Dia siapa?

13 4 1
                                    

Jam 5:00

Alia langsung bergegas mandi dan mempersiapkan diri untuk berangkat ke sekolah.

6:30

"Kebiasaan si dera pasti lama deh" ucap Alia

Setelah 5 menit dera pun datang.

"Alia berangkat ya mah, Assalamualaikum" ucap Alia kepada mamah sambil mencium tangan mamahnya

"Waalaikum salam, hati hati ya de" balas mama Alia

"Lama deh" ucap Alia kepada dera

"Hehe maaf" balasnya

"Gimana ni, kemarin?"tanya dera

"Gimana apanya?"

"Ya ituuu jalan sama Iky"

"Ngga jalan cuma nganter dia aja ke toko buku"

"Yeee sama aja kali Li"

"Lo sendiri gimana sama Randy?"
Tanya Alia mengabaikan pertanyaan dera
" Hmm.. gmna ya" ucap dera sambil senyum-senyum

"Kayanya mulai ada rasa ni sama Randy?"

"Hehe ngga ah, biasa aja".

*Sesampainya di sekolah*

Terlihat seorang laki-laki sedang berjalan bersama seorang perempuan disampingnya.

"Lah, itu bukanya Iky?" Tanya dera terkejut

"Ya terus kenapa kalo emang itu si iky?" Tanya Alia kepada dera. Padahal ia juga terkejut.

Siapa si? Apa mungkin...? Ahhhhh biarkan saja lah. Sudah lah. Li jangan terlalu menginginkan nya. Batin Lia berkata

"Lo ga-" belum saja dera selesai bicara Alia sudah menarik tangan nya

"Udah ah yu kekelas" ucap dera.

Alia pun melewati Iky yang tengah berjalan menuju kelasnya. Ia melihat cowok itu sangat bahagia.

Siapa sih sebenarnya cewek itu? Sepertinya gue belum pernah melihat nya. Apa mungkin dia anak baru disekolah ini? Batin Lia penuh tanda tanya.

Bel masuk pun berbunyi

"Pelajaran apa si?"
"Eh ada pak Budi masuk"
"Eh gece eh rapih-rapih"

Begitulah ocehan para siswa siswi di kelas saat jam pelajaran mulai

Hari ini diawali dengan pelajaran bahasa Inggris.

Pak Budi pun masuk kelas

"Sebelum mulai mari kita berdoa terlebih dahulu. Berdoa menurut agamanya dan kepercayaannya masing-masing mulai..." Ucap pak Budi saat masuk kelas

Anak anak pun mulai berdoa dengan khidmat

"Selesai"

"Oke anak-anak apakah ada pr?"

"Ada pakkkkk" ucap murid berbarengan

"Oke pr nya dikeluarkan" suruh pak Budi

Pak Budi pun mengoreksi sekaligus memperbaiki jawaban yang kurang tepat yang di kerjakan oleh Sabil

Melihat Alia sedang melamun pak Budi pun lantas menegurnya.

"Alia kamu sedang melamunkan siapa?" Tanya pak Budi

Lia pun tidak merespon. Akhirnya dera menyenggol lengan Alia. Kode bahwa pak Budi memanggil nya.

"Hah? Kenapa? Ucap Alia kaget

"Pak Budi memanggil Lo tuh"

"I-iiya ada apa apa?" Ucap Alia takut

"Kenapa kamu melamun? Kamu tidak memperhatikan saat saya sedang menjelaskan pelajaran?" Tanya nya

"Per-perhatiin kok pak"

"Ohhh perhatiin ya? Coba kamu maju lalu ulangi perkataan saya" perintah nya

Alia pun Bingung. Ia tak tahu harus bagaimana. Ia pun maju ke depan

Aduhh gimana ni? Gue ga ngerti sama sekali. Batinnya panik

"Tidak bisa?"

Alia hanya menunduk.

"Silakan ke keluar sampai jam pelajaran saya habis"

Alia pun hanya menuruti perintah pak Budi.

"Ngapain ya gue. Hmm. Kelapangan aja deh. Dinginin otam" Ucap nya

Di lapangan

Bukannya dingin, malah makin panas. Karena Alia melihat Iky sedang berduaan bersama seorang perempuan. Ya. Perempuan yang sama seperti tadi.

"Nyesel gue kesini"

Jam pelajaran pak Budi pun selesai

Dera mencari Alia ingin bertanya sebenarnya apa yang dilamunin Alia.

"Lo kenapa si Li?" Tanya dera

"Gapapa"

"Ga mungkin,Lo ga biasa nya gini."

"Gua bilang gua gapapa."

"Udah ah males gua. Masuk yu" lanjut Alia

Dera pun bingung dengan sikap Alia saat ini.

Absurd Absurd:v
Hehe ga jelas emang:'
Engga like:)

A L I A A ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang