oh mau juga seperti itu menyebalkan" aku pun berbicara kembali dan mengerucutkan bibirku
.
.
Sehun masih fokus merangkul ku dan menjaga ke seimbangan ku . Terpancar sebuah ide di kepalaku yang cerdas inu
"pak oh lepaskan sebentar" sehun pun melepaskan rangkulannya
"aaaaa!"aku berteriak dan tertawa keras sekali lalu berlari seperti zombie
.
.
"kejar akuu blee" aku pun sambil berlari dan tertawa sperti anak bodoh
"hei hentikan kau bisa jatt--"
Belum sempat sehun memperingatkan ku aku menoleh ke arahnya dan
Bruughh..
Tubuh ku terjatuh tengkuram karna cara berlari ku dan aku mabuk berat
.
.
"ibu kim " sehun menghampiriku dan menolong ku
"hikss...hueee aaa"aku merengek seperti anak kecil yang kehilangan permen nya
"apa kau tidak apa apa ibu kim?"tanya sehun
Aku mengelengkan kepalaku dan mengusap air mataku dan kembali merengek tidak jelas
.
.
"aku tidak.baik baik saja ,kau tidak lihat tugas kantor masih banyak bahkan aku belum berpengalaman daan di tambah kau memangilku ibu apaa! apaa aku terlihat seperti ibu ibu "aku merengek kambali
.
"sudah cepat ayo tidur " titah sehun dan ia berjongkok untuk mengendong ku di punggungnya aku pun dengan sigap naik ke punggungnya
.
.
"gomawo" kata ku berbisik ketelinga nya
"untuk?"tanya nya
"karna segalanya" kata ku dan tertidur
.
.

Hai gimna jgn lupa injek yang tanda bintang nya beb makasih papai

secretary ||OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang