Toko buku

16 5 1
                                    

"Assalamualaikum mah" ucap Alia sambil mencium tangan mamanya

"Waalaikum salam" jawab mama alia

"Mah nanti aku mau pergi ya,mau nemenin temen ke toko buku"

"Iya,yaudah rapih rapih dulu sana"

Akhirnya Alia pun masuk kamar dan mempersiapkan diri untuk nanti

Ikyy:Jadikan Li?

  Aliaaa:Iya

Ikyy:jangan telat ya

Aliaaa:oke

Alia pun berangkat naik ojek online.

"Mah Alia berangkat ya" ucap Alia pamit

"Iya,,hati hati ya nak"

"Iya mah"

*Sesampainya di toko buku*

"Kok Iky belum Dateng ya?" Alia berbicara sendiri

"Yaudah deh gue tungguin dulu,paling juga kena macet, bentar lagi juga Dateng"

10 menit kemudian

15 menit kemudian

30 menit kemudian

"Mana si? Kok belum dateng juga"

"Jangan jangan dia cuma ngerjain gue doang"

"Apa gue pulang aja ya?"

"Tapi gue tunggu lagi deh bentar" ucap Alia cemas

40 menit kemudian

60 menit kemudian

90 menit kemudian

120 menit kemudian

"Benar benar ya ky.Gue udah nungguin Lo sampe 2 jam,tapi Lo belum Dateng juga? GUE BENCI LO! GUE KIRA LO GA SEJAHAT INI! Gue ga akan maafin loh!" Ucap Alia sangat kesal dan penuh amarah

Tiba tiba ada seorang laki-laki yang melihat Alia dan menghampirinya.

"Lo kenapa? Kok disini?" Tanya Rudi penasaran. Ya Rudi. Dia adalah teman rumah Alia. Dia baik dan ganteng.

"Gapapa" ucap alia. Sambil menghapus air matanya

"Mau gue anterin pulang?"tawar Rudi

"Ga usah" tolak Alia

"Hari udah sore. Ga baik anak cewek sendirian. Udah ayo gue yang anterin"ajak Rudi

Akhirnya Alia pun hanya mengangguk.

Benar hari sudah mulai gelap. Alia takut jika ia harus jalan sendirian. Makanya ia menerima tawaran Rudi.

*Dijalan*

"Tadi loh kenapa si? Ko bisa disana Sendirian lagi" tanya Rudi lagi

"Gapapa" elak Alia

"Gausah bohong. Cerita aja kali" ucap Rudi

"Hmm.. tadinya gue mau nemenin temen gue nyari buku. Ehh tau taunya dia ga Dateng" jelasnya

"Cowok?"

"Hmm"

"Siapa?"

"Udah lah ga usah di bahas. Males gue"
Rudi pun hanya terdiam. Ia tidak ingin memperkeruh suasana.

*Sesampainya dirumah*

"Kamu kemana aja si Li? Udah sore gini baru pulang" tanya mama Alia khawatir

"Itu Bu Alia diboho-" belum saja Rudi selesai bicara. Alia sudah memutuskan nya

"Maaf ya mah. Alia cape Alia masuk dulu ya mah" Alia memberikan kode kepada Rudi bahwa ia tidak boleh menceritakan kejadian yang tadi kepada mamanya

"Kamu mau mampir dulu rud?" Tawar mama Alia. Ya memang mama Alia sudah kenal sekali dengan Rudi. Karena rumah nya tidak berjauhan. Alias tetangga.

"Ngga usah Tante. Rudi mau langsung pulang aja" jawab Rudi

"Ohhh yasudah makasih ya udah antar Alia pulang"

"Iya sama sama Tante. Aku pulang dulu." Pamit Rudi

"Hati hati"

Rudi pun menjawab hanya dengan klaksonnya.

*Dikamar*

Kesel. Kesel. Kesel. Gue kira gue mengagumi seseorang yang tepat. Tetapi gue salah besar. Dia itu pembohong. GUE BENCI DIA.

Itulah batin alia. Perasaan Alia sangat hancur. Ia pikir Iky sudah mulai menyukai nya balik. Ternyata sama sekali tidak.

Terus gue harus apa? Menjauhi dia? Atau minta penjelasan. Tidak tidak. Mendengar namanya saja gue udah muak.apa lagi menemui dia untuk minta penjelasan.

Ya gitulah Alia. Kalau sudah kesal jangan kan bertemu. Mendengar namanya saja sudah sangat muak.

Hahhhh udah lah ngapain juga gue mikirin cowok pembohong kaya dia. Mending gue tidur aja deh.

Setelah itu Alia pun tertidur.

Makin hari makin Absurd ajani cerita:)

Semoga like yaa:)





A L I A A ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang