You And Me

6. Dua Sisi

Setiap orang memiliki cara berbeda untuk menyatakan sebuah cinta...entah itu lembut atau penuh paksaan

Namun

Satu hal...bahwa cinta seharusnya tidak untuk menyakiti

.

.

.

Flashback

Semua mata yang masih berada di parkiran tak dapat melepas tatapan mereka pada sepasang kekasih yang baru saja sampai dengan sepeda motor.

"Tehyung, bukankah itu adikmu dan_oh itu Jieun!" Tunjuk Jimin.

Mereka juga baru saja sampai dan kaki mereka baru menginjak tanah namun pemandangan yang baru saja di tunjuk Jimin benar-benar membuat otaknya mendidih.

"Dasar bajingan tengik!"

Jimin mengenyit bingung saat Taehyung bergerak cepat mendekati kedua pasangan itu.

Bugh...!!!

"Kim Taehyung apa-apaan kau ini!!!" Jieun sontak menjerit saat Taehyung datang entah dari mana dan langsung meninju pipi kanan Jungkook membuat kekasih tercinta Jieun terjungkal.

Jimin, Hoseok dan Namjoon segera menghampiri temannya sebelum keributan semakin menjadi. Bisa bahaya jika ada guru yang melihat.

Jieun hendak meraih Jungkook untuk membantu pemuda itu namun tangannya segera di cekal oleh Taehyung yang masih menatap nyalang ke arah Jungkook.

"Jangan dekat-dekat dengan bajingan ini lagi, kau harus tahu, dia sudah di jodohkan oleh orangtuaku jadi_"

Kata-kata Taehyung terputus karena Jieun menarik tangannya paksa.

"Aku sudah tahu!"

Taehyung menatap Jieun tak percaya.

"Kau sudah tahu? Lalu kenapa kau tetap bersama dengannya? Kau gila? Segitu sukanya sampai kau tidak peduli meskipun dia jodoh orang lain!" Taehyung tanpa sadar membentak Jieun. Namun Jieun justru mendecih singkat lalu menjawab dengan santainya...

"Kau itu memang bodoh yah. Aku tahu Jungkook tersayangku sudah di jodohkan karena...akulah gadis yang di jodohkan dengannya. Puas kau? Sudah sana, jangan ganggu kami lagi" usir Jieun. Ia melingkarkan tangannya di lengan Jungkook lalu menarik kekasihnya untuk pergi menjauh dari sana. Meninggalkan Taehyung yang masih berbengong dengan wajah blank.

"Apa dia bilang tadi?" Tanyanya entah pada siapa tetapi Jimin berinisiatif menimpali

"Dia, Jieun yang di jodohkan dengan Jungkook" ucapnya santai sampai ia pun menyadari sesuatu..."astaga berarti...gadis yang tadinya di jodohkan orangtuamu untukmu itu...Jieun?"

Taehyung mengepalkan kedua tangannya. Ia melangkahkan kedua kaki panjangnya menuju mobilnya kembali.

"Woi...Tae mau kemana?" Teriak Namjoon namun percuma, Taehyung sudah tidak dapat mendengarkan siapapun saat ini karen otaknya telah memutuskan untuk pergi ke suatu tempat, untuk memastikan sesuatu.

.

.

.

Brakk!!!

Kediaman Kim yang awalnya hening dan tenang berubah saat salah satu tuan muda mereka datang dengan tampang murka.

Suara pintu yang di tendang oleh Taehyung tadi adalah pintu ruang kerja sang ayah dan kini, penghuninya sudah berdiri menatap tajam ke arah anaknya. Namun Taehyung seolah tak takut sama sekali.