Ngambek&baikan

17 4 1
                                    

Jam pun menunjukkan pukul 05.30

Alia bergegas untuk berangkat ke sekolah

"Lia kemari nak" suruh mamah Alia

Alia pun menghampirinya

"Kenapa mah?" Tanya Alia

"Mama mau tanya yang kemarin, sebenarnya apa yang terjadi? Kok kamu bisa pulang bareng Rudi Terus kenapa kamu pulang sore banget?"

"Gapapa mah,,kemarin aku nyari ojek ga ada ada. Terus Rudi dateng. Yaudah aku Nebeng aja sama dia" jelasnya berbohong

"Yaudah ya mah dera udah dateng. Aku berangkat dulu. Assalamualaikum"

"Waalaikum salam. Hati hati ya"

"Iya mah"

*Diperjalanan*

"Gimana nih kemarin? Pasti seru ya?" Tanya dera

"Apaan si? Gausah nanya nanya itu deh."

"Lah kenapa? Kok malah sewot"

"Lo tau ga sih der? Si Iky tuh pembohong. Gue benci sama dia."

"Benci gimana"

"Tau ah Luh tanya aja sama dianya sendiri" ucap Alia ngambek

*Sesampainya disekolah*

Terlihat sudah ada lelaki yang tengah menunggu seseorang.

"Li,Liaa" panggil lelaki itu

Alia pun tidak menjawab sama sekali.

"Alia, gue mau minta maaf soal kemarin. Gue mau jelasin semuanya"
"Alia Lo dengerin gue dong. Gue tuh kemarin ga Dateng gara-gara-" belum saja selesai bicara Alia sudah memotongnya

"Apa hah? Gada yang perlu dijelasin. Emang ya Lo tujuannya cuma mau ngerjain gue doang kan? Ga lucu sumpah."

"Ga gitu Li,, Lo dengerin gue dulu"

Alia pun mengabaikan nya.

"Liaa. Liaa"

Karena Alia tidak menjawab akhirnya Iky pun menarik tangan Alia.

"Lia dengerin gue dulu Li"

"Lepasin tangan gue. Gue ga mau dengerin alasan Lo. Paling juga Lo Ngada Ngada." Ucap Alia kesal. Sambil menutup pintu kelasnya.

"Lo kenapa si?" Tanya dera kepada Iky

"Jadi tuh kemarin gue janjian sama Lia di toko buku, terus gue gadateng, karena gue disuruh ibu gue jemput sepupu gue dibandara  yang mau liburan disini."

"Tadinya sehabis jemput dia gue mau langsung ke toko buku itu. Tapi,sepupu gue pengen ngeliat pemandangan disekitar sini. Ya kan gue ga enak kalo nolak"

"Oh gitu yaudah lah Lo jelasin ke Lia" suruh dera

"Udah. Tapi dia ga mau dengerin gue. Lo bantuin gue dong"

"Gimana ya.. nanti gue coba ya"

"Oke, makasih. Gue balik kekelas dulu"

*Dikelas*

"Li Lo ga mau dengerin penjelasan Iky dulu?"

"Lo mau bantuin Iky kan? Gausah lah. Dan loh gausah bahas dia lagi."

"Lagian juga Lo kenapa marah? Lo kan bukan siapa-siapa nya."

Jlep kata itu membuat Alia tersadar. Benar juga kenapa gue harus marah? Gue kan bukan siapa-siapa nya. Batin Alia

"Iya sih. Tapi kan coba Lo bayangin. Gue nunggu dia 2 jam lebih. Dia ga Dateng Dateng"

"Dia disuruh mamahnya untuk jemput sepupunya di bandara."

"Emang selama itu jemputnya?"

"Sepupunya minta ditemenin jalan jalan disekitar sini"

"Ohhh"

"Sepupunya cewek/cowok?" Tanya Alia penasaran

"Ya mana gue tau, kalau cewek gimana?"tanya dera balik

"Ya ga gimana gimana si, cuma mau tanya aja"

"Udah ya gausah marah lagi. Jangan-jangan Lo suka Iky ya?" Tanya dera tiba tiba membuat Alia terkejut

"Ng-ngga lah gila" ucapnya gugup

*Bel pulang pun berbunyi*

"Li" panggil Iky

"Kenapa?"

"Gue mau minta maaf"

"Iya gpp."

"Kemarin gue-"

"Gue udah tau"

"Jadi Lo ga marah lagi?"

"Gue ga marah. Lagian buat apa gue marah?" Gue bukan siapa-siapa Lo"

"Oke.. pulang Bareng gue ya" tawar Iky

"Lain kali aja deh"

"Yah berarti masih marah"

"Bukan gitu. Nanti kasihan dera sendirian"

"Tenang aja dia biar sama Randy"
"Yakan der?" Tanya Iky kepada dera sambil memberi kode.

"Iya iyaa" jawab dera

"Gimana mau ya?" Tawar Iky.
"Oke" jawab Alia

Absurd:v

Semoga like:)

A L I A A ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang