Hari ini, mungkin bisa menjadi hari yang menyebalkan bagi Mika. Bagaimana tidak di kelasnya dia terus saja mendapat ocehan guru karena pertama, terlambat. Kedua, tidur dikelas. Dan terakhir, mendapat hukuman membersihkan toilet laki-laki dan perempuan.
Dan.....saat membersihkan toilet laki-laki Mika bertemu Dika lagi, lagi dan lagi. Itu semua sudah cukup membuat mood Mika sangat berantakan. Belum lagi dia harus menunggu lama saat pulang sekolah, karena pak Roto-supir Mika tidak bisa menjemputnya, dikarenakan ban mobilnya bocor saat di perjalanan menuju sekolah. Dan terpaksa Mika harus naik angkutan umum.
Tiba di rumah Mika langsung naik ke lantai atas kamarnya dan melempar tasnya seraya membanting tubuhnya di kasur tanpa melepas sepatu dan seragamnya. Ketika sedang merenung tiba-tiba Abigail menelpon.
"Halo Mik, lo mau ikut gue gak keliling mall aja gitu cape gue abis mikir di sekolah bikin mumet kepala hehe," ajak Abigail.
"Gak deh lo aja sana, cape gue mau tidur. Bhay," putus Mika secara sepihak.
"Yaa tapi kan-ck ngeselin banget si! bodo ah gue mau jalan-jalan sendiri," oceh Abigail.
—Δ—
Mika bangun dari tidurnya dan langsung membersihkan diri. Selesai membersihkan diri dan ibadah. Mika turun ke bawah untuk mencari makanan, dan tak sengaja melihat bundanya yang sedang mengobrol dengan sepertinya-tetangga baru.
"Eh, nak sini kenalin ini tetangga baru kita, katanya anaknya juga satu sekolah sama kamu loh mungkin kamu kenal sama anaknya," ucap Mira-bunda Mika
Mika tersenyum dan salim sopan "Mikayla tan, oh iya anak tante kelas berapa kalo boleh tau."
"Anak tante kelas XI MIPA 2 sayang. Nanti kamu main-main ke rumah ya....."
"panggil Mika aja tante hehe," ucap Mikayla. "oh iya Mika nanti kamu main-main ke rumah kebetulan kita samping-sampingan.
"Tante pamit dulu ya. Makasih ya jeng Mira sudah menyambut saya sebagai tetangga," ucap Citra seraya terkekeh.
"Iya gak apa santai aja jeng, sering-sering main kesini sekalian bawa anaknya siapa tau nyantol," sambil melirik Mika
Mika tersenyum kikuk, "bun apaan si ah."
"hahaha yaudah jeng saya pamit, Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam," jawab Mika dan Bunda.
—Δ—
Hari ini hari minggu, lebih tepatnya hari untuk Mika bersantai bersama iPod kesayangannya. Tetapi, kali ini bunda nya selalu mengganggu apa yang Mika kerjakan. Mulai dari bernyanyi, meloncat-loncat, berenang, sampai mematikan saluran WiFi agar Mika tidak bisa mengakses internet.
"kenapa si ih bun?! Bunda tumben ngeselin banget," tanya Mika dengan sedikit kesal.
"Mending, kamu coba dateng ke rumah tetangga baru kita. Mereka keluarga baik-baik kok Mik, kamu kali aja kenal sama dia"
"sekalian bunda titip kue buat tante Citra," sambil mengambil tempat makan.
Dengan malas Mika beranjak dari kasur. "iya bun iya. Sini aku kasih sekalian main."
KAMU SEDANG MEMBACA
Different Side
Teen FictionTidak semua yang kamu lihat di depanmu, sama seperti apa yang terjadi di belakangmu... "Aku beda bukan untuk menunjukkan kalau aku bad atau baik nya Mik. Aku cuman gak mau liat wanita yang aku cinta setelah mama nangis karena kehilangan salah satu c...